Hari ini , Frans dan Reynald sedang duduk dikantin fakultas mereka , sambil mengerjakan tugas kuliah . Tak lama , Ziva datang bersama temannya
"Hai Frans ,,, Rey" sapa ziva"
"hai ziva sini duduk bareng kita" Reynald kembali menyapa
"oh iya nih kenalin temen gue, namanya Keisya " ziva mengenalkan temannya tersebut
"hai keisya , gue Reynald"
"hallo kesah gue Frans" ujar frans
"frannnss nama dia keisya bukan kesah" kata ziva kepada frans
"ohhh ya maap jipah"
"hadeuuh kelakuan" kata ziva sambil menujukan wajah sewot pada frans
"hallo semuanya" ucap Keisya
"oh iya, jadi keisya itu bilang ke gue kalo dia sering liat gue ketawa bareng kalian, dan dia iri dong makannya pengen juga main sama kalian " ucap ziva sambil tertawa
"iya gue mau banget punya sahabat kaya kalian , gak papa kan?" Tanya keisya
"oiya gak papa dong"ujar fransdan kemudian mereka duduk bersama dikantin tersebut.
Kemudian setelah mereka selesai berbicara dikantin , merekapun pergi ke masing masing tempat .
"eh Rey, bentar lagi kan ziva ulang tahun nih, gue punya ide bagus biar lo sama ziva makin deket" ucap Frans
"hah?gimana?"
kemudian frans menjelaskaan idenya tersebut kepada Reynald
"jadi gini, kita buat planning kalo mau rayain bareng berempat di café, nah terus pas waktunya gue sama keisya mendadak gak bisa datang gitu, kan enak lo nya bisa berduaan sama ziva doang hehehe"
"ide bagus sih , tapi gue grogi anjir" kata Reynald
"anggap aja kalo kalian Cuma temenan" ujar frans
"ya emang Cuma temenan frans lo kira apa?""kan bentar lagi jadian UwU"
"Hadeuh aminin aja deh hehe" kata Reynald
"oh ia tapi gimana cara kita ngasih tau keisya? kan dia sekarang mainnya sama ziva mulu?" Tanya frans
" ya tinggal minta nomor wa nya aja apa susahnya?" Ucap Reynald
"eh itu keisya bukan sih?" kata frans sembari menunjuk orang tersebut
"mana? oh iya itu keisya deh kayanya" ujar Reynald
"keisyaaaaaaaa ....." frans berteriak memanggil keisya dari kejauhan
"eh kalian , ada apa?" Tanya keisya
"lo ngapain ke sini, bukannya tadi bareng ziva?" kata frans
"oh ini gue mau ke temen gue, anak HI juga, ada apa kalian mangggil?"
"gue boleh minta nomor wa lo nggak? sekalian nanti gue butuh bantuan hehe" kata frans sambil menyodorkan ponselnya
"hmmm boleh kok, lo mau minta bantuan apa? " keisya bertanya pada frans
"nih lo dengerin gue dulu, jadi Reynald itu lagi PDKT sama ziva, nah bentar lagikan hari ulang tahunnya ziva, jadi rencananya kita mau rayain bareng berempat di café gitu , tapi pas waktu nya lo sama gue pura pura gak bisa dateng ke sana, biar Reynald aja sama ziva berdua , kan jadi sweet gitu hehe" jellas Frans
"ohh gitu, siap deh gue mah" kata Keisya
"nah sip deh , tinggal kita bilang ke ziva aja ." ucap FransDi kamar asrama seperti biasa mereka selalu mempelajari dan mengerjakan tugas bersama, karena mereka adalah mahasiswa yang sangat serius dalam belajar.
"Rey , lo udah nyiapin hadiah buat ziva?" frans memulai pembicaraan
"belum , kira kira gue harus beli apa ya?" Tanya Reynald
"kan gue udah bilang kalo ziva tu suka sama coklat , ya lo beli all about coklat aja " kata frans
"apa dia bakal suka kalo gue beliin coklat?"
"ya elah cewek tuh ya sifatnya bakal suka kalo dikasih apapun , ya asal gratis sih hehe" jelas frans
"dia juga dikasih hati gratis sama gue, apa dia bisa nerima?" kata Reynald polos
"jangan ziva, gue juga nerima kok REY uwu uwu ku" frans kembali bercanda sangat ekstrim hahaha
"semerdeka lo aja frans" ucap Reynald
kemudian frans melanjutkan bicaranya "dan lo juga harus ngucapin makasih dong buat gue"
"lah makasih buat apa ?ngapain ngucappin makasih ke lo hehe" kata reynald
"ya buat pengorbanan gue dong udah cape mikir nyari ide buat lo dan udah nyari informasi tentang ziva demi sahabat gue ini " kata fransPadahal semua ide dan informasi yang frans berikan pada Reynald itu adalah rencana awal yang tadinya akan frans lakukan.
"iya iya deh makasih sahabat gue yng paing lucuuuu" kata Reynald sembari merangkul frans
"nah gitu dong kan gue jadi semangat buat jodohin lo hahaha""frans besok kita bilang ziva ya buat kasih tau acara ulang tahunnya" kata Reynald
kemudian frans menjawab "sip deh , sekalian pulangnya kita beli buat hadiah lo Rey"
KAMU SEDANG MEMBACA
THEORY OF LOVE
Teen Fiction"gak papa kok rey,gue rela kesakitan dari pada harus liat sahabat gue yang kesakitan , gue bersyukur seneng banget karena punya sahabat kaya lo, gue gak rela kalo harus kehilangan lo suatu saat nanti " Unik , tapi itulah Frans, ia memiliki arti ters...