Pagi seusai aku menunaikan sholat subuh aku melihat notifikasi dan ternyata dari Bundaku
Ah kakaa jangan bohong deh! Masa
Ketemu ama Jin BTS sih 😋ah bunda
Gak percaya 🤔-Bundaa♡
Yaudah sih kalo gak
Percaya 😏kakaa cuman
ngasih tau bunda tapi
gak usah difikirin yaa 🙃-kakaa
Masa sih ? Eh kenapa emang
Kalo bunda pikirin ? Apa ada
yang salah ?🤔
-Bundaa♡Terserah bunda 🤗 iya ..
gak usah difikirin lah
Soalnya kakaa gak bakal
ketemu lagi hehee😆-Kakaa
Jadi cuman ketemu selewat 😒
Ih kakaa bikin bunda kaget aja
😞😞😞😞-Bundaa
Kan kakaa udah bilang☺
-kakaaAku bersyukur selalu ada seseorang yang terus menyemangatiku , meski dari jauh . Aku kembali menjalani hari - hariku yang selalu saja begini tak ada seorang pasangan atau pacar , yah itu semua bukan karena aku tidak menyukai laki - laki tapi karena kesibukannkulah dan tak mungkin aku berlacaran sedangkan tugasku menumpuk , mungkin ini alasan yang klasik tapi inilah yang sebenarnya terjadi . Dulu aku selalu membayangkan dapat bertemu atau menonton konser kpop tapi ternyata , ekspetasi tak seindah realita , ah sudahlah .
☆☆☆
"Cepatlah Aisha! Kau sudah terlambat tiga menit ".
"Iya aku tengah berlari Kimii." Aku memang sedang berlari saat Kimiwa menelfon menyuruhku untuk pergi ketempat kursus masak itu , sebenarnya dalam hati aku tak ingin pergi karena kejadian kemarin membuatku berfikir banyak . Tapi Kimiwa selalu menyuruhku untuk hadir , karena dia berkata aku tidak tahu untung kursus ini gratis dan juga hanya seminggu tak mungkin harus dilewatkan .
"Hei AISHA! Cepatlah!!."
"Iya . Kimii aku sudah sampai ". Aku segera memasuki restaurant
"Aisha! Kemari ." Aku menunduk saat menghampiri Kimiwa karena sepertinya sudah ada sensei disana dalam hati aku berharap itu bukan Jin BTS karena masih terlalu malu untuk bertemu dengannya .
"Aisha kau baik - baik saja ?."
"Ah iya ?."
"Kau seperti kurang fokus ."
"Tidak Kimi. Apa dia sensei kita hari ini? ."
"Hai' ." ( iya)
"Kenapa tidak dengan pemiliknya ?."
"Dia tidah hadir hari ini ." Kimiwa menghela nafas , dia seperti kehilangan semangat
"Memangnya kenapa?."
"Entahlah mungkin kecewa ."
"Kecewa?." Aku berfikir keras . Apa ini karenaku? Apa ini semua salahku? Hah bagaimana ini? Aku harus tanggung jawab , tapi bagaimana? Aku harus bagaimana ? Aku harus berbuat apa?
"Aisha! Perhatikan! ." Kimiwa mengagetkanku
"Ah iya".
Kelas ini berjalan dengan cepat , tapi kenapa yah? Apa karena aku tidak terlalu fokus ? Aku bahkan sempat lupa tadi memasak apa , tapi untungnya ada seseorang yang memberitahu temannya dan aku akhirnya tahu . Sungguh aku merasa untuk apa aku mengikuti kelas masak ini ?.
"Kimii ayo! ." Kimiwa terlihat seperti sangat lelah , apa itu karena Jin tidak ada ? Tapi ada benarnya juga
"Kimi kau baik - baik saja?."
"Ah iya . Aku baik ." Aku sempat terdiam dan kembali berfikir apa seharusnya aku memberitahu Kimiwa yang sebenarnya ? Baiklah
"Kimi aku akan memberitahumu."
"Apa itu ?."
"Emm ....sebenarnya mungkin ini salahku , karena aku kemarin ketiduran di kelas saat Jin mengajar mungkin dari sana Jin merasa kecewa . Ah aku juga sangat menyesal ."
"APA!."
"Ah Kimi aku sangat menyesal . Sungguh ."
"Sudahlah." Kimiwa langsung masuk kamarnya dan membanting pintu . Apa dia marah kepadaku ? Ah dasar kursus masak sialan !
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible LOVE
Fanfiction---Kisah Seorang mahasiswi Indonesia sekaligus seorang muslimah yang berkuliah di Jepang menemukan cinta sekaligus Idolanya menurutnya tak ada hal yang tidak memungkinkan jika kita yakin terhadap sesuatu😊------ . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...