4

8 2 0
                                    

jika kamu bertanya apa selanjutnya dari pertemuan pertama. jawabannya tidak ada.

sudah kubilang,pertemuan aku dan aksa hanya sebatas itu. waktu gak sengaja nemuin aku dengan aksa kala itu.

lalu,sudah selesai ceritaku dengan aksa.





bercanda. setelah pertemuan tak sengaja itu aku belum pernah ke cafe kecil miliknya lagi.karena aku sibuk dengan jadwal jadwal lesku. dan aku pikir sepertinya aksa juga melupakanku,toh untuk apa diingat karena mungkin aksa juga tak serius dalam hal mengajakku berteman.

saat itu aku belum berani untuk kembali jalan jalan didaerah braga,karena takut bayang tentang masa lalu saat aku diputuskan oleh manusia tak berperasa itu kembali muncul diingatanku.

tapi takdir berkata lain,aku dipertemukan oleh aksa di acara tahunan sekolahku,ternyata dia alumni yang diundang kesekolahku.

mengenai acara tahunan,akan kuceritakan pertemuan keduaku dengan aksa.


saat itu aku bersama sahabatku kanya memilih untuk menonton acara musiknya dari kejauhan, takut desek desekan alasannya. tapi gapapa,untungnya penglihatanku masih bisa terjangkau.

"katanya guest starnya alumni yang hits banget. kamu tau gak siapa?" tanya kanya padaku. aku cuman bisa menggeleng

"kamu salah,masa nanya ke aku yang begini, harusnya kamu tanya sama oca yang update." kataku,kanya hanya tersenyum kecil sambil berkata oh iya tanpa suara.

"yaudah lah yuk nonton" aku mengiyakan,kami berjalan dengan membawa minuman ditangan. mendekat kerah panggung utama.

saat guest star dipanggil,aku terkejut. walau aku agak jauh dari panggung tapi aku masih bisa melihat dengan jelas. 

ada aksa disana,dengan gitarnya.kuakui gayanya saat itu keren. dan jujur,ia terlihat beberapa kali lebih tampan dari terakhir kali aku liat dia di cafe.

aku menikmati lagu-lagu yang ia bawakan.termasuk beberapa sajak yang ia ucapkan diakhir atau awal sebelum lagu dimulai.

"saya pernah merasakan kehilangan,perpisahan,dan sebagainya. mungkin kalian semua disini pernah ngalamin atau mungkin sedang ada difase ini. pesan saya cuman satu,jangan merasa semua itu adalah akhir, jadikanlah itu semua awal dari cerita baru yang lebih baik lagi kedepannya."

aksa tersenyum,lalu ia menemukanku diantara kerumunan siswa,tersenyum menatapku lalu mengalihkannya kearah lain.

"maka dari itu saya disini akan membawakan lagu terakhir,semoga kalian suka." ucapnya lalu mulai menyanyikan lagu.



sesaat setelah ia selesai membawakan lagu,ia datang menemuiku.

"loh,anak sini nay? tanyanya aku hanya mengangguk kaku.sambil kebingungan. aksa bilang apa barusan?nay?

"iya sa,eh kak maksudnya" ia tersenyum kecil mendengarku

"santai aja,panggil aksa aja kayak biasa.btw udah makan?" aku menggelengkan kepala,tiba tiba saja ia menarik lenganku 

"sa,mau kemana?" aksa hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan jalannya dengan keadaan  tanganku ditarik olehnya

"katanya belum makan,yaudah ayo makan bareng aku." ujarnya. 



kau tahu sejak kapan aku mulai jatuh padanya?bukan. bukan sejak pandangan pertama. sejak pertama kali aksa memanggil aku dengan nama naya,bukan raina.






bandung,dan aksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang