LOVE OR FRIEND

LOVE OR FRIEND (Chapter 10)

Tak terasa sudah waktu telah berlalu para siswa KHS telah selesai menjalankan ujian akhir semester dan sekarang para siswa tinggal menunggu pengunguman nilai hasil ujian nya seperti saat ini sekumpulan para pemuda sedang berkumpul di kantin mereka sedang membicarakan tentang hasil ujian yang sebentar lagi akan keluar  "Hei teman-teman kira-kira siapa ya di antara kita yang akan mendapat peringkat ke satu?" Tanya Natsu penuh dengan antusias "Hhh, tidak salah lagi kalo di kelas kami pasti Shimimaru dan di kelasmu pasti Oyama atau Sumire" Jawab Ryunosuke sekenanya.

"Tapi bisa saja Shimimaru akan tersingkirkan oleh Shinachiku" Kata Natsu "Hehe, sepintar-pintar nya diriku tidak akan mengalahkan kecerdasan Shima" Kata Shinachiku menyengir kuda "Heleh, Shimimaru bukannya pintar tapi dia cerdik diakan bagaikan rusa yang cetridik" Kata Natsu sekenanya dan di sambut dengan gelak tawa oleh teman-temannya dan Shimimaru hanya menatap malas teman-temannya "Mendokusai" Kata Shimimaru sambil memutar bola matanya.

Kelima pemuda itu sedang berdiri di depan mading sekolah mereka sedang melihat nilai-nilai mereka "Lihatlah sudah ku duga pasti Shinachiku menyingkirkan Shimimaru di posisi pertama" Kata Natsu dengan nada percaya dirinya "Kau benar Natsu dan apa yang kulihat Shimimaru di posisi ketiga ada apa dengamu Shimimaru? ini akibatnya karna kau selalu tidur di kelas" Kata Ryunosuke tidak percaya apa yang dia lihat saat ini "Hhh, habis lah aku pasti setelah ini aku akan di sidang oleh Ayah ku" Kata Shimimaru menggaruk rambut nanas nya tidak gatal "Salah mu sendiri suruh siapa tidur mulu di kelas wkwkwkwk" Kata Natsu sambil tertawa senang.

"Hey Shina bukankah itu Ayahmu?" Tanya Ryunosuke setelah melihat sosok pria jangkung berambut pirang dan sontak Shinachiku mengalihkan pandanganya "Iya memang Ayahku, aku akan menghampirinya" Kata nya sambil menjauhi kerumunan teman-temannya dan menghampiri Ayah nya "Ayah" Panggil Shinachiku dan seketika panggilannya membuat Naruto mengalihkan kepalanya ke belakang "Shina, Ayah pikir kau ada di kelas baru saja tadi Ayah ingin ke sana" Kata Naruto dan dia menghadap putra nya "Ayah sedang apa kemari?" Tanya Shinachiku "Oh Ayah tadi barusan sedang mengurus surat kepindahanmu kepada kepala sekolah dan semuanya sudah beres, kau tinggal bersiap-siap nanti malam dan besok kau akan berangkat ke Suna" Jawab Naruto menjelaskan dengan tegas.

"Apa harus secepat itu Ayah?" Tanya Shinachiku memastikan "Hmm, sayangnya harus seperti itu dan kita sekeluarga akan mengantar mu ke Suna sambil sekalian berlibur di sana soalnya Kakek mu sudah menunggu di sana" Kata Naruto menejelaskan lagi sedangkan di tempat lain teman-teman Shinachiku memperhatikan interaksi antara Ayah dan anak itu. "Itu Ayahnya Shina sedang apa ke mari?" Tanya Oyama penasaran pasalnya hari ini belum waktunya pembagian rapot  "Seperti nya Ayahnya Shina ke sini sedang mengurus surat kepindahan Shinachiku" Kata Shimimaru menerka-nerka dan di balas anggukan kepala oleh Ryunosuke tanda setuju.

"Apa maksudmu surat kepindahan? maksudmu siapa yang ingin pindah sekolah?" Tanya Natsu tidak mengerti "Tentu saja Shinachiku, memangnya siapa lagi kau pikir paman Naruto punya anak lain yang bersekolah di sini" Jawab Ryunosuke dengan jengkelnya heran deh dengan temannya yang satu sangat lemot otak nya untung saja kembaran nya tidak semenyebalkan itu.

Dan sontak perkataan Ryunosuke membuat Natsu dan Oyama terkejut di buat nya "Apa, Shinachiku akan pindah dari sini? padahalkan dia baru beberapa bulan sekolah di sini" Tanya Natsu lagi tidak percaya dan di balas dengan kedikan bahu oleh pemuda Uchiha itu "Ya memang itu ada nya" Kata Ryunosuke sekenanya. "Kalau boleh tau kenapa Shina harus pindah sekolah lagi?" Tanya Oyama penasaran  "Ini menyangkut soal perusahaan Namikaze itu sebabnya dia harus pindah dan kembali ke Suna" Jawab Shimimaru menjelaskan.

"Hmm, aku mengerti sekarang, Ya inilah tanggung jawab sebagai anggota keluarga konglomerat" Kata Oyama menimpali. Sedang kan di tempat lain tanpa sepengetahuan ke empat pemuda itu Sarada tanpa sengaja mendengar percakapan mereka dia juga tau kalau Shinachiku akan kembali ke Suna dan tentu itu membuat dia sangat terkejut walaupun bisa dia sembunyikan dengan wajah lempengnya 'Kenapa Ryuu tidak memberitahu ku soal ini?' Batin Sarada sesikit kesal karna sepupunya tidak menceritakan apa-apa soal kepindahan Shinachiku.

Sedangkan di tempat lain Shinachiku dan Naruto masih berbincang "Ya sudah hanya itu yang Ayah sampaikan, kau mau pulang bareng bersama Ayah?" Tanya Naruto mengajak pulang bersama putranya itu "Tidak Ayah nanti saja aku masih ingin berkumpul dengan teman-teman" Jawab Shinachiku sambil menggelengkan kepala "Oh ya sudah kalau begitu Ayah duluan ya, nanti jangan lupa kau harus bereskan barang-barangmu" Perintah Naruto kepada Shinachiku dan langsung di jawab anggukan oleh putranya tersebut.

Setelah kepergian Ayahnya itu Shinachiku langsung menghampiri teman-temannya lagi "Hey Shina kenapa kau tidak memberitahu ku soal kepindahanmu ke Suna?" Tanya Natsu langsung mengundrung Shinachiku "Hehe, kejutan mungkin?" Kata Shinachiku sambil ketawa gaje dan menggaruk kepalanya tidak gatal.

"Hhh sudah-sudah, lebih baik sekarang kita ke kafe dan bermain game hitung-hitung untuk acara perpisahan kita dengan Shinachiku" Saran Oyama kepada teman-temannya dan langsung di setujui oleh mereka "Ide bagus itu, ayo kita pergi sekarang" Jawab Natsu natusias dan langsung merangkul teman pirangnya itu.
Shinachiku menengok sedikit ke belakang dia menatap Sarada yang juga menatap dirinya seadari tadi dalam diam.