Chapter 2

122 8 0
                                    

Ya ampun polos bet ni anak bisa gue kerjain terus nih-batin Alex

"Nih udah aku iketin talinya"kata Agatha setelah ngiket tali sepatunya Alex.

"Hm" guman Alex.
"Kok cuman hm doang,kamu ga bilang makasih gitu ke aku?" tanya Agatha karena si Alex cuman ngomong hm doang tapi ga bilang makasih. Alex ngelirik Agatha "terserah gue dong mau bilang makasih apa engga" ujar Alex dan setelah itu ia berlalu ninggalin Agatha yang terbengong-bengong.
"Aneh banget sih dia bukannya bilang makasih malah pergi,kata bang Raka kan kalo kita udah minta bantuan ke seseorang kita harus bilang makasih kalo udah dibantu,ihhh sebel deh" omel Agatha.

"Udah deh mending balik ke kelas aja nanti dicari Febri sama Icha" gumam Agatha sembari berjalan menuju kelasnya.

***

Bel pulang sekolah udah bunyi sekitar 5 menit yang lalu dan sekarang Agatha lagi di gerbang nungguin abangnya jemput. "Mana sih bang Raka pegel nih kaki Cilla udah nungguin lama" gumam Agatha.

Ya ampun Agatha 5 menit kamu bilang lama? -Author.

5 menit bagi Agatha itu lama dong Author -Agatha.

Tin tin

Suara klakson mobil terdengar di telinga Agatha,ternyata itu suara klakson mobilnya Raka.
"Abang lama banget sih jemputnya, Cilla capek nih nungguinnya mana panas lagi,sebel deh" Agatha marah-marah ke Raka,soalnya si Raka lama banget jemputnya.
"Maaf ya Cilla, tadi di jalan macet" kata Raka, dia ga mau kalo si Agatha ngambek lagi.

"Jangan ngambek ya Cilla mendingan kita langsung beli gulali aja deh,ayo" ajak Raka sembari menggandeng tangan Agatha dan berjalan ke arah mobil. "Silahkan tuan putri" Raka membukakan pintu mobil untuk Agatha. "Makasih bang Raka" ucap sila sembari masuk ke dalam mobil. Raka pun memutari mobil dan masuk ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Abang nanti Cilla beli gulalinya 5 bungkus ya,eh sekalian nanti mampir ke minimarket Cilla mau beli eskrim sama cemilan" ujar cilla
"Iya iya Cilla" jawab Raka

Bye bye uangku:( -Raka

Sesampainya di penjual gulali Cilla langsung mengambil 5 bungkus gulali.
"Abang gulali Agatha beli 5 bungkus ya dibayarin sama bang Raka" kata Agatha ke penjual gulali.

"Berapa bang uangnya?" Tanya Raka ke penjual gulali.
"50 ribu dek" jawab si Abang-abang gulali.
Raka menyerahkan uang berwarna biru ke penjual gulali "makasih ya bang" kata Raka
"Sama-sama sering-sering beli disini ya dek" kata si Abang gulali.
"Pasti dong Abang gulali" jawab Agatha.

Setelah itu Agatha sama Raka menuju ke mobil lalu mampir ke supermarket buat beli cemilannya si Agatha.
Habis dari supermarket mereka berdua langsung pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah Agatha langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Raka pun menyusul Agatha masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum" Agatha & Raka
"Waalaikumsalam non sama Aden" jawab bi
"Abang mau satu ga gulalinya?" Tanya Agatha yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Agatha belum ganti baju seragam sekolahnya.
"Engga itu untuk Cilla aja" jawab Raka.
"Ya udah deh klo ga mau."

Setelah itu Raka naik ke lantai 2 untuk ke kamarnya. Sedangkan Agatha masih memakan gulalinya.
Tiba tiba...

Tok tok tok

Agatha menoleh ke arah pintu.
Siapa sih yang ngetok pintu, batinnya.
Agatha melangkah ke pintu dan membuka pintunya. Setelah dibuka alangkah terkejutnya Agatha karena yang datang adalah mama dan papanya yang telah pulang dari luar kota.

"MAMA PAPA!"

"Cilla jangan teriak teriak sayang, ini bukan di hutan" mama Agatha menasehati Agatha karena teriakan Agatha itu keras banget guys.

•ALTHA•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang