Sebuah rasa

15 3 0
                                    

Chatting wa
Robby
P
Ziva
Iya, kenapa?
Robby
gue pengen ketemu sama lo,
malem ini sibuk gak?
Ziva
Nggak kok, emang lo mau apa?
Robby
Hmmm ada yang mau gue omongin
Ziva
ya udah deh, ketemu di café biasa aja ya

Dan pada malam harinya , ziva pergi ke café untuk bertemu dengan robby
"Hai, lo udah lama nunggu?" sapa ziva
"nggak kok gue baru aja dateng, BTW lo mau pesen apa?" kata Robby
"gue pesen minuman aja deh" ziva menjawab
"oke "
"tumben lo mau ketemu sama gue? ada apa?" Tanya ziva
"gue mau ngomong sesuatu sama"
"ngomong aja sih by"
"ehhh ziv, jujur gue gak bisa lupain lo" Robby berkata sembari menyentuh tangan ziva
"maksud lo?" ziva bertanya heran
"iya, gue gak bisa move on dari lo, guee masih suka sama lo, lo maukan balikan sama gue?" Robby memohon pada ziva
"gila kali ya, lo yang ninggalin gue watu itu" kata ziva sambil ia melepaskaan dari genggaman robby
"iya gue salah , gue minta maaf ya ziv , gue bener bener gak bisa lupain lo ziv" Robby masih memohon pada ziva
"Tapi lo udah gak bisa dipercaya lagi , lo tau gak dulu pas lo ninggalin gue tanpa sebab, gue lagi sayang sayangnya sama lo" kata ziva
"tapi itukan dulu ziv , gue bisa kok berubah?"
"eh by , lo pikir gue mainan?lo pikir gue anak kecil ?bisa bisanya ya lo yang datang ke gue , terus tiba tiba ninggalin sekarang lo mohon mohon lagi buat balikan sama gue!!!" jelas ziva
"gue mohon ya ziv , lo balik sama gue lagi, gue janji kok gak bakal ninggalin lo lagi" Robby sangat memohon pada ziva
"gak bisa by, gue gak mau sakit hati buat kedua kalinya, gue ak mau jadi bego gara gara lo lagi, gue pamit bye...!"

Ziva pun langsung pergi dari tempat itu dan segera meninggalkan robby sendirian
"BANGSAATTTT...." Robby marah memukul meja.

*Siang hari di club music
Seperti biasa mereka berkumpul di club, kali ini untuk berlatih mempersiapkan mini konser yang tinggal satu minggu lagi , Reynald dan ziva pun tak luput untuk berlatih bersama.

"Eh ziv pas bagian ini nanti lo pegang tangan gue ya, biar lebih dapet lagi feelnya oke" Pinta Reynald
"oke siap " ziva menyanggupi "ya udah sip, yuk kita reka adegan lagi" ajak reynald

Kebersamaan Reynald dan ziva yang memerankan adegan romantic rupanya membuat frans merasa Hareudang hareudang hareudang panas panas panas wkwk
"hmmm gue dilupain nih rey, gue kan udah bareng lo dari SMA, jahat banget aseli" Frans merajuk
"ya tuhan frans baperan banget , cemburu ke gue atau Reynaldnya direbut sama gue nih hahaha" Ziva mengatakan hal itu sambil tertawa
"Huhuhu gue sedih banget Reynald punya gue lo ambil ziv" kata Frans sambil merengek seperti anak kecil
"bangsat lo frans , geli banget anjir gue dengernya hahaha" kata Reynald sembari menoyor kepala frans
"uhmmm Iri banget gue sumpah , kalian kayanya sahabatan udah mendarah daging deh" kata ziva
"bukan lagi gue sama reynald mah " kata frans
"udah belum ganggu kita latihannya Frans , udah puas kan sekarang" Ledek Reynald
"apaan sih Rey, biarin aja kali kan sambil seru seruan gitu biar gak bosen juga" kata ziva
"yahhh Baby frans diusir nih ceritanya huhuhu" frans berkata semakin merengek seperti anak kecil
"uhhh Baby frans kita gak ngusir kok, Cuma mempersilahkan kamu pergi aja" Reynal berbicara ikut dimanja manjakan seperti frans
"emang bangsat banget lo Rey, duh udah lah mending gue nyari sahabat baru nih "Frans mengancam Reynald dan bertingkah seperti anak kecil
" ihhh frans gumush banget sih kamu hahaha" kata ziva sambil tertawa meledek
Frans pergi meninggalkan mereka , Reynald dan ziva kembali melanjutkan latihan drama mereka.

THEORY OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang