"Jangan terlalu bersedih, kamu tidak punya semua masalah di bumi"
_____________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Captain J
|Sorry Anne sepertinya aku tidak bisa |Lain kali saja bagaimana?
Benarkah?| Jika boleh tau, apa alasannya?|
|Terdapat keperluan yang sangat penting dan tentu saja tidak bisa ditinggal
Hmm baiklah| Aku memakluminya| Lagi pula bisa diganti lain hari :)|
Pupus sudah harapan yang telah terbuat. Satu jam yang dilakukan untuk berdandan dan segala macam persiapan Semuanya sia-sia.
Jaehyun sendiri yang mengajak namun Jaehyun juga yang membatalkan.
Bagaimana tidak kesal? Setiap kali akan pergi untuk jalan. Jaehyun selalu membatalkan, entah karena terdapat urusan mendadak atau sibuk dengan pekerjaannya.
Pekerjaan sebagai seorang penerbang pesawat memang super sibuk, iya aku tau. Tetapi kali ini pergi jalan bersama Jaehyun sangat kuinginkan.
Memang terlihat egois.
Ck, ayolah aku juga iri kepada pasangan lain yang selalu bersama kemanapun dan kapanpun tanpa adanya halangan.
Sudahlah, lupakan saja. Aku tidak ingin membebaninya. Lagi pula masih bisa telfon atau video call. Walaupun rasanya beda, tetapi itu sudah lebih dari cukup.
Semalam juga sudah bertemu, iya bertemu. Hanya bertemu sebentar.
Malam itu aku aku bertanya pada Jaehyun seputar keinginannya untuk menjadi seorang pilot.
"Jae, bolehkah aku bertanya?"
Sambil meletakkan secangkir berisi kopi, Jaehyun pun mengangguk lalu menjawab
"Tanyakan saja"
"Mengapa kau sangat menyukai pekerjaanmu sebagai pilot? Apakah itu termasuk cita-citamu?"
Jaehyun diam sejenak, lalu menatap manik mata kecoklatan yang terdapat keingintahuan besar di sana.
"Dulu waktu aku berumur 8 tahun, ayah mengajakku ke pameran pesawat. Sebenarnya aku tidak suka mengunjungi pameran seperti itu"
