CHAPTER 15

6.8K 431 3
                                    

Tandai typo
.
.
.

Pulang sekolah Argan dan Cherly membeli keperluan untuk camping besok.

Mereka sekarang berada di salah satu mall. Mereka berjalan menuju pakaian wanita karena Cherly ingin membeli sweater rajut tebal dan membeli jaket.

Setelah itu Argan membeli Hoodie dan celana jeans. Kemudian mereka membayarnya.

"Kita makan dulu ya, aku laper banget."ucap Argan kepada Cherly.

"Iya aku juga laper."sahut Cherly dengan cengiran. Yang membuat Argan gemas dan mengacak-acak rambut Cherly.

"Ihh berantakan rambut aku."kesal Cherly. Argan tertawa.

Kemudian mereka menuju cafe di mall dengan Argan yang menggandeng tangan Cherly dan Cherly yang membawa belanjaan mereka.

Argan menghentikan langkahnya membuat Cherly ikut berhenti. Cherly menyerngit bingung lalu dia bertanya.

"Kenapa."tanyanya. Tapi Argan tidak membalas malah berjongkok di samping Cherly dengan kaki kiri digunakan untuk menahan badannya.

Kemudian dia mengangkat kaki kiri Cherly dan di letakkan di atas paha kanannya. Cherly kaget hendak menurunkan kakinya.

"Diem dulu sayang."ucapnya menahan kaki Cherly yang hendak diturunkan. Cherly hanya mengangguk.

Argan mengikat tali sepatu Cherly. Pipi Cherly memerah karena Argan. Kemudian Argan menurunkan kaki Cherly lalu kembali berdiri. Banyak pasang mata yang melihatnya pun baper.

"Ciee blushing ciee."ucap Argan menoel-noel pipi kanan Cherly.

"Argan jangan mulai deh."kesal Cherly.

"Pengen cium kan jadinya." ucap Argan dan mencium pipi Cherly secepat kilat kemudian berlari menjauhi Cherly.

Cherly terdiam sesaat sambil memegang pipinya.

"Argannnnn!!"kesal Cherly dengan muka semakin merah. Kemudian dia berlari menyusul Argan yang sedang tertawa.

"Ihh jahil banget sih."kesal Cherly sambil mencubit perut Argan dengan keras. Argan pun meringis kesakitan.

"Aduduh sakit yang, kdrt banget sih." ucap Argan masih terus meringis kesakitan .

Bukannya menghentikan Cherly malah semakin keras mencubit perut Argan.

"Salah sendiri nyium sembarangan."balas Cherly kesal.kemudian melepaskan cubitannya.

"Shhh Aduduh sakit yang,shhh aduhhh."rintih Argan bersandar pada dinding mall sambil membungkuk memegangi perutnya.

Cherly yang melihat Argan kesakitan langsung mendekat dengan wajah cemas.

"Beneran sakit?aduh keras banget ya aku nyubitnya. Maaf ya."ucap Cherly dengan nada bersalahnya.

Tangan Cherly menyelusup ke dalam kaos yang dikenakan Argan. Kemudian dia mengelus-elus perut Argan yang tadi ia cubit.

Untung hanya ada beberapa orang yang lewat dan tidak memerhatikan mereka, bisa bisa mereka dikira mesum di mall 😂

Tiba-tiba Argan tertawa keras membuat Cherly yang mengelus perut Argan berhenti.

Dia memincingkan matanya ke arah Argan. Argan langsung menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf v. Cherly kesal karena telah dibohongi Argan.

Kemudian mereka melanjutkan langkahnya menuju cafe.

Setelah selesai makan mereka berdua berjalan keluar cafe. Argan merangkul posesif pinggang Cherly menuju parkiran.

🍁

Jam 18.30

Argan mengetuk pintu rumah Cherly. Tak lama kemudian pintu dibuka oleh Dion.

"Hay bang Cherly ada kan?"tanya Argan ke Dion.

"Ada lgi di atas. Mau ngapain?"

"Gini bang, kan tadi belum sempat beli makanan buat camping. Nah gue mau ngajak Cherly ke minimarket depan kompleks."Dion mangut mangut mengerti.

"Yaudah lo samperin aja ke kamarnya. Gue mau ke kamar. Tapi jangan macem-macem."

Mereka berjalan menaiki tangga. Dion masuk kamar yang disebelah kamar Cherly. Sedangkan Argan mengetuk pintu kamar Cherly.

'Ceklek'

"Hay sayang."sapa Argan setelah Cherly membuka pintu.

"Hay, mau ngapain?"

"Beli makanan buat camping besok, ke minimarket depan kompleks."

"Yaudah aku ambil jaket dulu."

Tak lama kemudian Cherly keluar dengan kaos putih di balut jaket kebesaran yang membuat hotpants yang di pakai tenggelam. Tak lupa memakai sandal naruto yang menghias kaki jenjangnya.

"Kok pake hotpants sih? Kan aku gak suka milik aku dilihat orang lain."ucap Argan

"Udah ntar keburu malem, bang Dion marah lagi."balas Cherly yang membuat Argan kesal.

Kemudian mereka berjalan kaki menuju minimarket karena jaraknya dekat. Argan merangkul bahu Cherly dengan tangannya diletakkan di atas kepala Cherly.

Sampai di minimarket mereka berdua membeli berbagai cemilan dan minuman. Membayarnya menuju kasir.

"Heh ngantri dong."ucap Argan mendorong cowok yang menyerobot di depan Cherly.

Cherly yang melihatnya itu segera menenangkan Argan yang menahan marah. Sedangkan cowok yang menyerobot itu tidak peduli.

"Udah Argan jangan diperpanjang."ucap Cherly mengelus bahu Argan agar tidak emosi.

Setelah membayar mereka berdua pulang. Di perjalanan mereka bercanda gurau.

"Kamu masuk sana, tidur jangan begadang, tadi udah nyiapin buat camping besok kan?"

"Udah kok Ar, iya nggak begadang akunya."

"Goodnight sayang."ucap Argan kemudian mencium kening Cherly.

"Goodnight too and nice dream for you."ucap Cherly mencium pipi Argan singkat lalu berlari memasuki rumah.

Argan tertegun. Dia memegangi pipinya. Dia tersenyum lebar mengingat Cherly mencium pipinya.

Kemudian dia berjalan menuju rumahnya, masih dengan senyum bahagia di wajahnya.

ARGAN'S [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang