ARGAN'S [END]

CHAPTER 27

Sorry for typo
Happy reading guys😊
.
.
.

Pagi ini Cherly bangun terlebih dahulu. Dia berjalan keluar kamar dan menuju ke dapur. Ya, memang sekarang ini dia dan teman-temannya tengah berada di villa.Dia berniat membuat sarapan untuk teman-temannya.
Dia hanya ingin membuat nasi goreng.

"Sayang kamu ngapain?" tanya Argan yang baru saja bangun tidur. Dia berjalan kearah Cherly.

"Lagi buat sarapan, yang lain belum bangun?" jawab Cherly.

"Belum yang." ucap Argan kemudian berdiri di belakang Cherly yang tengah membuat nasi goreng. Kedua tangannya memeluk tubuh ramping Cherly dari belakang.

"Argan sana bangunin yang lain." perintah Cherly.

Dengan malas, Argan berjalan ke kamar untuk membangunkan sahabatnya.

Sedangkan Cherly menyiapkan makanan. Setelah siap dia berjalan ke kamar untuk membangunkan sahabatnya.

Tak lama kemudian mereka duduk di meja makan dan menikmati sarapan.

"Gila Cher, masakan lo enak banget." puji Karin

"Hooh enak banget!" timpal Bella. Sedangkan Cherly hanya tersenyum kemudian melanjutkan makannya.

°°°°°

Kini mereka berdelapan tengah berada di salah satu pusat belanja yang berada di Bali, Bali Mall Galleria.Mereka berpencar untuk membeli oleh-oleh.

"Kita mau kemana?" tanya Argan setelah berkeliling mall.

"Aku pengen baju couple!" pinta Cherly.

Argan terkekeh pelan. "Yaudah ayo." jawabnya kemudian menggandeng tangan Cherly menuju tempat kaos couple.

"Argan Bagus yang warna biru apa hijau?" tanya Cherly menunjuk  dua sweater rajut berwarna biru langit dan hijau lumut.

"Biru langit aja yang."

"Ihh bagusan hijau lumut." protes Cherly

Argan menghela nafas. "Hijau lumut aku udah punya sayang!"

"Ihh tapikan aku mau hijau lumut." bantah Cherly dengan wajah cemberut.

Melihat itu Argan terkekeh seraya mengacak gemas rambut Cherly. "Yaudah hijau lumut." ucap Argan dengan lembut.

Akhirnya Cherly mengambil dua sweater couple dengan warna hijau lumut.

Jangan kira mereka akan membeli baju couple bertuliskan *I LOVE BALI* Karena menurut mereka itu terlalu alay.

Setelah membayar, Argan kembali menggandeng tangan Cherly menuju toko sepatu.

"Mau beli sepatu?" tanya Argan kearah Cherly setelah sampai di toko sepatu.

Cherly menjawab dengan antusias. "Mau banget." ucapnya kemudian memilih sneakers putih.

"Aku yang ini." ucap Cherly.

Argan tersenyum kemudian mengangguk. "Mas yang ini ukuran 39 sama 40."

"Baik mas saya ambilkan dulu." ucap penjaga sepatu.

Tak lama, penjaga toko sepatu kembali. "Ini mas."

"Makasih mas!"

Setelah membayar,mereka berdua menuju tempat oleh-oleh makanan. Kemudian membeli makanan khas Bali. Dirasa cukup banyak, mereka berdua akhirnya menuju salah satu tempat makan di mall untuk makan siang.

"Kamu kabarin yang lain gih, suruh kesini." ucap Argan kepada Cherly setelah sampai di salah satu tempat makan.

"Aye aye captain!" balas Cherly kemudian memberitahu temannya untuk segera menuju kesini.

Tak lama kemudian teman-temannya sampai dan segera duduk di meja makan.

"Sorry lama." ucap Dimas mewakili.

Cherly mengangguk. "Nggak papa."

Bella memanggil salah satu pelayanan. Kemudian pelayan menghampiri. Lalu mereka memesan makanan.

"Eh gue mau cerita anjir." ucap Reno menggebu-gebu.

"Apaan dah ngegas lagi!" tanya Dimas penasaran.

"Gue tadi dirayu-rayu cabe anjirr." ucap Reno dengan kesalnya.

"Tapi kamu seneng kan?" tanya Bella menggoda Reno.

"Mana ada beb. Kamu kan tau sendiri mukanya dia kek gimana." ucap Reno masih dengan kesalnya.

"Emang kek gimana?" tanya Deni penasaran.

"Jerawat anjerr, tapi di tutupin bedak jadinya ngedembol. Eww!!" balas Reno sambil bergidik geli membayangkan kejadian tadi.

Sontak semuanya tertawa terbahak-bahak. Membuat Reno sendiri bertambah kesal.

"Maaf, ini pesanannya." ucap pelayan seraya meletakkan makanan di meja kemudian berlalu pergi.

Akhirnya mereka mengakhiri tawanya. Kemudian menikmati makanannya.

"Balik kuy!" ajak Argan kepada teman-temannya.

"Kuylah!"

Setelah membayar makanan, Mereka berjalan keluar mall menuju villa.