Back to Realita

42 10 0
                                    

Sebenarnya aku sudah sangat bertekad untuk hadir cepat ke tempat kursus tapi ada tugas mendadak ditambah lagi kerja part timeku meminta hadir karena akan diberi gaji . Yang kedua aku senang tapi untuk yang lainnya aku kebingungan .
"Kuminoto- kun !." Aku mendapat ide setelah melihat kuminoto dia adalah seorang mahasiswa yang aku kenal
"Ada yang bisa saya bantu  Aisha- chan?."
"Kuminoto kau orang yang sangat baik sekali ."
"Ah arigatou gozaimas."
"Bolehkah aku memintamu mengantarkan ini ke ketua kelompoku ? . Bilang saja aku sangat sibuk dia sudah terbiasa ." Itu memang aku biasanya menyuruh Kimiwa karena aku kerja part time jadi selalu sibuk sedangkan Kimiwa tidak
"Oh Hai'."
"Arigatou Gozaimas". Aku langsung berlari menuju lift dan segera menuju supermarket tempatku bekerja .

"Hari ini hari yang bahagia karena kalian akan mendapat gaji." Ketua berbicara seperti berpidato , karena tak hanya itu dia juga belum memberikan gajinya sebelum pidatonya itu selesai . Entah sampai kapan aku harus menunggu . akhirnya aku mempunyai ide cemerlang , aku segera membuka website cookingku , tapi ketika aku membuka 
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
                 THIS WEB WAS BLOCKED  CAUSE SCARED
                           OF THE PEOPLE CAN KNOW IT
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku terdiam seperti batu , entah harus berbuat apa jika aku memakasa pergi bagaimana dengan gaji , namun jika aku datang telat aku akan merusak kimerjaku sebagai peserta tapi yang sekarang berputar di benakku bagaimana jika dia ( Jin ) hanya berdua dengan anak blasteran itu . Mereka sama - sama orang korea dan mereka akan bertukar nomor ponsel , setelah itu mereka akan jalan - jalan ke Korea dan akhirnya ada berita 'Kim Seokjin BTS terlihat kencan bersama seorang wanita ' . Aku memang hanya fans dari kejauhan atau mungkin sangat kejauhan tapi aku senang saat melihatnya aku berharap kabar itu akan datang lebih lama lagi nanti saja setelah aku menemukan jodohku . Ah tidak itu sangat kasihan untuknya tapi kapan yah aku akan merelakannya?..... pikiranku kembali ke anak blasteran itu, dia membuatku tidak berhenti berfikir .
"Aahhhh." Aku menunduk sambil memegang kepalaku yang ditutupi kerudung
"Aisha- chan, Kau kenapa ? Apa kau sakit ? Apa aku yang terlalu lama berpidato ."
"Ah benar ketua Aisha sepertinya sakit ."
"Aisha kau harus segera pulang." Aku awalnya tidak mengerti dengan maksud rekan kerjaku tapi sekarang aku mengerti aku harus akting
"Sepertinya ketua ."
"Bagaimana ini ketua dia harus segera pulang jika tidak uang gajimu yang akan di potong oleh uang rumah sakit ."
"Kenapa uangku dia pasti punya asuransi sendiri."
"Karena kau penyebabnya ."
"Hai' ini ambil uang kalian semua aku akan pulang yang bertugas hari ini tetap disini."
"Silahkan ketua ." Setelah Ketua benar - benar keluar semua rekanku bersorak
"Arigatou Gozaimas Aisha - chan!."
"Kau penyelamat kami."
"Kau sangat pintar ber akting ." Aku hanya mengagguk lesu .

Aku seperti dikejar kereta saat setelah turun dari Bis menuju restaurant , aku terus berlari dan wakru terus berjalan .
"Sensei o yurushite." (Maafkan saya guru ) ucapku dengan nafas ter - engah
"Tidak apa , Anda bisa lansung memasak." Aku melihat anak blasteran itu tersenyum sambil mengemas barang - barangnya
"Apa Anda sudah selesai ?." Dia mengangguk
"Saya pergi ." Aku menangguk , senyumanya menggambarkan dia sangat senang hari ini , tunggu saja aku akan membalasmu wahai orang blasteran .
"Aisya!." Aku kembali larut di dalam pikiranku
"Hai' sensei , ah  Sensei o yurushite ."
"Kenapa Anda bisa telat ? , tidak maksudnya bagaimana Anda bisa telat ."
"Saya banyak sekali urusan dan saya juga bekerja part time ."
"Bekerja ? Memangnya Anda bekerja part time berapa kali dalam sehari ?."
"Bisa tiga kali jika saya sedang libur tapi hari biasa hanya dua kali ."
"Anda mahasiswi kan?." Aku mengagguk
"Anda pintar mengatur wakt-."
"Sensei bisa kita mulai?." Aku memotong ucapanya karena aku takut semakin lama kita berbicara semakin aku menyukainya
"Ah Gomen'nasai , baiklah hari ini kita akan memasak Bibimbab." Aku menarik nafas dan memulai semua ini dengan senyuman meski hatiku masih belum menginginkannya .

☆☆☆

"Arigatou Gozaimas Sensei ."
"Anda bekerja keras hari ini semoga minggu depan  akan seperti itu lagi ." Sebenarnya karena Sensei sangat sibuk jadi akan dilaksanakan lagi minggu depan aku berucap syukur dalam hati
"Akan saya usahakan Sensei ."
Untuk saat ini aku pulang tanpa beban apapun untuk minggu depan  aku akan bekerja sangat keras.

   Saat pulang ke dorm aku langsung membersihkan diriku dan beribada kepada Allah SWT , aku sangat bersyukur karena hari ini mendapat rezeki . Setelahnya aku merebahkan badanku tapi belum sempat mataku tertutup ponselku berbunyi . Dan tepat seperti dugaanku  itu adalah Bundaku
"Assalamulaikum kaa."
"Walaikum salam Bunda , maafin kakaa ya Bun kaka baru pulang jadi belum sempet kabarin Bunda . Laptop juga udah mati dari siang ."
"Iya gak papa kok , Bunda cuman mau nanya kaka kapan wisuda ." Ah aku hampir lupa karena wisudaku akan dilaksankan 4 hari lagi , saking banyaknya peristiwa aku hampir lupa acara sakral ini .
"H-4 lagi Bun . Bunda dateng kan?."
"Si adek kan ada acara ngambil rapot juga jadi Bunda gak bisa pastiin kaa."
"Ih kok Bunda kaya gitu sih ?! Tenang Bun kakaa bakalan kirim tiket pesawatnya kok ."
"Gak cuman tiket doang kak kan Bunda nanti disana gak cuman diem tapi jalan - jalan kan ? Terus Bunda juga makan , terus yang ikut kesana kan bukan Bunda doang . Ayah sama adek gimana?."
"Iya Bun kakaa ngerti kok , tapi kapan Bunda kesininya kaka selalu pulang ke Indo tapi masa Bunda gak mau lihat kakaa sih ? Kaka bakalan tetep kirimin tiket kalo Bunda , Ayah , sama adek gak bakalan dateng yaudah gak papa kok. Bun kaka cape banget udahan ya ." Aku menutup telfon dengan cepat , kenapa Bunda harus ngerusak moodku yang sedang bagus ini .

☆☆☆

Graduationku sudah di depan mata aku memang satu universitas dengan Kimiwa tapi kami berbeda jurusan tapi tetap graduation kami sama . Ini sudah H -2 aku akan wisuda tapi Bunda belum terlihat akan datang aku sudah pasrah orang tua Kimiwa saja sudah datang dari jauh - jauh hari padahal mereka juga orang Jepang berbeda dengan aku
"Aisha kau akan datang ke dormku ?."
"Pasti ada keluargamu kan?."
"Iya. Kau juga harusnya berkenalan dengan mereka ."
"Memangnya kau tidak jalan - jalan ? ."
"Kau tahu Fukoka ini adalah rumah kami saat aku masih kecil jadi semua tempat disini sudah kami jelajahi ."
"Baiklah ."
"Kau tidak perlu sedih , aku sangat yakin orang tuamu pasti datang ."
"Semoga saja ." 
Aku sekarang ada di dorm Kimiwa sebenarnya ini tidak terlihat seperti dorm ini seperti rumah . Memang Kimiwa berasal dari keluarga kaya dan dia juga tidak bekerja dia selalu mencari hal baru yah seperti kursus itu baginya menyenangkan tapi bagiku sangat berat
"Selamat datang . Teman Hime ."
"Arigatou Gozaimas ( mama bahasa jpn) senang bertemu dengan kalian ."
"Tentu kita juga sangat senang . Hime sering sekali membicarakanmu ."
"Benarkah?."
"Tentu . Ah pasti kalian sudah lapar ayo mama sudah menyiapkan makanan untuk kalian , tenang saja mama sudah tahu dan sama sekali tidak memasak daging babi dan juga tidak menyajikan alkohol . Karena Hime memang tidak menyukai daging babi jadi alat masaknya tidak pernah menyentuh daging babi ."
"Ah aku sangat berterimakasih sudah menyiapkan semua ini ". Mamanya Kimiwa sangat baik dan anggota keluarganya yang lain juga bisa menerimaku dengan baik , kami semua tertawa saat mama Kimiwa bercerita tentang mereka saat tinggal di Fukoka
"Saat kami tinggal disini di Fukoka . Saat itu kami sangat miskin bahkan Hime dan adiknya selalu makan  satu hari sekali karena tak sanggup untuk membiayai kehidupan kami."
"Menurutku itu semua hanya cerita masalalu karena sekarang kalian sudah jauh lebih baik kan."
"Kakak benar!." Ucap kimina adik Kimiwa mereka seperti kembar aku bahkan sempat mengira mereka kembar
"Tapi kapan orang tuamu akan datang ?." Aku terdiam
"Ah tidak tahu ."
"Orang tuanya akan datang sebelum hari kelulusan ." Kimiwa langsung menjawab dengan cepat .
"Kenapa tidak menginap saja?."
"Ah banyak Sekali tugas yang harus aku selesaikan , baiklah aku pamit . Arigatou Gozaimas ."

Aku kini sudah berada di luar aku menuju stasiun karena stasiun sangat dekat dengan dorm Kimiwa . Tapi setelah aku memastikan bahwa ada jam kereta yang menuju daerahku dengan cepat , tapi ternyata tidak ada akan datang setelah 2 jam kedepan dan tak mungkin aku akan menunggu selama itu . Dan beruntung ada halte walaupun memang harus menunggu tapi tak selama kereta . Dan akhirnya aku sampai aku berharap orang tuaku akan datang tapi tidak aku berharap karena tiket dan juga alamatku dan alamat universitasku sudah aku kirim , aku berharap ketika aku membuka pintu ada mereka tapi nyatanya tidak ada . Mungkin ini yang disebut ekspetasi tak seindah realita .




♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
STAY SAFE STAY HEALT 😊

Oh iya ceritanya udh agak jauh yaa 🤗 udah ah aku gak mau ngomong banyak yang pasti selalu semangat yaa di tengah pandemi ini ✊✊🏿👐 bye bye bye
Vote komen dong 🤣🤣

LOVE YOU ALL😙😚😍

Impossible LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang