Chapter 3 (18+)

4K 195 5
                                    

...

"A-apa yg ka-"

"Shh diam dan nikmati saja...kau  akan merasakan surga dunia".

'Surga dunia?!! aku belum mau mati' batin Minnie.

"Tolong jangan sakiti aku...aku akan memberikan apapun untukmu ak-" ucapan Minnie terhenti di karenakan Miyeon terkekeh.

"Hehe kau akan memberikan apapun untukku kan?" Minnie mengangguk.

"Kalau begitu...aku ingin kau memberikan tubuhmu kepada ku" ucap Miyeon lalu mencium bibir merah milik Minnie lalu melumatnya.

Miyeon melepaskan tautan bibir mereka lalu menggendong Minnie ke kamar.

Miyeon menurunkan Minnie di atas kasur dan langsung menyerang leher Minnie, memberikan banyak tanda kemerahan sambil membuka seragam milik Minnie dan bajunya sendiri.

"Ahhh~nghh" desah Minnie dengan pelan.

Sekarang Minnie sudah tidak tertutupi sehelai benang pun, Miyeon langsung menuju puting merah muda milik Minnie; menghisapnya sembari mengigit gigit kecil dan mencubit puting yg satunya.

"AHHhh~hmmm" desah Minnie dengan keras.

Miyeon yg mendengar itu tersenyum lalu melepaskan puting Minnie di mulutnya dan mulai turun hingga wajahnya berhadapan langsung dengan vagina milik Minnie.

*Slurpp*

*Slurpp*

*Slurpp*

Miyeon menjilatinya hingga ia merasa dinding vagina Minnie mulai menjepit lidahnya.

"Nghh~Ahhhhhhh aku ma-" Miyeon berhenti menjilat lalu ia menaikkan kepalanya.

"Kenapa kau berhenti?" Miyeon yg mendengar itu terkekeh.

"Panggil aku Mommy, dan katakan apa yg kau inginkan Baby~"

"Aku ingin yg tadi Mommy"

"Yg mana hm?"

"Yg tadi itu Mommy"

"Yang ini" ucap Miyeon lalu menjilat vagina Minnie.

"Ahhh~yahh yg ituhh Mommyhh"

Miyeon berhenti menjilati vagina Minnie lalu menempatkan dirinya di tengah tengah mereka dan mulai menggesek kan vagina mereka berdua dengan ritme yg pelan.

"Nghh~ahhh Mommy"

"Nghhh~" desah Miyeon lalu mulai mempercepat gesekkan nya.

Lengket, basah dan panas

Itu yg Miyeon dan Minnie rasakan, tanpa aba aba Miyeon kembali mempercepat gesekkan nya hingga membuat kasur yg mereka tempati berdecit dan menciptakan bunyi yg tak senonoh.

Miyeon menarik rambut Minnie membuat kepalanya mendongak dan melihat dirinya, begitu juga dengan Minnie yg mencakar punggung Miyeon hingga meninggalkan bekas.

"Nghhh~Mommyh akuhh mauhh ahh"

"Bersamah Babyhh" Miyeon terus menggesekkan vagina mereka berdua hingga-

"AHHH!!! Mommyhhh~"

"Ngghh!!! Ahhhh~"

Minnie tidak sadarkan diri setelah mencapai pelepasannya sedangkan Miyeon masih mencoba mengambil nafas sebelum akhirnya berbaring di samping Minnie.

"Good night Baby"

Mereka berdua terlelap setelah permainan panas tersebut.


Pagi hari


"Hoammm" Miyeon bangun dari tidurnya.

"Shh aww kepalaku pusing sekali..." ucap Miyeon lalu memegang kepalanya.

Saat Miyeon ingin bangun dari kasur, tangannya seperti menyenggol sesuatu.

Saat Miyeon menengok ia terkejut melihat ada seorang gadis yg telanjang berada di sampingnya.

Setelah berfikir dengan keras, Miyeon mengingat kejadian semalam ia merasa bersalah karena sudah meniduri gadis disampingnya ini.

Miyeon bangun dari kasur dengan keadaan telanjang, lalu ia mengambil bajunya yg berceceran di lantai tanpa sengaja ia melihat seragam gadis tersebut yg mencantumkan sebuah nama.

"Kim Minnie"

Ia sontak langsung melihat gadis tersebut, Miyeon melihat wajah gadis tersebut dengan seksama; setelah dilihat lihat gadis yg bernama Minnie tersebut memiliki wajah yg cantik.

*Deg* *Deg* *Deg*

'kenapa jantungku berdetak dengan sangat kencang saat melihat wajah gadis ini' batin Miyeon.

Miyeon langsung memakai bajunya dan bersiap siap untuk pergi, tapi sebelum Miyeon pergi ia mengambil hp Minnie yg berada di meja belajar lalu menambahkan kontaknya yg ia beri nama 'Mommy'.

"Untung hp nya gak di kasih password" ucap Miyeon sebelum akhirnya meninggalkan apartemen Minnie.

Maaf banget nih kalo NC nya kurang nge feel maklum author gak jago

.
.
.
.

Segit dulu buat chapter kali ini

.
.
.
.

Jangan lupa vote & komen

Uke semakin di depan

Baby Girl  (Shuhua X Soojin) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang