15 : Dandelion

84 24 29
                                    

Aku serius soal vomment kalianbikin ff ini lanjut:')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku serius soal
vomment kalian
bikin ff ini lanjut:')

Makasih buat
yang baca sejauh ini~💕

Semoga siders berkurang:')

Februari 20xx

Daniel pernah bilang ada hadiah untuk Arin. Dan itu spesial. Sudah satu bulan lebih, tapi belum ada info lanjut soal hadiahnya. Dibandingkan mau hadiahnya, Arin lebih kepo hadiah macam apa itu sampai Daniel bilang tunggu waktu yang tepat.

Siapa tau hadiahnya jadi penyembuh sakit hati ya kan?

"Rin, mau pergi ya?"

Taeyong mengetuk pintu dan berjalan masuk. Menatap kamar adik perempuannya.

"Udah ditungguin sama mereka dibawah."

"Gapapa kan aku tinggalin kakak sama Jaehyun doang?"

"Gapapa lah. Lagian Jaehyun palingan nanti masuk tabungnya lagi."

Yah, khusus buat Jaehyun, Guanlin membuat tabung supaya robot itu bisa masuk untuk mengisi daya setelah dijadikan babu oleh Taeyong untuk menanam bunga. Tabungnya mirip peti viersi silinder, berdiri tegak di ruangan yang dijadikan kamar Jaehyun.

Ternyata mereka partner yang cocok. Sekaligus seru kalau saling kerjasama.

"Katanya ini nggak bakal dilupain."

Taeyong memberikan topinya pada Arin, lalu mengelus kepala adik perempuannya itu dengan lembut. "Hati-hati ya, jangan sembarangan pergi kalau nggak bareng anak tetangga."

Oh iya, Taeyong kan belum tau. Yang dia tau mereka sudah jaga Arin selama ini.

"Gapapa kok hehe. Kakak dirumah aja selesaiin tugasnya."

Tin! Tin!

"Aku berangkat ya!"

"Ati ati! Minhyun jagain adek gue!"

Minhyun tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Setelah Arin masuk ke mobil, barulah Taeyong kembali ke rumah.

---0o0---

"JAMET PARADISE~"

Tak!

"ADAW!" Guanlin menjerit histeris saat jidatnya disentil oleh Daehwi. Habisnya mulut Guanlin sama toa nggak ada bedanya. "NAPA SIH HYUNK?! ALIN SALAH APA?!"

"Elu teriak depan kuping gue bege!" Daehwi semakin emosi. Kayaknya ya mabuk perjalanan bikin Daehwi sensitif.

Nyamuk lewat aja dibentak bentak. Kan serem.

Sekarang mereka berduabelas berhenti dipinggir jalan buat istirahat.  Iya beneran pergi berduabelas, makanya kelihatan kayak mau tawuran. Mana kebanyakan make kaos item kek Ujin contohnya.

Dream Knight | Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang