Chapter 10

1.6K 124 6
                                    

...

Shuhua dan Soojin sudah sampai di rumah sakit.

Shuhua menggendong Soojin turun dari mobil yg masih memegang luka di lehernya lalu masuk kedalam rumah sakit.

"Suster!!!"

Para suster yg mendengar itu dengan buru buru menghampiri Shuhua dengan kasur khusus pasien.

"Hiks hiks gak mau Mommy jinjin takut hiks Mommy!!" ucap Soojin mengelak dibawa oleh para suster.

"Gak papa Baby gak sakit kok" ucap Shuhua mencoba membaringkan Soojin di kasur khusus tersebut.

"Gak mau Mommy hiks jinjin takut hiks"

"Jinjin mau jadi anak nakal hm gak dengerin kata Mommy?"

"Hmm no~" ucap Soojin menggelengkan kepalanya.

"Makanya nurut ya Baby" Soojin menganggukkan kepalanya.

Shuhua lalu membaringkan Soojin di kasur khusus tersebut lalu para suster membawa Soojin ke UGD dan Shuhua disuruh menunggu di luar.

Akhirnya Shuhua duduk di bangku dan menunggu Baby nya itu sambil terus berdoa agar Soojin gak kenapa napa.

15 menit kemudian

Soojin akhirnya keluar dari UGD lalu di pindahkan ke ruang inap; Shuhua yg melihat itu langsung mengikuti para suster yg memindahkan Soojin.

Shuhua meminta kepada para suster tersebut untuk memindahkan Soojin ke ruang inap VIP.

Setelah memindahkan Soojin para suster tersebut pamit meninggalkan Shuhua dan Soojin di ruangan itu.

Shuhua melihat keadaan Soojin yg tidak sadarkan diri tersebut dengan perban yg berada di lehernya; ia lalu duduk di kursi yg berada di samping kasur.

Selang beberapa lama seorang dokter masuk ke dalam ruangan sambil membawa sebuah papan.

"Anyeonghaseyo nyonya Yeh" ucap dokter tersebut lalu membungkukkan badannya.

"Anyeonghaseyo dokter Kim Seokjin" ucap Shuhua sambil berdiri dari kursinya.

"Sudah lama kita tidak bertemu ya Shuhua-ssi"

Shuhua menganggukkan kepalanya lalu berjalan ke arah Seokjin.

"Jadi bagaimana kondisi Soojin?"

"Luka di lehernya cukup dalam dan dia juga kehilangan darah yg cukup banyak tapi tenang saja ia bisa pulang besok, aku akan berikan resep untuknya di meja resepsionis dan pastikan ia istirahat yg cukup dan juga beri dia makanan yg sehat"

"Ok aku akan suruh salah satu anak buah ku untuk bayar ke meja resepsionis jadi resepnya kasih dia saja"

"Ngomong ngomong siapa dia?" ucap Seokjin lalu menunjuk Soojin.

"Bukan siapa siapa"

"Oh ayolah kau masih main rahasia rahasian dengan saudaramu yg handsome ini" ucap Seokjin lalu melakukan kiss flying.

"Eww oppa ingat umur" ucap Shuhua lalu kembali duduk di kursi samping kasur.

"Makanya kasih tau dulu pasti dia orang yg penting buat mu kan?"

"Ya dia orang penting buat aku?"

"Hmm jangan bilang dia itu Sugar Baby mu wahh Shuhua kau sudah dewasa ya"

Shuhua menatap Seokjin datar.

"Ok ok aku keluar jangan macem macem ok ini rumah sakit" ucap Seokjin lalu pergi dari ruangan mereka.

"Cepat sembuh ya Baby" ucap Shuhua lalu mencium kening Soojin.

Disisi lain

Soyeon sudah selesai memasak sarapan lalu ia pergi ke kamar untuk membangunkan Yuqi.

"Hey Baby bangun" ucap Soyeon sambil mengguncang badan Yuqi.

"Lima menit lagi Mommy~"

Soyeon lalu menarik selimut yg Yuqi gunakan dan menggendong Yuqi ke meja makan.

"Makan abis itu kita mandi"

Soyeon dan Yuqi sudah selesai sarapan lalu Soyeon menggendong Yuqi ke kamar mandi.

...

Author gak tau perbedaan UGD ama IGD jadi kalau salah mohon dimaafkan
.
.
.
.
Stan Secret Number
'Happy pride month🏳️🌈'
.
.
.
.
Jangan lupa vote & komen

Uke semakin di depan

Baby Girl  (Shuhua X Soojin) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang