Perfect Incubus System

84-87

84 Volume 2: Bab 82 R-18

Saya pergi ke ruang tamu untuk menonton televisi, menikmati menyenangkan untuk Anda tidak perlu tidur tapi itu menghabiskan, tahu kan?

Beralih di televisi, yang saya lihat adalah saluran berita global, dari Rusia ke Cina dan sebagainya ...

"Kami kehilangan L!"

"Beijing telah jatuh! Aku ulangi, Beijing telah jatuh!"

"Filipina sudah kehilangan begitu banyak kota, semoga bisa menyelamatkan kita semua."

"London telah jatuh ..."

Negara-negara kehilangan kota-kota besar sementara beberapa sudah hancur. Terlebih lagi zombie masih berjalan ... Jika mereka berevolusi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada manusia.

Ya, saya kuat untuk dunia ini tetapi saya tidak bisa menyelamatkan semuanya segera. Saya bukan pahlawan dan membahas egois karena saya mengutamakan para wanita dengan koneksi, saya hanya berharap dalam satu atau dua minggu, saya dapat bertemu mereka semua untuk memulai penaklukan saya dalam memperbaiki dunia ini ...

- - - - -

"Kamu tidak akan tidur? Kyoko?"

Saya mendengar seseorang datang dari tangga dan tahu itu Kyoko. Dia melanjutkan berjalan sampai dia berdiri di depan saya sambil menunggu saya menonton televisi, saya tersenyum.

"Semua orang tertidur, Farenear ... Aku akan diam mungkin. Jangan salah paham ... Aku tidak memaksakan diriku karena Rei yang duluan."

Tanpa menunggu waktu, Kyoko segera duduk di pangkuanku dan melingkarkan lengannya di leherku, "Kau bisa membawaku sekarang ... Jauh." Dia mengatakan dengan suara pudar dan menundukkan harapan.

Bibir kami terhubung saat dia mulai di bibir atas dan di bibir bawahnya. Bibirnya yang terasa lembut seperti bantal dan saya yakin dia menggunakan lipstik rasa sekarang. Rasanya manis ...

"Hmmm ~."

Aku berhenti ciuman kami, meninggalkan jejak air liur dan menatap mata. Kyoko mengangkat sedikit, memberiku kesempatan untuk meraih lehernya, jadi aku mendorong kepalaku ke depan dan mulai merebut kecupan dan ciuman.

"Hmmm ~ Terasa sangat enak ..."

Kyoko berputar di pinggangku sementara berbicara dengan diaktifkan dan menggosok punggungku.

"Berhenti ... Ayo kita lakukan sebelum seseorang bangun ..."

Kyoko berkata dengan berbisik kompilasi dia berhenti dan melepaskan pakaianku pecah sampai bagian atas tubuhku Tatapannya tertahan pertama di dadaku dan menggunakan jari telunjuknya untuk bergerak ke bawah menuju perutku saat dia menjilat bibirnya sendiri dan menatap wajahku lagi.

Diberi sinyal pergi, aku menjentikkan jari untuk membuatku telanjang bulat dan memilih pada Kyoko apa yang tersembunyi di balik celanaku. Aku dipindahkan Kyoko ke sisiku dan berdiri di atas, dan menerima pulih dari memulai.

"Apa? Apa itu cocok denganku?!" Dia berbisik kaget sambil menatap penisku.

"Yah, aku akan melakukan yang terbaik untuk tidak melukaimu, Kyoko." Saya menjawab dengan nada yang menyenangkan.

Kyoko mengangguk dan memutar kepala penisku, meminta tersentak dan melompat satu kali.

Dia membayar sekali dan menggunakan yang gemetar untuk mendapatkan seluruh porosku sambil mulai mengelusnya dari membelai lamban ke langkah cepat, dan beralih begitu fokus dan ingin mempertanyakan.