...
Saat ini Shuhua dan Soyeon sedang mengobrol di sofa yg berada di kamar inap Soojin sedangkan kedua Baby mereka sedang bermain di atas kasur
(main biasa loh ya bukan yg 🌚).Shuhua bertemu dengan Soyeon saat ia sedang menerima telepon dari seseorang lalu keluar dari kamar Soojin dan saat sudah selesai menelepon ia melihat seseorang yg terlihat mirip seperti Soyeon baru saja keluar dari ruang pemeriksaan sambil menggendong seorang gadis.
Shuhua awalnya ragu memanggil orang tersebut; karena setaunya Soyeon itu tidak bisa menggendong orang di karenakan Soyeon yg kekurangan tinggi badan.
Tapi karena Shuhua penasaran akhirnya ia memanggil orang tersebut.
Orang itu menengok dan saat di lihat ternyata benar ia adalah unnie cebolnya atau bisa dipanggil.
Jeon Soyeon
Bersama seorang gadis yg Shuhua tidak kenal.
Soyeon menghampiri Shuhua lalu berbincang sebentar sebelum akhirnya Shuhua menyuruh mereka masuk ke dalam kamar Soojin untuk membicarakan sesuatu.
Mereka masuk kedalam kamar Soojin yg langsung mendapat teriakan kegirangan dari Soojin dan Yuqi.
Yuqi berusaha turun dari gendongan Soyeon membuat Soyeon sedikit kewalahan namun ia berhasil menurunkan Yuqi di kasur Soojin.
Soojin juga tidak kalah senang ia juga mencoba turun dari kasur yg membuat Shuhua dengan sigap menahannya lalu menyuruh Soojin untuk duduk di kasur saja.
Yuqi langsung memeluk Soojin begitu juga dengan Soojin yg langsung memeluk Yuqi.
Shuhua dan Soyeon menatap satu sama lain lalu menanyakan 'kalian berdua saling kenal?' dengan muka bingung terpampang di wajah mereka.
Yuqi dan Soojin bercerita bahwa mereka adalah sahabat.
Waktu itu Soojin yg baru saja berumur 16 tahun bertemu dengan Yuqi yg berumur 16 tahun juga di panti asuhan; Yuqi sangat pendiam di karenakan ia tidak bisa bahasa Korea.
Yuqi datang ke Korea bersama dengan kedua orang tuanya untuk liburan tetapi suatu hal terjadi yaitu ada seorang pria yg membawa pistol sambil marah marah dan menembak secara membabi buta.
Tembakan itu mengenai kedua orang tua Yuqi saat sedang mencoba melindungi Yuqi dari tembakan orang tersebut.
Setelah dikuburkan Yuqi lalu di antar ke panti asuhan setelah pihak polisi membuka hp milik orang tua Yuqi untuk mencoba menghubungi kerabat Yuqi tapi saat di cek ternyata Yuqi hanya memiliki nenek dan juga kakek yg sudah meninggal; ia tidak memiliki kerabat atau apapun itu yg dapat mengurusnya.
Sedangkan Soojin ia bercerita bahwa keluarganya itu miskin yg membuatnya putus sekolah dan ia mempunyai seorang ayah pemabuk yg suka menyiksa nya sewaktu ia masih kecil dan menyuruhnya mencari uang sedangkan ibu Soojin adalah sosok ibu tempramental jadi kalau saja Soojin melakukan kesalahan sedikit saja ibunya akan langsung memukulinya bahkan sampai mengurungnya.
Hingga suatu hari Soojin mencoba kabur dari kedua orang tuanya saat mereka sedang tidak ada di rumah; tanpa membawa apapun selain sedikit uang yg ia ambil dari kamar orang tuanya Soojin kabur dari rumah tanpa tau tujuannya kemana.
Ia berjalan sejauh jauhnya dari rumah hingga ada seorang polisi yg menghampiri Soojin menanyakan kondisinya karena polisi itu melihat luka bekas pukulan di pipi kanan Soojin.
Soojin lalu menceritakan semuanya polisi itu memutuskan untuk membawa Soojin ke panti asuhan agar ia aman.
Shuhua dan Soyeon yg mendengar itu langsung menghampiri Soojin dan Yuqi memeluk mereka sambil berkata 'tenang kalian aman bersama kami' yg mendapat respon anggukan dari Soojin maupun Yuqi.
Setelah itu sampailah kita di situasi sekarang.
"Jadi mau ngomongin apa?"
"Aku nitip Soojin ke unnie ya besok"
"Ok tapi emangnya kenapa?"
Shuhua menceritakan semua kejadian di mall dan percakapannya dengan Miyeon kepada Soyeon.
"Kayaknya ini ada hubungannya sama Hui" ucap Soyeon dengan hati hati.
Badan Shuhua seketika mematung raut wajahnya berubah yg tadinya datar menjadi raut wajah sedih bercampur amarah Shuhua mengepalkan tangannya sambil menatap Soyeon.
Soyeon yg melihat itu mencoba menenangkan Shuhua.
"Tenang Shu tenang"
"Gimana aku bisa tenang unnie!" ucap Shuhua sedikit membentak.
Soyeon reflek menengok kearah kasur dan mendapati Soojin dan Yuqi yg sedang melihat Shuhua dengan raut wajah terkejut.
Soojin menghampiri Shuhua lalu memeluknya sambil mencium kedua pipi Shuhua.
"Mommy kenapa?" ucap Soojin dengan lembut.
Shuhua yg mendengar suara Soojin seketika langsung tenang lalu memeluk Soojin; Soyeon yg melihat itu terkejut biasanya kalau Shuhua marah ia akan susah tenang bahkan bisa sampai berhari berhari sampai akhirnya ia bisa tenang tapi dengan hanya mendengar suara Soojin Shuhua langsung tenang.
'Dasar Bucin' batin Soyeon.
Soyeon pamit ke Shuhua menghampiri Yuqi lalu menggendongnya.
Soojin melepaskan pelukannya lalu melambaikan tangannya.
"Ugi babai besok main lagi ya"
"Neeee babai jinjin ugi pulang duluan ya"
Soyeon dan Yuqi lalu keluar dari kamar.
Soojin kembali memeluk Shuhua kali ini sambil mencium bibir Shuhua.
"Mommy...Mommy kenapa? kok tadi marah marah? Jinjin takut liat Mommy marah" ucap Soojin sambil mengerucutkan bibirnya lalu mengeratkan pelukannya.
"Maafin Mommy ya Baby"
Shuhua melepaskan pelukan mereka lalu mencium bibir Soojin.
Shuhua melumat bibir Soojin lalu melingkarkan tangannya di pinggang Soojin begitu juga dengan Soojin yg mengalungkan kedua tangannya di leher Shuhua.
"Mmmm...mhmmm" desah Soojin tertahan.
Shuhua yg mendengar itu langsung memasukkan lidahnya mengeksplor mulut Soojin dengan organ tak bertulang tersebut dan bertukar saliva.
"Mmmmm...ahhh mhmmm" desah Soojin sambil mencoba mendorong Shuhua karena ia kehabisan nafas.
Shuhua yg melihat itu langsung menghentikan ciuman panas mereka yg menciptakan bunyi kecupan nyaring terlihat juga benang saliva yg terbentuk karena ciuman panas mereka.
Soojin terlihat mencoba mengambil nafas rambutnya sedikit berantakan matanya terpejam mukanya sedikit memerah dengan mulut terbuka serta dadanya yg naik turun.
Shuhua yg melihat pemandangan di depannya merasa nafsu.
Ia lalu menggendong Soojin ke kasur, membaringkannya dengan Shuhua yg berada di atasnya.
Tanpa pikir panjang Shuhua kembali mencium bibir manis milik Soojin melumatnya sebentar lalu turun menuju leher Soojin mengecup, menjilat, sambil menggigit gigit kecil memberikan tanda bahwa Soojin adalah miliknya.
"Ahhh~Ngh mhmmm Mommyhh ahhhhh"
Shuhua lalu mencoba melepas baju milik Soojin.
*Krek*
"Shu- oh my GOD!! SHUHUA!!"
...
Hehe nungguin NC ya 😏😏 besok besok aja ok😏🌚🔥👀😋
.
.
.
.
Lupa update AGAIN!! Gara gara ngapalin dance nya Stray Kids yg God's Menu
.
.
.
.
Jangan lupa vote & komenUke semakin di depan
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl (Shuhua X Soojin) [Hiatus]
FanficSeorang pengusaha cantik bernama yeh shuhua yang sedang mencari seseorang yang bisa memuaskannya tetapi terpikat oleh seorang gadis polos bernama seo Soojin saat pertama kali melihatnya di club. Bagaimana kelanjutan kisahnya? {Bahasa campur}