Impossible LOVE

Today is 🥘

Hari ini adalah pengunguman kelulusan . Tapi ini bukan hari kelulusan di universitas ku ini hanya kelulusan untuk kursus memasakku setelah  hari kemarin aku berjuang meski sangat susah karena kemarin adalah ujian dan aku kembali memasak yang bukan masakan Korea , mungkin waktu itu dia sempat menolongku tapi kemarin tidak tapi aku mendapat pembelaan dari Kimiwa dia sangat baik . Dia berkata
"Maafkan aku Sensei. Aku salah mengajarinya masakan western ." Aku berkata dalam hati 'oh sesange' secuil bahasa Korea yang memang sekarang - sekarang aku kembali ingat .
"Haii Kimiii." Aku berlari dan langsung merangkul Kimiwa
"Kau semangat hari ini? Padahal aku sangat sedih karena akan berpisah dengan Sensei tampanku."
"Tentu saja ! Kau tahu Kimi jika aku lulus aku akan bebas sebebas mungkin tak akan terikat dengan hal yang hampir membuatku gila."
"Beruntung kau tidak gila ." Aku dan Kimiwa tertawa
"Ah mereka bisa - bisanya tertawa aku malah takut mereka tidak akan lulus ." Aku melirik Segelintir peserta kursus saat kami berada di dekat Restaurant .
"Kimi kau tahu di Indonesia orang seperti  mereka dinamakan apa?."
"Tidak . Memangnya apa?."
"Mereka adalah ' orang Julid ' ."
"What?."
"Orang Julid , ikuti kataku ."
"Baiklah , worang Jurid ." Aku tertawa saat Kimiwa mencoba mengikuti apa yang aku katakan
"Sudahlah lupakan ayo."
"Ah Aisha jika suatu saat aku bertemu dengan orang seperti itu aku akan berkata 'worang Jurid '."
Sensei datang dengan membawa gulungan kertas dan sertifikat , dia juga sudah membawa kamera lengkap dengan photografernya . Sungguh sangat berniat aku yakin dia pasti bangga memiliki peserta seperti kami , aku berharap diberi tiket konser tapi dia selalu berpesan jangan samakan aku dengan Jin BTS karena aku adalah Kim Seokjin . Disini dia juga tidak pernah berkata ' I'm Handsome ' .
"Baiklah selama 7 hari dengan 7 orang yang selalu bersemangat , Saya sangat senang bisa mengajari kalian . Hari ini saya tidak akan memberi peringkat karena kalian sama kalian semua berbakat dalam memasak ." Kami tersenyum dan sekarang Sensei menghampiri kami .
"Ini Kau sangat bekerja keras ." Aku menerima itu dengan senyuman
"Arigatou Gozaimas Sensei ." Aku tak percaya melihat ini , karena ini adalah sertifikat berbaha Korea dan namaku berada disana dan segulungan resep khusus dari Sensei . Aku sangat bangga dan ini juga pengalaman berhargaku.
"Kimiii."
"Aku akan mentraktirmu . Ayo pergi!."
"AYO!." Namun tiba - tiba saja seorang pelayan restaurant mendekatiku
"Shumisasen. Anda dipanggil oleh ketua." Aku mengerti maksudnya Ketua itu sensei kan. Tapi sebentar apa?! Sensei memanggilku .
"Dimana?." Aku bertanya dengan halus
"Di ruangannya . Baik Arigatou gozaimas ."
"Kimii maafkan aku , kau tunggu disini sebentar ya nanti aku datang ."
"Memangnya ada apa ?."
"Ada yang tertinggal . Sebentar ya." Aku segera menuju ruangan Sensei terhormat
"Ada yang bisa saya bantu sen-." Ternyata tak hanya aku yang berada di ruangan itu dan ada satu orang perempuan sepertinya dia juga seorang peserta kursus
"Maaf Sensei ."
"Arigatou , karena kalian sudah datang . Saya disini akan memberi kalian arahan ." Aku terdiam begitu juga dengan seorang perempuan itu
"Sebenarnya dalam kelas kursus ini semua orang lulus dan bisa tapi ada yang masih kurang . Tidak maksudku ada yang masih belum menguasai ." Aku mengerti maksudnya karena aku adalah salah satu dari orang yang dimaksud
"Baiklah apa kalian siap untuk menjani kelas tambahan dengan waktu tak terbatas?." Bagaikan disambar petir di siang hari itulah hal aku rasakan sekarang , selama seminggu inipun aku sudah merasa sangat tersiksa ditambah lagi dengan waktu yang tidak ditentukan . Ah bisa gila aku , tapi semakin lama dengannya apa akan menimbulkan benih cinta ah tidak mungkin aku melihat seorang perempuan tadi dan dia sepertinya keturunan Korea - Jepang , dan dia juga sangat cantik terlihat seperti koki atau lebih tepatnya model jauh dariku yang yah mungkin di Indonesia aku bisa disebut cantik tapi berbeda disini .
"Baiklah Saya menghafal nama kalian mulai sekarang . Ok siapa namamu Nomita Kim , dan Anda ."uuh marganyapun sama . Aku terlalu terlarut dalam fikiranku yang bertebangan kemana -mana.
"Maaf nama Anda ?."
"Ah hai' Sensei ?."
"Nama."
"Oh maafkan saya . Nama saya Aisyah Lysya ."
"Arigatou . Kalian bisa istirahat selama dua hari dan nanti kita akan bertemu kembali .  Baik Selamat bersenang - senang ." Seorang perempuan itu mengangguk dengan ceria tapi aku . Aku hanya mengangguk lesu berjalan tanpa kekuatan , mengapa semua ini terjadi kepadaku? Mengapa? .
"Ah Aisha! Ayo kita pergi ."
"Ayo Kimi ."
"Kau kenapa? Setelah dari sana kau seperti tak ada kekuatan . Apa barang yang tertinggal hilang ?."
"Tak hanya hilang Kimi tapi ini musibah besar ."
"Musibah besar ? Apa terjadi gempa?."
"Tidak tapi ini lebih penting , mendekatlah Kimi." Aku berbisik "kimi aku akan mengikuti kelas kursus tambahan dengan waktu yang tak ditentukan."
"Hah? Benarkah?! Kau pasti sedang berbohong padaku kan? ."
"Tidak sama sekali Kimi aku pun tak mau mengikuti kelas ini lagi tapi apa aku sangat terpukul sekarang."
"Ini berita bagus aku jika jadi kau akan sangat senang . Baiklah karena ini hari kemenanganmu jadi kau yang traktir ."
"Bencana apa lagi ini ."
"Sudahlah ayo! Kita ke restaurant halal ."

☆☆☆

   Aku harus memanfaatkan 2 hari berharga ini karena setelahnya aku akan menjalani hari - hari berat dan penuh dengan drama sepertinya tapi untuk kedepannya aku akan lebih baik agar hari berat itu segera usai dan kembali newnormal. Tapi tak hanya itu aku juga harus persiapan untuk kelulusanku dengan tugas seberat baja . Beruntung skipsi sudah selesai dari beberapa bulan lalu dan sekarang - sekarang hanyalah tugas akhir yang menurutku lebih berat dari skripsi.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Pendek banget yaa😖 pokonya aku bakalan lebih baik lagi 🙇🏿‍♀️jangan sampe bosen deh yaa😄😂 jadi terus stand by di storyku inii🙋‍♀️☻

LOVE YOU ALL😙😍😚