Annyeong gaiseu!~
Aku kambek, hehe.
Moga kalian pol in lop ama ni story, ye:)
Ready?
Set and begin.
"Udah nelponnya?" Tanya Hyeon Su sambil berkacak pinggang kearah Soojin. Dia udah bosen karena daritadi nungguin anak bucin telponan.
"Udah ko, hehe. Ya mangap lama." Jawab Soojin sambil masukkin ponselnya ke dalam tasnya yang berwarna hijau tosca, kemudian ia tersenyum kearah sahabatnya.
"Kebiasaan, bucin."
"Iri bilang bos!" Ucap Soojin sambil mraktekin gerakan meme upin&ipin. Ketularan si Kamal.
"Anjer."
"Canda, deng."
"Eh, Jin. Gue pengen ke toilet dulu, ya. Pengen duit. Ga lama ko, janji." Ucap Hyeon Su, kemudian ia berlari mencari kamar mandi umum yang ada di sekitar mereka.
"Iya, iya."
Sudah sekitar 15 menitan Soojin menunggu Hyeon Su disana. Ia sudah lelah untuk berdiri di trotoar, sedangkan teman-temannya yang lain daritadi udah pulang. Mungkin sekarang mereka lagi rebahan di kasur posesif mereka.
"Mana sih ni orang. Lama beut." Keluh Soojin sambil meletakkan tangan kanannya di kepala seperti orang yang sedang hormat. Saking hotnya.
Tiba-tiba tangan seseorang menyentuh pundaknya, dan sontak ia pun membalikkan badan dan yang ia lihat hanyalah kegelapan.
Setelah mendapat sejumput kesadaran, Soojin pun membuka matanya perlahan. Tangannya diikat dan wajahnya sedikit berkeringat tapi mulutnya tidak bungkam.
"Gue dimana?" Soojin melihat kesekelilingnya, ruangannya begitu kotor dan berisi beberapa benda berkarat yang sudah lama ditinggalkan.
"Kenapa gue ada disini?" Monolognya sambil berusaha buat ngelepasin iketan tali yang lumayan erat ngiket tangan dan tubuh mungilnya itu.
Seseorang membuka pintu dengan perlahan-lahan, dan menampakkan dirinya yang serba hitam. Lalu ia mendekati Soojin yang udah kelewat takut.
"Siapa lu?"
●●●
Disini, Yeonjun sedang rebahan sambil ngeliat fotonya Soojin yang lagi tidur. Kemaren malem dia pergi ke kamar Soojin secara diem-diem dan berhasil ngambil fotonya Soojin, abis tu dia balik lagi ke kamarnya.
Dering ponsel Yeonjun berbunyi dan menampakkan nama Hyeon Su disana. Ia mulai menekan tombol berwarna hijau, lalu mendekatkannya ke telinga.
"Halo mas Yeonjun, ini gue Hyeon Su, sahabatnya Soojin."
"Iya Su, napa?"
"Lu sekarang dimana?"
"Di rumah. Emang kenapa? Soojin sama lu, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜰɪᴠᴇ ʜᴜꜱʙᴀɴᴅ'ꜱ | ᴛxᴛ
Acak[Follow dulu sebelom baca ya zheyeng, biar enak naboknya] {masi revisi ya guys, tapi satu per satu part hehe:D mian guys ㅠ.ㅠ} Gimana jadinya kalo seorang siswi memiliki 5 suami sekaligus? Awalnya ia harus memilih, tetapi karena otaknya sudah tidak p...
