Halo akhirnya author kembali setelah beberapa bulan Hiatus.
Author sibuk belajar online, apalagi tugasnya banyak jadi author sedikit melupakan dunia orange dulu :D___________________________
'ada corona,ayo pake masker!'
-AgathaHari ini adalah hari Senin,iya Agatha udah resmi jadi siswi SMA selama 1 Minggu. Hari hari Agatha selalu dinganggu oleh si anak kepsek siapa lagi kalo bukan Alex. Oke lanjut.
Karena hari ini hari Senin udah sewajibnya setiap sekolah mengadakan upacara. Begitu pula dengan SMA Pancasila.
Sekarang Agatha dan 2 teman lainnya berjalan menuju ke lapangan upacara. Tiba-tiba...
Brakk
Ada yang nabrak Agatha dari belakang,akhirnya Agatha jatuh dengan posisi tengkurap, Agatha malu banget diliatin sama orang orang.
Febri dan Icha pun menolong Agatha, ga ada drama ketawa ketawa ya gais.Siswa yg menabrak Agatha pun berdiri, "eh sorry sorry,ga sengaja".
Dan yang menabrak Agatha adalah si bocah tengil Alex. Alex memandang Agatha dan tersenyum tengil.
"Maksud gue sengaja huahaha".Agatha hanya meringis karena dengkul dan dadanya sakit akibat jatuh.
"Kamu kenapa sih gangguin aku mulu! Liat aku jatuh gara gara kamu,sakit tau!" Omel Agatha.
Alex hanya menaikkan satu alisnya dan tersenyum. "Makanya jangan halangi jalan orang dong, ketabrak kan? Mampus" setelah mengatakan itu Alex pun pergi menuju lapangan upacara.
"Sabar ya Agatha" ucar Febri dan Icha berbarengan.
"Iya iya,mending ke WC dulu yuk bentar bersihin seragam aku" ajak Agatha.Agatha bersama Febri dan Icha pun menuju ke toilet. Setelah membersihkan seragam Agatha dan kedua temannya pergi ke lapangan upacara dan mulai berbaris karena upacara akan segera dimulai.
Skip.
"Kantin yuk!" Ajak Icha.
"Emm kalian aja deh,aku engga"-Agatha
"okee"
Agatha pun menuju kelas sendirian. Di tengah jalan ia bertemu dengan Alex dan dihadang olehnya.
"Eitss,beliin gue minuman cepet!" Suruh Alex."Gamau, beli aja sendiri aku mau ke kelas" jawab Agatha dan melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Tapi,sebelum Agatha melangkahkan kakinya tangannya udah di tarik Alex menuju kantin. Agatha pun naik memutar bola matanya dengan malas.
"Cepet pesenin gue bakso sama es teh!" Suruh Alex seraya duduk di kursi kantin.
"Yang mau makan kan kamu akan nyuruh nyuruh aku" dengus Agatha.
Alex juga ikutan mendengus "Lo itu ya!! Nurut kek sama kakak kelas dan iya, Lo ga tau siapa gue?" kata Alex sambil menampilkan smirknya.
Mampus, dia kan anak kepala sekolah,aduhhh -batin Agatha.
"Iya deh sini aku beliin, mana uangnya?"
"Nah gitu dong" ucap Alex seraya mberikan selembar uang berwarna biru.
"Kembalikan buat Lo aja, mumpung gue lagi baik,cepet sana pesenin".Agatha pun menuju stan penjual bakso,lalu memesan bakso dan es teh.
Setelah itu Agatha kembali ke tempat Alex duduk."Itu udah aku pesenin dan ini yang kembaliannya" kata Agatha lalu pergi menuju kelasnya.
Alex hanya melihat kepergian Agatha sambil mengendikan bahu.
Agatha menuju kelas dan tak sengaja dia melihat seorang siswi yng sedang membereskan kertas kertas yang bertebaran di koridor. Karena kau hanya Agatha pun membantunya. Lalu memberikan kertas yang sudah di bereskannya.
"Ini kertasnya kak"
"Ah iya makasih,Lo anak kelas 10 ya?"
"Iya kak"
"Nama lo siapa? gue Rangga Pratama" tanya Rangga sambil memperkenalkan dirinya dan tersenyum.
"Aku Agatha kak,oh kakak ketua OSIS itu kan?"
"Iya gue ketos disini,btw gue duluan ya" Rangga meninggalkan Agatha yang sedang senyum senyum sendiri gara gara liat Rangga. Setelah sadar dan geleng geleng kepala Agatha pun melanjutkan perjalanan menuju kelasnya.***
Bel pulang sekolah udah bunyi sekitar 5 menit yang lalu dan sekarang Agatha sedang di gerbang nunggu jemputan abangnya. Dari arah belakang terdengar suara klakson motor.
"Heh Lo mau bareng sama gue ngga?" Tanya Rangga, si ketos itulohh.
"Ah engga aku lagi nunggu Abang aku jemput kak" jawab Agatha.
"Serius gamau? Baru kali ini loh gue ngasih tumpangan ke cewe"
"Emm boleh deh kak tapi bentar ya aku ngehubungin Abang aku dulu,ntar takutnya dia kesini".
Rangga hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum. Agatha yang melihat senyuman itu pun langsung meleleh dan ingin menjerit tapi dia tahan karena malu.
Abang:*
Abang?
Gausah jemput ya,aku bareng kakak kelas aku.Kakak kelas yg mna?
Eh tapi bilang ke dia jangan ngebut ngebut ya!Agatha hanya membaca tanpa membalas chat kakaknya. Soalnya kalo dibales bakal panjang chatannya, dan Agatha gamau kalo buat si Rangga nunggu.
"Udah kak ayo"
"Naik gih eh tapi maaf ngga ada helm"
"Ah gapapa kak, yang penting jangan ngebut ngebut ya"Mereka pun pergi meninggalkan sekolah. Di pertengahan jalan Agatha telah menunjukkan arah rumahnya kepada Rangga.
"Makasih ya kak udah nganterin"
"Iya sama sama, yaudah kalo gitu gue pulang dulu"
"Ah iya kak"Agatha tersenyum sambil melambaikan tangan saat Rangga menyalakan mesin motornya dan pergi dari depan rumah Agatha.
Agatha pun berjalan ke kerumahnya sambil senyum senyum.
"Assalamualaikum"
Tidak ada yg menjawab salamnya,artinya rumahnya kosong.
Orang tuanya pasti pergi ke kantor dan bibi sedang keluar.***
"Gue hamil"Pernyataan dari perempuan itu mengagetkan si laki laki.
"Ga mungkin kan? Lo pasti bohong!"
"Lo ga percaya? Ini jelas jelas garis 2 di testpack"
"Kita cuma ngelakuin sekali! Gugurin kandungan Lo itu!" Suruh si laki laki tersebut. "Kita masih sekolah, gue punya cita cita tinggi!"
"Apa? Lo nyuruh gue gugurin kandungan ini? Gila lo!" Marah si perempuan.
"Kalo lo ga nerima kandungan ini, biar gue yang ngurus dan satu lagi jangan pernah muncul di hadapan gue, gue benci sama lo!"
Si perempuan pun pergi dari cafe tersebut.Sang lelaki hanya bisa menarik kesal rambutnya.
"Anjing! Ga boleh ada yang tau semua ini" umpatnya.Hayo penasaran ga itu siapa yang hamil?? Wkwk
Ada kabar gembira buat sijeuni, Doyoung sama Nana buat ig dongg, author kaget banget.
Ini ignya :
do0_nct
na.jaemin0813Voment & follow author manteman
Jum'at 16 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
•ALTHA•
Fiksi RemajaAgatha Pricilla Dewantara Seorang murid beasiswa di SMA Pancasila, tapi walaupun murid beasiswa dia itu kaya loh. Dia anak yang polos dan ceria, cute juga. Hidupnya berubah karena seorang Alex Putra Mahendra, anak dari pemilik sekolah SMA Pancasila...