back

37 10 0
                                    

Happy reading sayang:')

Ruwah riweh orang lalu lalang di tempat ini membuat seorang wanita cantik berambut pirang dengan jaket oversize hijau dengan dalaman T-shirt putih dan celana jins hitam model sobek di bagian bawah lutut  yang sedang menyeret koper super besar kesulitan berjalan. Walau seperti itu raut muka datar tidak pernah luntur dari wajahnya.

Hari ini kepulanganya ke negara asalnya yaitu indonesia, dari sekian lamanya 2 tahun menetap menjalani pertukaran pelajar di negara gingseng impiannya atau negara korea.

Ya walaupun hanya sebentar di sana tapi cukup membuatnya bahagia karna di percaya dari pihak universitas untuk mengikuti pertukaran pelajar apalgi ke negara impian. Padahal tinggal 1 tahun lagi dia menjadi sarjana tapi entahlah mungkin emang saatnya ia kembali ke tanah kelahiran.

Menghirup dalam-dalam udara di jakarta yang tidak ada bedanya dari 3 tahun silam ya walaupun ada sedikit perbedaan. Wanita cantik ini telah menginjakan kaki di luar bandara yang lumayan tidak terlalu ramai berdesakan seperti di dalam tadi.

Jujur ia rindu negara ini. Tempat berkumpul semua orang yang dia sayang dan begitu pula orang yang dia benci. Mengingat itu membuatnya melamun terdiam memikirkan sesuatu hal yang tidak penting sehingga sebuah tepukan pada bahunya menyadarkan dan membuat atensinya membalikan tubuhnya guna mengetahui siapa yang barusan menepuk dirinya.

"Bintang?" Tanya wanita berambut dora dengan poni sebatan alis. Wanita cantik berambut pirang itu mengerutkan dahi pertanda binggung dengan siapa manusia dora di depannya ini? Mengerti dengan tingkah wanita di depannya, wanita dora itu memperkenalkan diri dengan sangat antusias

"Selian aninditha. Masa lo lupa sih sama gua Bin? Gila parah banget lo lupain temen terunyu, ter ter imut gini? Padahlakan lo cuma 3 tahun di negara oppa-oppa gue masa lo lupa sih? Hiks.. hiks.." ucapnya dramatis

"Selian? Wait wait. Lo? Hem.." tampak wanita cantik berambut pirang itu berfikir dan kotcha "oh iya gue inget lo yang 3 tahun lalu mewek-mewek gua mau pergi yekan?" Ternyata ejekan yang dia lontarkan sungguh kejam hha. "Ish rese lo bin sialan. Eh guee kangeen banget sama bintang tembok es gua" teriak selian seraya memeluk erat temannya ini.

"Acha!. Not bintang. Panggil gue acha okey?" Tampak selian melepaskan pelukan pada temannya itu. Menatap dengan tatapan sendu selian berkata "mianhe cha gue lupa"

"No problem calm" balas acha dengan senyum tipis yang di balas senyum lebar oleh seli. "Yok pulang" ucap seli sembari menarik tangan acha menunju mobil milik seli. Acha memasuki mobil milik temannya setelah menyimpan koper di bagasi. Di dalam mobil depenuhi oleh clotehan seli yang menanya nanyakan kehidupan acha selama di korea. Yang hanya di balas seadanya oleh acha sperti anggukan, gelengan dan gedikan bahu. Hal itu tentu membuat kesal seli yang sadari tadi di acuhkan oleh teman es nya itu.

"Yaampun cha lu di korea kesumpel kaos kaki oppa oppa gue apa? Mulut lu sariawan? Daritadi gua bacot lu kgk mangap dikit pun buat jawab. Herman gua sama tembok es berjalan kek lu."
Crocos seli yang mulai jengah pada temannya itu.
"Hem" jawab acha dengan deheman. "Auah kesel dede" ucap seli memutar bola mata jengah.

Mobil audy pink milik seli terus maju membelah jalanan kota menuju apartemen milik acha. Yap acha tinggal sendiri di apartemen sederahana yang tidak terlalu mewah. Acha sejak sekolah menengah pertama atau SMP sudah tinggal mandiri di apart. Orang tua acha tinggal di bandung, tapi mereka tidak pernah menetap lama di rumah karna sebuah pekerjaan yang harus menuntut mereka kerja sesuai panggilan di negara atau kota mana. Acha bukan orang sederaha yang pas pasan. Tapi acha orang yang jauh dari  kata cukup.

Tapi acha selalu menutupi identitas aslinya. Orang-orang hanya tau acha orang sederhana yang merantau ke kota. Sebenarnya tanpa pertukaran pelajar acha bahkan bisa kapan saja ke negara manapun. Tapi balik lagi acha tidak ingin terlihat punya dan semua orang memandangnya dari segi materi. Suguh mulia hatinya.

Tbc

                    Bintang anatsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Bintang anatsha

                    Bintang anatsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakeaian yg dipake acha

Hallo guys salam kenal. Tinggalin jejak ya say mwhhhe.

HEART PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang