HP2

15 8 0
                                    

"Why?" Tanya acha pada bumi. Karena saat acha hendak membuka pintu mobil ternyata pintunya terkunci.

"Sriosly? Lo gada basa-basi dulu gitu sama sababat tercinta lo ini? Lo baru balik dari negara orang, ninggalin gue gitu aja. Balik-balik biasa aja gini?." Crocos bumi. Ternyata bumi belum Terima di acuhkan sahabat seperjuangan dari kecilnya itu.

Seperkilas acha melirikan matanya pada bumi dan tak lama.

"Bacot lo" acha segera memeluk erat tubuh kekar bumi tanpa keberatan bumi membalas pelukan acha tak kalah erat.

"I really miss you bintang"

"To me"

Sudah di bilang secuek dan sedingin apapun acha, dia sangat amat menyayangi sahabatnya yang satu ini. Dan hanya bumi yang bisa memanggil acha dengan nama bintang.

Cukup lama mereka berpelukan dan tak berselang lama keduanya melonggarkan pelukan lalu menatap satu sama lain, dengan tatapan yang sama. Tatapan saling merindu.

Chup

Bumi mengecup lama kening acha memperjelas bahwa ia sangat merindukan gadis kecilnya yang bersetatus sahabat kecilnya.

"Gimana disana? Ada cogan kaya gue kaga?" Tanya bumi dengan gaya pongah sambil menyisir rambutnya kebelakang.

"Banyaklah. Malah lebih dari lo hahaha" acha menjawab dengan disertai kekehan.

"Iye deh iye serah lo"

"Ahahah"

"Welcome back baby"

Bumi mengelus pelan kepala acha

"Keluar yuk, bentar lagi kelas lo mulai" ajak bumi yang di balas anggukan acha.

Saat setelah keduanya menuruni mobil semua atensi mengarah pada keduanya. Bagaimana tidak? Si cantik bintang anatasha, yang baru saja menginjakan kaki jembali di kampus sekian lamanya dan anggara bumi pratama, pria sejuta umat putra pemilik yayasan universitas tersebut.

Berjalan beriringan dengan tangan yang bertautan, langkah demi langkah diiringi bisik-bisik dan tatapan-tatapan memuja.

"Belajar yang bener! Gue ada urusan. Nanti gue jemput abis jam kelas lu kelar"

"Belagu ada urusan. Bilang aja bolos" judes acha tanpa melunturkan kedataran wajahnya.

"Ullu uluuu tau aja bebep gue ini hahaha"

kekeh gemes bumi dengan mencubit dua pipi acha. Yang cepat di tepis oleh acha.

"Sakit bego. Sono dah lo"

"Iya iya. Dadah my honey" pamit bumi yang sempat-sempat nya mencium pipi kiri acha dan segera melesat pergi takut-takut singa betina nya kamuk haha.

Acha hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah laku sahabat gila nya itu.

Acha memasuki ruangan kelas yang awalnya begitu bising berubah menjadi hening, acha memilih tempat duduk dekat jendela, melihat langsung anak kulihan yang lalu lalang.

Dari tempatnya duduk pula acha dapat melihat bumi memasuki mobilnya dengan langkah gontai, keryitan di dahi acha muncul. Ada apa dengan sahabatnya itu? Perasaan tadi bumi tidak apa-apa.

Setelah dilihat bumi telah menjalankan Mobil dan meninggalkan area kampus, acha mengukir senyum tipis. Saking tipisnya mungkin orang lain tidak akan bisa melihatnya.

"I am tired. Even just by smiling" lirih acha.

.....

Disebuah ruangan minim pencahayaan ralat lebih tepat sebuah kamar mewah Karena terdapat sebuah kasur king size dan perabotan kamar. Seperti lemari, meja, dan lainya. Tapi sayang pencahayaan kamar nya tidak terlalu terang sehingga terlihat gelap sampai tak begitu tampak jelas isi dalam kamar tersebut.

Berdiri seorang laki-laki berawakan tegap memegang sebuah frime foto dirinya dan seorang gadis.

Mengulas senyum tipis dengan sorot mata yang tak bisa di tebak.

" I miss you more than anything with more taste"

Menatap lurus kedepan Sana dengan tatapan sendu yang tak disangka Setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya.

"Aku harap kamu bahagia dengan jalan hidup yang kita ambil saat ini.

Laki-laki itu berucap seraya memasukan kembali frame foto yang digenggamnya tadi kedalam laci.

Menggela nafas berat sekilas dan menghapus jejak air mata yang sempat menetes di pipinya dan segera pergi meninggalkan kamar bernuansa kelam itu.

Pria jangkung itu memasuki garasi dan segera menjalankan mobil nya dan pergi kesuatu tempat.




Pria jangkung itu memasuki garasi dan segera menjalankan mobil nya dan pergi kesuatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

imutnya achaaa

Tbc.
Weyoooo say say smwaaaa:v
Hihi vote ya sayang semua.

HEART PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang