Keyna yang sedari tadi memandangi ponselnya, tidak mendapat balasan lagi dari sosok misterius tersebut, Keyna mengambil salah satu snak yang ada dihadapannya dan memakannya, tanpa memperdulikan dari siapa makanan ini.
***
Keesokan paginya, seminggu sudah Keyna bersekolah, kini ia masih merebahkan tubuhnya. Hari weekend membuatnya malas untuk melakukan apa-apa, Keyna meraih ponselnya dan membuka grup chat yang sedari tadi sudah ramai .Sissyo
Eh gw punya rencana nih, lari pagi yuk!LyraStef
Hmm boleh,Sissyo
Oke! nanti ketemuan ya di depan perempatan jalan komplek RahayuSissyo
Si Keyna ikut gak?LyraStef
Gak tau, kok gak ikut nimbrung sih tumben, sibuk kali sisSissyo
Sibuk gambar pulau diamah🤣LyraStef
🤣KeynaA
Pantesan ya telinga inces panas, sissyetan lagi ghibahin rupanya😒Sissyo
Maaf kanjeng maaf😓 Lo ikut gak key?KeynaA
Ikuutt!Tak menunggu waktu lama Keyna langsung bergegas ke kamar mandi. Selesainya mandi ia memakai Hoodie Dongkernya, mengikat rambut, dan terakhir memakai sepatunya. Tak lupa juga ia mengoles lipbalm strawberry pada bibir agar tidak terlihat pucat. Dan segera berangkat.
" Mama Key izin mau lari pagi sama temen." Teriaknya lalu berjalan keluar rumah.
" Mau kemana non weekend gini?" tanya pak Setno.
" Bapak kepo kaya But, hihi." Celetuk Keyna.
" Lah kok But non?" Bingung pak Setno.
" Yakan pak Setno dan But sama-sama cowok yang suka kepo," jawab key terkekeh.
" Tapikan But monyet non masa disama-samain,"
" Bercanda doang pak, Keyna minta antar ya ke perempatan komplek Rahayu." Pinta Keyna sambil meminta maaf.
Setelah sampai di lokasi, Keyna melihat dua temannya sedang menunggunya. Keyna turun dari mobil dan tersenyum takut pada kedua temannya pasalnya Sissy menatap tajam Keyna seakan-akan ingin menjambak-jambak dan mencakar Keyna.
" G- gw telat ya? Hehe," Keyna membuka pembicaraan.
" Menurut Lo?," Ketus sissyy.
" Maaf-maaf, tadi pak Setno ngantuk jadi berhenti dulu beli kopi deh, takut terjadi apa-apakan bahaya." Bohongnya. Untungnya pak Setno sudah pulang.
" Yaudah ayo! nanti kita gak kebagian liat cogan-cogan nih." Celetuk Sissy.
" Eh? Niat kamu cuma cuci mata aja gitu?, Nyari cogan?" Tanya Lyra.
" Emang gitu dia mah hahaha! Kaya apa ya hmm.." Balas Keyna tertawa, dan menahan ucapannya, takutnya jika dilanjutkan Sissy malah marah.
Sissy hanya mendengus kesal dan menyimak saja apa yang dibincangkan teman-temannya itu. Pasalnya ia ingin sekali bertemu seseorang disini.
***
Setelah berlari memutari taman tersebut, kini ketiganya mencari tempat untuk beristirahat. Sedangkan Keyna mencari-cari toilet sebab ia ingin sekali buang air kecil." Aduh pingin pipis nih," keluh Keyna.
" Yaudah sana ke toilet, nanti ngompol gw ga tanggung jawab ya soalnya gw bukan Mak Lo," celoteh Sissy.
Tak mendengar ucapan Sissy, Keyna langsung pergi. Setelah lama ia mencari-cari, akhirnya ia menemukan toilet dan segera masuk kedalamnya.
Keyna keluar dari bilik toiletnya, tiba-tiba matanya menatap ada seseorang yang tak asing bagi Keyna. Cowok yang waktu itu menolongnya jatuh dan memeluknya ketika menangis di sekolah.
" Kak Rizal, kok bisa disini?" Bingung Keyna.
" Gw yang harusnya nanya ke Lo ngapain disini, ini toilet cowo." Balas Rizal.Keyna melihat kesana kemari dan melihat logo yang terpampang di pintu, ternyata benar toilet ini adalah toilet pria, pantas saja sedari tadi ia datang ditatap aneh oleh para bapak-bapak beristri, para cogan muda maupun om om hehe. Untung saja tidak ada kejadian apa-apa.
" Kenapa sih gak pada bilang kalo gw salah tempat! Nyebelin!" Umpat Keyna.
" Lo nya aja gak liat-liat dulu, yaudah minggir elah kaya dedemit penjaga pintu toilet aja Lo berdiri sambil marah-marah gak jelas." Pancing Rizal agar Keyna lebih marah.
" Mulut Lo minta gw tampol? Sini gw tampol, ih tinggi banget sih jadi susah kan napolnya!" Kesal Keyna sembari memukul-mukul lengan Rizal.
" Lo nya aja pendek, dasar pendek wle" pancing Rizal lagi sambil mengejek.
Tanpa mereka sadari banyak bapak-bapak bahkan om om yang lewat untuk masuk ke toilet melihat mereka dengan tatapan aneh dan gelengan kepala.
" Gaada tempat buat bercandaan lain apa selain di toilet pria," celetuk salah satu orang.
Lalu mereka menghentikan aktivitas mereka dan menoleh pada orang yang berbicara. Dengan segera, mereka keluar dari area toilet. Seketika mereka saling diam dan hening.
" Lo gak jadi ke toilet kak?" Tanya Keyna memecah keheningan.
" Ngga, cuma mau cuci tangan aja sih." Jawab Rizal tanpa menoleh pada Keyna.
" Emm gw laper,"
" Yaudah ayo makan."Lalu mereka mencari tempat makan. Keyna mulai memesan makanan begitupun Rizal. Setelah memesan makanan, lagi-lagi terjadi keheningan, Rizal sibuk dengan ponselnya, sedangkan Keyna kini ditimpa kegabutan.
" Kak Lo kenal kak Willy ngga?, Anak seangkatan Lo tapi beda jurusan sih." Tanya Keyna." Hmm," jawab Rizal hanya dehaman.
" Kak dengerin dulu, Lo punya nomer nya gak?," Jawab Keyna.
" Buat?" Jawab Rizal singkat.
" Gw suka sama dia." Balas keyna tersenyum lebar.
Tiba-tiba Rizal mengalihhkan pandangannya pada Keyna menatap lekat matanya. Saat ini ia merasa dadanya sesak, entah mengapa ini, rasanya ia ingin meluapkan kemarahan namun ia sadar posisi ia saat ini bukan siapa-siapa Keyna.
Maafin ya kalo ceritanya gak menarik🥺
Baru pemula, first Story juga huhu😭Yang baca cerita aku big love buat kalian♥️♥️♥️
Maafin kalo typo Dimana-mana ya
Happy reading 🍒🍒🍒

KAMU SEDANG MEMBACA
Keyna Story
Teen FictionKeyna Aulia Margaretha atau dipanggil key yang tetap kukuh akan rasa sukanya pada kakak kelasnya yang selalu acuh padanya, tapi tak membuat rasa suka key berkurang. Disisi lain Rizaldi Arbana cowok Humoris dan tampan impian para siswi di SMK Bina A...