"Ini semua koleksi Lo Tee?" New saat ini berada dalam ruangan yang disebutkan Tay sebagai galeri pribadi Tay yang difungsikan juga sebagai perpustakaan, karena New juga melihat beberapa buku yang mungkin menjadi koleksi Tay juga. Dan New benar benar dibuat terkejut dengan koleksi foto hasil jepretan Tay. Selain banyaknya foto yang Tay punya tapi juga konsep fotonya juga menarik bagi New.
"Lo suka fotografi juga New?"
"Eumm. Hanya sekedar suka untuk mengabadikan momen aja sih gak sampai benar aku tekuni Tee"
"Gue minggu ini ada rencana hunting foto kesalah satu sudut kota yang menurut rekomendasi temen gue menarik. Mau ikut? Sekalian Lo bisa lebih kenal kota ini juga New"
"Boleh Tee?" New gak bisa menutupi rasa senengnya terdengar dari nada suara yang tibatiba bernada lucu dan jangan lupa ekspresi wajahnya terlihat berbinar. Karena New senang sekali diajak berkeliling kota, sudah lama New ingin berkeliling hanya saja dengan siapa?. New masih terlalu segan untuk meminta Tay atau Gun untuk jadi tour guide dan pergi sendirian bukan pilihan baik. New tidak ingin waktu berkelilingnya dihabiskan dengan kebingungan mencari arah jalan.
"Boleh dong. Tenang aja kok gue kalo hunting foto sendirian kecuali kalo Off memaksa buat ikut, yang berakhir dia maksa gue potoin dan dia jadi objek foto" Tay selalu merasa kesal setiap ingat bagaimana off selalu mengganggu waktu hunting foto Tay dengan jeritanjeritan ala off untuk meminta Tay mengambil gambar dirinya karena menemukan sudut yang pas untuk dijadikan latar foto untuknya.
"Okayy" New kembali menjawab dengan suara riangnya dan jangan lupakan cengiran khas New.
Yang kembali membuat Tay bergeming. Kembali merasa tidak asing.
.
.
.
.
.
"Aku baru tau kalau Bangkok ternyata punya banyak sudut sudut yang menarik"Setelah menghabiskan waktu seharian mengelilingi sudut sudut Bangkok, mereka kini sedang mengistirahatkan diri dan mengisi tenaga mereka direstoran kesukaan Tay.
"Eumm. Masih banyak juga yang mungkin belum Lo tau New. Nanti gue ajak hunting foto ketempat menarik lain mau?" Setelah hampir seharian ini New ikut Tay hunting foto, menurut Tay New menyenangkan tidak merepotkan seperti off. Makanya Tay tanpa ragu mengajak New untuk kembali hunting foto sekalian memberikan pengalaman baru untuk New dan sekaligus mengenalkan kota ini.
"Dengan senang hati Tee. Sebentar ya tee mama nelpon" Tay hanya mengangguk mengiyakan.
"Halo ma?""......"
"Iya maa, aku sekarang sedang makan"
"......."
"Maaf maa. Tadi siang sampe sore Newwiee sibuk berkeliling kota buat ambil foto maa,jadi newwiee gak sempat angkat telpon mama. Tapi newwiee kan balas chat mama"
"......."
"Aku tadi pergi sama temen yang aku ceritain, yang tetangga condo aku sekaligus juga kakak tingkat aku"
"......."
"Iya maa. Nanti aku sampein"
"......."
"Love you too"
"Maaf ya Tee, mamaku sedikit berisik apalagi tadi siang ada 3x panggilan gak sempet gue angkat. Hufhtt" Ada saatnya New merasa risih dengan tuntutan ibunya ini tapi New kembali dibuat mengerti dengan kondisi ibunya saat ini.
"Enggak papa kok. Santai aja"
"Ohh iya tadi mama bilang makasih udah ngajak anaknya berkeliling dan mau jadi tetangga yang baik buat anaknya. Tadi niatnya mama mau bilang langsung tapi mama takut ngebuat Lo gak nyaman"