New menjatuhkan tubuhnya ditempat tidur begitu saja. Memikirkan dan merenungkan kembali segala percakapan dengan Tay hari ini. Setelah New mendengarkan Tay hari ini, apa tidak apa apa melakukan hal seperti ini? Apa kakaknya akan sedih melihat perlakuan New kepada sahabat baiknya? Apa benar ini untuk pembuktian dari apa yang dipikirkan New? Atau yang New sebenarnya lakukan adalah bentuk pelampiasan dari kemarahan New kepada dirinya sendiri atas kematian kakaknya, karena merasa telah gagal menjaga kakak satu satunya?. New merasakan sakit kepala memikirkan semuanya. New mengambil ponsel dan mendial salah satu kontak yang dengan mendengar suaranya saja pasti bisa membuat New merasa sedikit lebih baik.
"Halo maa"
"........"
"Enggak ada apa apa maa, Newwiee cuma kangen sama mama"
"......."
"Newwiee serius maa, newwiee gak papa hari ini cuma cape aja karena banyak kegiatan di kampus"
"......."
"Sudah maa, Newwiee sudah makan"
"......"
"Newwiee serius maa sudah makan"
"......."
"Iya maa pasti, kalo ada apa apa Newwiee bakal cerita ke mama. Sudah ya maa, newwiee mau istirahat. Love you"
Setelah meletakkan phonselnya bel pintu condo New berbunyi. New bangkit dan membuka pintu condo untuk melihat siapa yang bertamu malam malam. Tidak ada siapa siapa, tapi ada bingkisan makanan dan dessert yang ditinggalkan didepan kaki New. Dari siapa?. New melihat ada memo.
"New gue tau Lo belum makan dari siang dan ini sudah malam. Gue beliin makanan dan dessert kesukaan Lo. Please New jangan mikirin siapa yang ngasih makanan ini, tapi lo cukup pikirin kalo tubuh Lo perlu asupan nutrisi."
Tay
Setelah menutup pintu dan memasuki dapur, dan meletakan bingkisan tadi, mata New kembali memperhatikan makanan yang sudah diberikan Tay dengan pikiran dalam otaknya yang berlarian kesana kemari memikirkan banyak hal. Newwie perlu berendam sekarang juga dan meninggalkan bingkisan itu begitu saja.
.
.
.
.
.
"Pagi p'new""Pagi nong"
"Sudah merasa lebih baik?" Walaupun Gun tidak terlalu dekat, tapi Gun bisa merasakan perbedaan raut wajah New beberapa hari belakangan, terutama hari ini. Hari ini New menampakkan raut wajah yang lebih lembut dibandingkan hari hari sebelumnya, atas dasar itulah Gun menanyakan perasaan New sekarang.
"Heum" dijawab singkat dan pelan tapi diiringi dengan senyum tipis khas seorang New.
"Sudah sarapan phi?"
"Sudah" setelah menjawab hal tersebut New langsung diingatkan dengan apa yang telah dia makan tadi pagi sebagai sarapan, makanan yang Tay tinggalkan semalam untuk dirinya didepan pintu. New menyimpannya semalam di lemari pendingin kemudian New hangatkan kembali. Mana tega New membuang makanan apalagi ada dessertnya juga. New suka hilang akal bila menyangkut masalah makanan dan dessert.
"Ouu~padahal Gun berniat mengajak phi sarapan"
"Mengajak phi sarapan atau mengajak phi untuk menemanimu sarapan nong?"
"Keduanya phi. 55555"
"Phi lagi malas ke kantin nong"