Jangan lupa vote dan komen yaaHappy reading all
..
Di studio dance jimin
Jimin mulai membuka matanya acara perlahan, mencoba agar matanya bisa menerima cahaya dari luar dengan baik dan jelas
Jimin pun menegakan kepala karna sekarang lehernya terasa sangat pegal, tak lupa matanya juga melihat ke sekitar tempat ia berada
Semuanya gelap, hanya ada cahaya dari Bulan yang menerangi nya lewat jendela, jimin pun menengok dan melihat siapa wanita di sampingnya yang sedang tertidur pulas
"jihyo?" ucap jimin pelan saat mengetahui kalau perempuan itu adalah jihyo
'aisshh aku ini merepotkan saja..' benak jimin sambil sedikit mengacak-acak rambutnya
Jimin pun beranjak jadi duduknya dan berjalan menuju saklar untuk menyalakan lampu agar tidak lagi gelap
Ceklekk...
Seketika jihyo langsung bangun saat lampu ruangan itu di nyalakan oleh jimin
"jimin-sunbae kau sudah bangun?" tanya jihyo sambil mengucek salah satu matanya, dan ia melihat jimin yang sedang berdiri di dekat saklar lampu
"nee aku sudah bangun.. " jawab jimin sambil menghampiri jihyo yang masih duduk menyender pada tembok
Jimin pun mendekatkan dirinya dengan cara menjongkokan dirinya di tepat di samping jihyo
"syukurlah jika kau tidak apa apa" jawab jihyo yang masih mengcek matanya untuk mengembalikan pandangannya
Jimin tersenyum melihat jihyo yang masih saja mengucek matanya secara bergantiaan, menggemaskan.
"kau tidak boleh mengucek mata mu terlalu kencang, tangan mu itu kotor dan mata itu sangat sensitif.." ucap jimin sambil tangannya menahan tangan jihyo
"baiklah-baiklah.." ucap jihyo menurut
"jihyo-ah.." panggil jimin pelan
"nee?" kini jihyo pun melihat arah jimin
"terimakasih, karna kau sudah menolong ku.." ucap jimin mengeluarkan senyuman tulusnya
Jihyo terdiam, ia terteguh dengan senyuman jimin, jantungnya berdetak tak karuan sekarang
"a-a n-nee tak masalah" jawab jihyo rada gugup
Jimin tersenyum, melihat jihyo yang salah tingkah karnanya
"Kalau gitu aku pulang dulu ya sunbae.." ucap jihyo beranjak dari duduknya, lalu di susul oleh jimin yang ikut berdiri
"tunggu dulu.. Kau memangnya mau Pulang naik apa?" tanya jimin
"aku bisa pulang naik taxi.." jawab jihyo
"tidak tidak, aku akan mengantarmu pulang" ucap jimin
"tapi sunbae kau terlihat tidak sehat sekarang, kau harus istirahat jadi lebih baik kau langsung pulang" ucap jihyo Perhatian
"aniyo, aku tak apa jihyo-ah.." ucap jimin meyakinkan jihyo
"tap-"
"shutt..! Tolong jangan membantahku.." ucap jimin serius
Jihyo melihat raut wajah jimin, sangat terlihat jelas kalau sunbaenya ini memang tak mau di bantah saat ini
"baiklah.." ucapnya pasrah dan jimin langsung tersenyum bahagia mendengarnya

YOU ARE READING
THE PRINCE'S
Fiksi RemajaYoo jeongyeon, Minatozaki sana dan Park jihyo terpaksa harus pindah sekolah karna suatu masalah yang mengancam ketiganya jika tetap bertahan di sekolah sebelumnya,inilah yang menjadi awalan kisah mereka dimana mereka bertemu dengan 3 namja tampan di...