Maap ya kalo banyak typo<3
Maap juga kalo ceritanya gajelas huhu:'***
"Siapa yang ga mau deket-deket sama gue?"
Febri dan Icha yang berada di depan Agatha spontan menoleh ke arah asal suara tersebut, mereka berdua terperanjat melihat orang yang berbicara tersebut.
Agatha bingung kenapa Febri dan Icha terlihat tegang di tempat duduknya setelah melihat seseorang di belakangnya yang berbicara tadi. Agatha pun menoleh ke belakang, Agatha tidak kaget ada Alex dibelakangnya. Alex pun memandang Agatha tajam dengan kedua tangannya yang terlipat di depan dadanya.
Hilih padahal mah si Alex cuman sok-sok an cool. -Author
Agatha yang polos pun bertanya.
"Kamu yang aku iketin tali sepatu tapi ga bilang makasih itu kan?"
Febri dan Icha pun seketika ingin melakban mulut Agatha yang berbicara ceplas-ceplos."Emang kenapa kalo gue ga mau bilang makasih, masalah gitu buat Lo?" Tanya Alex.
"Iya lah kamu itu seharusnya bilang makasih bukannya main pergi gitu aja!" Omel Agatha.
"Jangan marah-marah dong Jamilah, entar tambah tua". -Alex
"Nama aku Agatha bukan jamilah, jangan seenaknya dong ganti nama orang, kamu mau aku bilangi ke papa sama mama aku?". -Agatha
"Bilangin aja, sekalian titip salam buat calon mertua" kata Alex sambil mengedipkan sebelah matanya dan berlalu meninggalkan Agatha dengan teman temannya.
Aku jiji! -Author
Agatha bergidik melihat tingkah Alex, sedangkan Icha dan Febri menutup mulutnya agar tidak memekik.
Akhirnya Agatha beserta kedua temannya selesai makan, kemudian mereka membayar makanan mereka dan pergi ke kelas karena bel masuk akan berbunyi 5 menit lagi.
***
Saat ini Agatha sedang menunggu kakaknya di gerbang sekolah.
Tiba-tiba dari arah belakang ada motor yang melaju agak cepat dan melewati Agatha, karena di sebelah Agatha terdapat genangan air, Agatha pun terkena cipratan air itu. Agatha memekik keras dan menoleh ke arah motor itu berhenti dan ternyata pemilik motor itu Alex.Alex melihat ke arah Agatha dan memeletkan lidahnya. Agatha ingin sekali melempat sepatunya ke Alex tapi dia takut karena Alex adalah anak pemilik sekolah. Alhasil Agatha hanya memandang kesal lelaki itu.
Tin tin
Agatha menoleh ke arah mobil yang membunyikan klakson, ternyata itu mobil kakaknya. Raka keluar dari mobil dan menghampiri Agatha. Raka kaget melihat keadaan Agatha yang setengah badannya basah.
"Cilla kamu kenapa? Siapa yang ngelakuin ini ke kamu?" Tanya Raka dengan khawatir.
"Cilla gapapa kok kak ini cuman kecipratan doang, nanti juga kering" bohong Agatha. Agatha tidak ingin bilang ke Raka kalo Alex pelakunya karena nanti akan menimbulkan masalah. Akhirnya mereka berdua pun masuk ke dalam mobil dan pulang ke rumah.
Alex yang berada di sebrang jalan melihat interaksi Agatha dan Raka. Alex tidak tahu kalo Raka itu kakaknya Agatha dan berfikir bahwa itu adalah pacarnya.
"Siapa sih tu orang? Pacarnya kali ya, tauk ah mending gue pulang terus ngajak dua curut main ps." Gumam Alex.
Alex pun melajukan motornya dengan kecepatan yang tinggi menuju rumahnya.
Setelah sampai di rumah Alex pun masuk ke rumah dan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam, eh anak mama udah pulang, kamu ngga bolos lagi kan?"
"Ya ampun maaaa, aku ngga bolos kalo ngga percaya tanya aja Mario sama raden." Dengus Alex.
"Iya iya Alex mama percaya, udah sana mandi terus salat ashar udah jam 4 loh."
Alex itu walaupun dia bandelnya minta ampun tetep alim loh, dia rajin salat juga. Kalo di rumah juga dia jadi manja sama mamanya karena Alex anak tunggal dan ngga ada temen dirumah. Anaknya juga penurut, tapi kalo di rumah aja ya, catet dirumah.
"Iya ma, kalo gitu Alex ke atas dulu yaa."
Alex pun melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang berada di lantai 2. Mamanya Alex pun kembali pergi ke dapur dan menyelesaikan masakannya.
Setelah mandi Alex mengambil hp di atas nakas dan membuka room chatnya dengan Mario dan Raden.
Geblek" club
Kerumah gue sekarang,kita main PS.
Mario teguh
Meluncurrrr
Siapin camilan yg banyak Lex,okeeeeRadenes
OtwMario teguh
Singkat amat mas RadenesRadenes
Bd amt.
Read 2Alex membanting tubuhnya ke atas kasur dan memikirkan kejadian di gerbang sekolah tadi.
Tadi itu pacarnya si cewe tadi ya?
Ato jangan kakaknya? Mana mungkin kalo itu kakakny, kalo itu beneran kakaknya pasti mereka satu sekolah. Pasti itu cowonya! Btw tadi cowonya pake mobil kan? Matre juga tu si cewe beasiswa, cari cowo yang kaya, cuma modal tampang aja dia, ato jangan jangan dia jual kepe- belum selesai Alex memikirkan tentang Agatha di dalam hati tetapi telah dipotong oleh teriakan Mario yang amat keras.Dasar buaya darat!-pekik author.
" Woyy Alex napa lu melamun gitu? Ayok main PS, btw mana camilannya?" Teriak Mario setelah masuk ke dalam kamar Alex.
"Lo masuk kamar gue ngetok pintu kek buat orang kaget aja. Mana langsung nanyain makanan lagi,noh ambil sendiri di dapur. Btw mana tuh si Raden?" Omel Alex.
"Raden? Lagi di jalan kali." Jawab Mario sambil mengangkat bahu dan keluar dari kamar Alex kemudian turun ke bawah untuk mengambil camilan. Mario tidak berangkat bersama Raden because mana mungkin kan si Raden mau bonceng Mario? Yang ada Mario peluk peluk si Raden lagi, makanya ogah Raden kalo disuruh bonceng Mario, kalo disaat genting baru mau si Raden bonceng Mario.
Alex melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga karena mereka akan bermain PS disana. Alex tidak mau main PS di kamar karena yang ada nanti kamarnya berantakan. Jadinya mereka main PS-nya di ruang keluarga.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam,lama banget dah Lo baru Dateng untung kita belum pada mulai main PS nya"-Alex."Mario mana?" Tanya Raden.
"Noh di dapur lagi ambil camilan,ck" jawab Alex sambil berdecak.Dasar Mario,camilan yang paling utama-Batin Raden.
Mario keluar dari dapur dan menuju ke ruang keluarganya Alex, setibanya Mario disana dia melihat Raden "Eh si Raden udah Dateng aje nih, btw Lex banyak banget makanannya bingung gue mau ngambil apa aja jadi gue ambil semuanya hehe" Mario menyengir sambil kesusahan membawa camilannya.
"Mending kita main sekarang" kata Raden dengan dingin.
Es batu kalik dingin XD -Author.
***
Segini dulu ya guys ceritanya.
Maap gaje:v
Author gabisa mikir buat nulis panjang panjang T_TVote and follow Author:)
Minggu,12 Juli 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
•ALTHA•
Genç KurguAgatha Pricilla Dewantara Seorang murid beasiswa di SMA Pancasila, tapi walaupun murid beasiswa dia itu kaya loh. Dia anak yang polos dan ceria, cute juga. Hidupnya berubah karena seorang Alex Putra Mahendra, anak dari pemilik sekolah SMA Pancasila...