HP4

7 3 0
                                    

Siang ini acha dan bumi menikmati hari yang cerahnya berada di dalam one fifteenth coffee. Cafe langganan mereka , tempat mengabiskan waktu mereka bersama. Tempat awal mereka bertemu yaitu saat menginjak sekolah menengah pertama, sejak saat itu bumi menemui acha yang sedang merenung sendirian, dan kedatangan bumi sungguh tidak mengenakan. Bumi datang tiba-tiba membawa makanan yang baru di pesanya, duduk di meja bersama acha pun tanpa permisi. Itulah awal mereka bertemu saling adu omong awal perkenalan mereka.

Rata-rata pengunjung cafe Para remaja kuliahan atau anak SMA, mereka datang bersama seorang kekeasih atau sahabat. Dulu saat masa SMP acha sering ke cafe ini sendiri tapi setelah mengenal bumi dan beberapa Kali bertemu tidak di sengaja, kebiasaan acha yang datang sendiri berubah menjadi bersama bumi.

"Pesen apa?"

Tanya bumi saat keduanya telah memilih tempat duduk favorite keduanya.

"Kaya biasa"

"Oke"

Bumi melambaikan tanggan pada pelayang cafe setelah menerima pesanan pelayang cafe segera meninggalkan keduanya.

"Gue gada kelas hari ini. Lo?"

Bumi membuka topik pembicaraan sambil tanganya memainkam rambut acha. Acha saat ini rambutnya di gerai dan hanya menggunakan baju kaos oblong dengan celana jins di sempurnakan sepatu sneakers putih.

Bumi menggunakan baju oblong ala-ala korea depan baju dimasukan kedalam celana sedangkan belakangnya dibiarkan keluar dengan celana jins hitam dilengakapi sepatu hitam.

"Keliling?"

Acha menjawab dengan memiringkan kepala menatap bumi yang berada di sampingnya. Hal itu cukup menggemaskan di mata bumi, dengan sangat amat gemas bumi mengecup pipi acah cukup lama. Memang sudah biasa, bumi tidak tau tempat memang.

"Apaan sih lo"

Tangan acha yang nganggurpun dipergunakan menepuk pelan pipi bumi.

"Gemesh hahaha" acha membalas dengan memutar bola mata jengah.

"Pesananya mas mba" tiba-tiba seorang pelayang datang membawakan dua gelas green tea latte , satu minuman yang di sukai keduanya.

Setelah pelayan pergi yang sebelumnya menerima kata terimakasih, mereka cepat menikmati minuman kesukaanya itu.

"Masih inget filosofi green tea latte kata gue dulu?" Tanya bumi pada acha yang sedang menyesap minumanya dengan perlahan.

Acha menganggukan kepala "masih"

"Apaan hayo"

"Kopi itu pait tapi jika kita bisa mengolah kopi itu dengan baik seperti mencampurkan dengan cairan gua dan susu cair. maka akan berubah menjadi dua percampuran rasa pait dan manis, sama dengan kehidupan cinta, setiap masalah yang begitu pait dan sulit dilalui akan Teresa manis jika kita bisa mengolah nya dengan kebersamaan dan kepercayaan, masa melalui masalah percintaan akan terasa manis"

Jelas acha tanpa mengilangkan kesan datarnya.

"Panjang amat hahah, itumah lo copy Kata-kata gue dulu"

Kekeh bumi sambil menoyor pelan kepala acha, yang di balas dengusan.

"Ya trus?"

"Yang intinya filosofi dari green tea latte itu yang pait akan terasa manis kalau kita bisa mencampurnya dengan yang bermanis"

"Serah lo!. Ayo ah keliling" dengus acha meraih sling bag dan pergi meninggalkann bumi dengan kekehan tertinggal.

___________________________________

"Achaaaaaa" saat hampir ingin menaiki motor , terdengar suara teriakan menggelegar cunguknya acha, siapa lagi kalau bukan si seli kutu kupret.

Acha sengaja meminta bumi menggunakan motor, katanya lebih asik liat keramaian ibu kota dengan motor dan terhindar dari kemacetan kota.

"Hehhe mau jalan ya? Iyaudah have fun kalian, gue temuin ayang bep gue dulu"

Setelah itu seli pergi meninggalkan keduanya, bumi dan acha saling tatap dan menggelengkan kepala. Melihat keajaiban sahabat yang satunya itu.

"Udeh ayok naek" titah bumi yang dituruti acha untuk menaiki ninja sport yamaha R6 pearl with milik bumi.

"Ga pake helem mi?"

"Galah nnti rambut gue lepek lagi"

"Polisi?"

"Gabakal, mana berani polisi tilang cogan kaya gua bhhahha"

"Najis. Dah buruan"

"Siap komandan"

Dan keduanyanya pun pergi berkeliling ibu kota dengan dipenuhi canda tawa, keisengan Bumi dan kedinginan sifat acha. Bumi berharap ini awal yang bagus bersama sagabat kecilnya itu.

Inii style yang acha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inii style yang acha

Ini motornya ya guys mwhehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini motornya ya guys mwhehe

TBC.
Weyoooo semuanya hhha. Seli numpang lewat doangan ye. Tunggu pemeran lainya di next capt;v

HEART PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang