3

13 2 0
                                    

itu singkat cerita awal aku bertemu dengan laki-laki berparas sederhana namun entah mengapa aku melihatnya sangat luar biasa. sebut saja aku berlebihan karena memang benar begitu adanya.

aku gatau sekarang harus cerita bagian mana lagi.maklum,aku ini pelupa. dan aksara tahu itu.

baik,aku telah memutuskan untuk melanjutkan ceritanya.

sejak pertemuan pertama itu,aku belum pernah bertemu kembali dengannya.mungkin 3 minggu lamanya aku tak bertemu dengan aksa.di pertemuan pertama itupun kita hanya membahas hal-hal yang biasa saja. seperti ia bertanya balik namaku,mengapa aku menangis,dan kemana aku harus pulang karna itu sudah larut malam.

aksa yang kutahu saat awal kenal adalah aksa yang kalem,aksa yang punya 1001 solusi dari setiap masalah yang ada dia bilang begitu dengan pedenya. aksa yang humoris,dan aksa yang punya pandangan yang sama tentang apa itu kehilangan.

"kehilangan emang hal yang paling menyakitkan di dunia. semesta menyetujinya,begitupun kamu dan aku. yang setuju akan hal itu. kehilangan menjadi hal yang paling dijauhi oleh setiap manusia. padahl sudah begitu jalannya." ucapnya.

"tiap temu pasti akan berakhir dengan perpisahan.sudah hukum alam sih kalau aku pikir pikir. jadi saat aku mengerti apa itu kehilangan,aku sudah mengikhlaskan atas apa yang meninggalkan aku.karena yaa gabisa kita elak." katanya lagi.

"bagaimana menurutmu?" tanyanya padaku.

"aku setuju. semua yang kamu bilang itu benar. " kataku."kamu pernah merasakan kehilangan sa?" tanyaku

"pernah" ucapnya singkat.

"siapa?"

"perempuan yang aku cintai dengan sepenuh hati,memilih pergi dengan alasan aku bukan untuknya.lucu emang kalo udah inget hal itu. waktu itu rasanya kaya duniaku hancur saat dia memilih buat pergi."

aksa pernah kehilangan.

bandung,dan aksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang