Aku dan kak Iqbal langsung ke atas untuk bersiap siap untuk pergi ke mall. Dan sampai di atas aku memanggil kak Iqbal
"Kak Iqbal" ucap Aulia dengan nada sedih
"Kenapa?" tanya Iqbal
"Itu kaka..." ucap Aulia yang matanya mulai berkaca kaca
"Ayoo di kamar ajh ceritanya" ucap Iqbal sambil berjalan ke kamarnya
Kak Iqbal menyuruhku ke kamarnya untuk menceritakannya.
"Kenapa??" tanya lagi dari Iqbal
"Akuu sebenernya sedih di tinggal mama dan papa ke luar negeri selama setahun" ucap Aulia
"Ga kamuu doang kok yang sedih,kaka juga sedih sebenernya tapi mau gimana lagi mereka kan cari uang buat kehidupan kita juga" ucap Iqbal
"Iya sihh tapii sedihhh kakaa" ucap Aulia sambil meluk Iqbal
"Jangan sedih dong di sini masih ada kaka" ucap Iqbal yang membalas meluk Aulia
"Iya kaka" ucap Aulia
"Yaudah kamu ke kamar gih siap siap buat pergi ke mall. Cuci muka kamuu biar ga keliatan klo kamu abis nangis" ucap Iqbal sambil mengusap air mata Aulia
"Iya kak Iqbal" ucap Aulia langsung keluar dari kamar Iqbal
Aku berjalan melangkah ke kamar untuk bersiap siap pergi ke mall.
Sebenernya aku sedih besok di tinggal mama dan papa pergi ke luar negeri. Yahh tapi mau gimana lagi kewajiban mereka berdua bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, ucap Aulia dalam hati
"Auliaaa" ucap Iqbal yang ada di depan pintu kamarnya
Tak ada jawaban dari Aulia
"Nih anakk pastii ngelamun,di panggilin ga denger sama sekali" ucap Iqbal sambil nyamperin Aulia yang ada di depan pintu kamar
"Auliaaaa" ucap Iqbal teriak di telinga Aulia
"Ihhh ngagetinn akuu ajh kak" ucap Aulia yang langsung mencubit tangan Iqbal
"Aduhhhh sakittt" ucap Iqbal
"Lagian kak Iqbal teriak di telinga aku" ucap Aulia
"Kaka daritadii manggil kamu tapi kamuunyaa ga dengerrr,yaudah kaka teriak di telinga kamu biar denger" ucap Iqbal
"Iyaiyaa" ucap Aulia
"Ehhh iya kamuu dari tadii ngapainn ngelamun??" tanya Iqbal
"Ga kokk" ucap Aulia berbohong
"Boong bangett..buktinya pas kaka panggilin ga dengerr" ucap Iqbal
"Hmmm" ucap Aulia
"Kamu sedih ya besok di tinggal mama dan papa ke luar negeri?" tanya Iqbal
"Iya kaka" ucap Aulia agak sedih
"Ga usah sedih..kan ada kaka di sinii" ucap Iqbal yang menyemangati Aulia
"Tapi kak........" ucap Aulia terpotong oleh Iqbal
"Udah ga usah tapi tapian, sekarang kamu siap siap ganti baju. Bentar lagi kita mau pergi ke mall" ucap Iqbal
"Iya kak" ucap Aulia
"Jangan sedih lagi yaa" ucap Iqbal sambil mengelus rambut Aulia
"Iya kak" ucap Aulia
KAMU SEDANG MEMBACA
Akur (Hiatus)
Novela Juvenil[Insya Allah revisi setelah tamat] [Diwajib kann follow sebelum membaca cerita akur:v] Ada seorangg kakak dan adik yang akur bangett,mereka berdua lawan jeniss. Kakaknya laki-laki dan adiknya perempuan mereka ini hanya beda setahun. Akhirnya kakakny...