chapter 7

280 43 12
                                    


jangan lupa vote dan komen yaa

happy reading

.

.

 Kini hanya ada sana dan jeongyeon di apartemen , jeongyeon asik membaca buku yang tadi pinjam di perpustakaan, sementara sana asik menonton variety show sambil memakan cemilannya

"HAHAHA!!!" ketawa sana yang sedang asik menonton tv

mendengar ketawa sana yang cukup cempreng , membuat jeongyeon langsung kehilangan sedikit keseriusannya membaca bukunya

"aiish.. sana-ya pelankan sedikit suaramu!" ucap jeongyeon tapi masih fokus membaca bukunya 

"nee.." jawab sana acuh tak acuh

tak lama kemudian 

"HAHAHA...!!!" ketawa sana lagi , dan itu berhasil membuat jeongyeon naik pitam, karna lagi lagi ia terganggu 

 alhasil jeongyeon pun mengalah , ia pun membawa bukunya dan pergi masuk ke dalam kamarnya, jeongyeon pun langsung naik ke atas kasurnya dan hendak melanjutkan apa yang ia baca , tapi tiba-tiba matanya melihat sebuah tumpukan buku yang belum ia baca , dan tumpukan buku itulah yang tadi dibawakan oleh taehyung 

 seulas senyum terbit di wajah cantik jeongyeon 'dasar sunbae aneh...' benaknya , lalu kembali membaca bukunya lagi.

.

.

 jimin menarik tangan jihyo untuk ikut dengannya dan sekarang mereka sudah sampai di tempat parkir mobil, baru saja jimin mau membawa jihyo menuju mobilnya tapi tiba tiba wanita itu menghentikan langkahnya 

"lepaskan aku sunbae.." pinta jihyo pelan dengan nada lemahnya, jimin pun menatap jihyo dengan seksama , sementara yang ditatap malah menunduk 

"ikutlah dengan ku , aku hanya ingin menghiburmu..." ucap jimin, tangannya masih menggenggam pergelangan tangan jihyo 

"tak perlu sunbae.." ucap jihyo pelan, lalu secara perlahan ia melepaskan tangan jimin dari pergelangan tangannya dengan tangannya yang lain

"aku hanya perlu waktu untuk sendiri..." ucap jihyo 

"kalau seperti itu, biarkan aku mengantarmu pulang" ucap jimin 

"tak perlu sunbae aku bawa mobil sendiri.." tolak jihyo secara lembut 

jimin hanya terdiam, ia tak tau harus berbuat apa lagi

"tarimakasih sunbae karna kau sudah melindungiku tadi.." ucap jihyo yang sudah mengangkat kepalanya, dan menatap jimin dengan mata sembabnya 

"kalau begitu, selamat malam.." ucap jihyo sambil membungkuk lalu tersenyum

lalu jihyo berbalik dan berjalan meninggalkan jimin , sementara jimin ia hanya mematung , ia membiarkan jihyo pergi meninggalkannya, sambil menatap punggung wanita itu dari belakang

.

 jihyo melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat, matanya masih mengeluarkan banyak sekali air mata , bayangan tentang sang kekasih yang berselingkuh masih sangan menempel di kepalanya, perasaan jihyo sangat bercampur aduk  sedih dan kecewa mendominasi hatinya saat ini 

 jihyo memberhentikan mobilnya di depan sebuah sungai , hanya ada dia dan mobilnya di sini, tangis jihyo pun keluar sejadi jadinya, ia menaruh kepalanya di stir mobilnya ,  ia tak pernah menyangka jika kekasihnya itu tega berbuat seperti ini padanya

 jihyo pun membetulkan posisinya menjadi menyender pada sofa mobilnya, nafasnya masih sesegukan dan matanya masih saja mengeluarkan air mata

akhirnya jihyo pun keluar dari mobilnya, ia sekarang sedang menyender di depan mobilnya ,hembusan angin menerpa wajah dan rambut panjangnya, angin tersebut berhasil memberikan sedikit rasa tenang pada jihyo 

THE PRINCE'SWhere stories live. Discover now