Happy reading:)
~🍂🍂🍂~
Sedari tadi Aurell berbaring terlentang diatas kasurnya menatap langit-langit kamar. Memikirkan ajakan Marcel padanya.
Laki-laki itu mengajaknya jalan-jalan nanti malam. Ia bilang ingin menghabiskan waktu dengannya karena sudah lama mereka tidak bertemu.
Alasan yang klise memang karena, Aurell tak begitu dekat dengan Marcel. waktu smp Mereka hanya sekedar berbicara jika ada keperluan dan hanya bertemu disekolah saja. Jadi menurut Aurell agak aneh jika Marcel mengajaknya jalan berdua.
Aneh mungkin bagi Aurell namun tidak bagi Marcel. Karena laki-laki itu sudah menyukai Aurell dari smp. Aurell tak pernah peka dengan keadaan disekitarnya dan Marcel yang pengecut menyukainya hanya bisa memperhatikan wajah cantik itu dalam diam.
Lama terdiam Aurell segera mengenyahkan pikiran buruknya tentang Marcel. Tak mungkin Marcel menyukainya ia hanya gadis biasa, tak ada yang istimewa. Jadi tidak ada alasan bagi laki-laki itu menyukainya.
Aurell segera bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersikan diri.
Setelah beberapa menit menghabiskan waktu dikamar mandi akhirnya Aurell keluar dengan memakai piyama. Melangkahkan kakinya mendekati nakas untuk mengambil ponselnya. Ia terlihat mencari kontak seseorang.
Tak lama telpon terhubung....
"halo Rell. Kenapa?" suara diseberang telpon terdengar khawatir.
"halo kak, ngak papa kak. Aurell cuma mau kakak bilang ke bunda, nanti malam Aurell mau pergi sama temen"
"kenapa ngak langsung izin ke bunda aja?"
"bunda lagi dikantor kak, takut bunda lagi sibuk. Makanya aku kabarin kakak, karena bunda mau ke tempat kakak pulang dari kantor nanti" jelas Aurell.
"Ooo...gitu. Kakak kirain kenapa. Eh udah dulu ya Rell kakak ada pasien nih by"
"hehe...jangan lupa bilangin bunda ya kak"
"iya-iya...eh Udah dulu ya kakak ada pasien nih by"
"iya kak by.."
Tutttt.....tuttt....
Aurell melihat jam diponselnya yang sekarang masih pukul 6 dan satu jam lagi ia akan pergi bersama Marcel.
Karena takut Marcel menunggunya akhirnya Aurell segera bersiap-siap.
~~~
Aurell tengah fokus memandang handphonenya, menyelami dunia maya yang kadang tak sesuai dengan ralita.
Sudah 10 menit Aurell berada di depan teras rumahnya, menunggu kedatangan Marcel. Namun karena Marcel belum juga datang ia memilih untuk bermain handphone.
Terlalu sibuk memainkan benda pipih ditanganya. Aurell tak menyadari bahwa motor seseorang berhenti didepan rumahnya.
"Rell?" suara seseorang mengagetkan Aurell.
"eh? Udah sampai ya?" tanya Aurell saat melihat Marcel lah orang yang mengagetinya.
"iyalah..buktinya gue disini"
"kok aku ngak denger suara motor kamu?" tanya Aurell heran.
"lo-nya aja yang sibuk Main hp sampe ngak tau kalo gue udah disini"
Aurell menyengir salah tingkah"hehe..."
"pergi sekarang?"
"eh.. Iya" Aurell segera mengunci rumahnya dan berbalik menghadap Marcel.
KAMU SEDANG MEMBACA
David [ON GOING]
Teen FictionPosesif Boyfriend Buat yang suka sama cerita cowok geng motor, cold, posesif, dan badboy. Sama cewek yang kuat, ngak menye-menye, pintar bela diri, basket dan cantik tentunya. Kuuyyy mampirr! Halu sama-sama! ~🍂🍂🍂~ Punya...