Asami's Family

814 77 16
                                    

Siapa yang masih inget sama fanfic-nya Asami-Aki dimana mereka punya anak kembar tiga?

Ini aku kasih sedikit cerita pendek tentang mereka lagi. Tiba-tiba pen banget bikin fanfic yang ada trio unyu2 itu...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Otouchan ohayou!!"

Pekikan keras itu membuat Asami hanya bisa menghela kecil. Tak lama setelahnya pelukan di leher ia dapatkan menyusul sebuah kecupan di pipinya. Tak urung Asami tersenyum tipis.

"Pagi, Chi," sapa Asami.

Anak itu tersenyum lebar. Dia lalu menghampiri sosok yang tengah menatapnya dengan kesal.

"Pagi, papa..." sapanya.

"Pagi... kenapa baru bangun? Kalian hampir terlambat." Ujar sosok bermata Hazel yang selalu nampak manis walau suka marah-harah.

"Ano... aku bangun kesiangan papa..." ujar anak itu dengan senyum khasnya yang serupa dengan sang ibu-eh ayah- yang melahirkannya.

Pria itu, mendengus. Dia memilih mengambilkan putra sulungnya susu dan putra keduanya jus jeruk.

"Papa," panggilan itu membuat dia menoleh.

"Ya, Aki?"

"Ryuaki, papa. Bukan Aki. Nanti Tousama dan yang lain tidak bisa membedakan siapa yang dipanggil. Lagi pula, papa tidak merasa aneh kah? Memanggil nama sendiri."

Pria itu terbahak. Dia mengakui nama ketiga anaknya memang gabungan dsri namanya dan sang kekasih eh... suami. Mengingat mereka menikah setelah sampai di Tokyo 7 tahun lalu. Kini ketiga anak mereka sudah berusia 12 tahun. Sebentar lagi mereka akan memasuki tingkat SMP.

"Benar juga... hanya nama Chiaki saja yang bisa diberikan panggilan kecil. Kamu dan Ryuto tidak bisa."

Asami tersenyum. Dia melihat ruang makannya lumaya ramai dengan kehadiran Akihito juga dua anak mereka. Jangan tanyakan soal si sulung Ryuto. Anak itu terlalu mirip dengan Asami sampai ke tulang-tulang! Dia tidak akan banyak bicara dan lebih memilih mendengarkan.

"Ryuto," panggil Asami dan seketika anak itu menoleh.

"Aku dengar, kemarin kamu menghajar seseorang." ujar Asami.

Ryuto mengangguk.

"Benarkah? Kenapa?" Tanya Akihito. Dia terlalu terkejut mendengar putranya memukul seseorang.

Ryuto menggeleng kecil.

Dia memilih menghabiskan sarapannya dan segera merapikan alat makannya.

"Papa, ini bento milikku?" Tanya Ryuto dari dapur sambil mengangkat kotak bekal berwarna hitam.

"Iya."

Ryuto mengangguk dan mengambil kotak itu untuk dia bawa bersamanya.

"Aku berangkat duluan. Ittekimasu Tousama, papa, Ryuaki, Chi..." ujar Ryuto sambil berlalu dari ruang makan itu.

"Ryuto itu... kenapa ya?" Gumam Akihito.

Tak lama setelahnya kedua anaknya yang lain ikut pamit ke sekolah. Mereka diantar oleh anak buah Asami. Asami sendiri masih berada di rumah.

AsaAki One Shoot FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang