Ada yang mau sequel Maze? Ambil, gais.
***
Yeonjun menatap kearah undangan acara reuni yang ada di meja makan itu."Ini apa, sayang?" tanya Yeonjun sambil mengambil undangan tersebut lalu membukanya.
Sedangkan Soobin cuma bisa melihat sambil mengelap pipi anaknya yang dipenuhi dengan cokelat itu.
"Entah, undangan reuni," jawab Soobin lalu tersenyum kearah anaknya itu.
Yeonjun mengeryitkan dahinya lalu mulai lanjut membuka undangan tersebut, ya emang sih ini undangan reuni.
Bahkan ada jadwalnya dan lain-lain, ada panitia yang membuat acaranya juga.
"Mau datang?"
"Terserah sih, kalau kakak mau ya aku ikut," jawab Soobin sambil duduk di hadapan Yeonjun itu dan mulai memperhatikan undangan tersebut.
Ada yang membuat mereka berdua sedikit bingung, mengapa lokasi acaranya itu bertempat di sekolahnya.
Ya, di sekolah mereka, acara reuni emang kebanyakan dilakukan di sekolah sih biar bisa mengenang.
Namun masalahnya sekolah mereka ini sudah tidak digunakan lagi sejak angkatan Beomgyu, Taehyun, dan Kai tamat, setelah itu sekolahnya ditutup.
Pertama, karena kasus mereka yang dihutan beberapa tahun silam itu, ada banyak orang yang tidak berdosa mati disana, gara-gara kepala sekolah sialannya itu.
Kedua, para orang tua tidak mau mendaftarkan anaknya di sekolahan itu.
Karena yang mendaftar tidak sesuai dengan ekspetasi maka sekolah mereka akhirnya resmi ditutup dan ditelantarkan begitu saja.
Mungkin sudah ditelantarkan sekitar 8 tahun yang lalu.
"Lokasinya gak salah?" tanya Soobin sambil bertanya lagi ke suaminya itu.
"Gak sih, itu beneran di sekolah kita, aneh ya," jawab Yeonjun sambil memakan rotinya itu.
Soobin jadi sedikit curiga dengan hal ini, tidak mau berpikiran negatif tapi otaknya selalu memikirkan hal yang negatif.
"Jangan mikir yang aneh-aneh, kita tanya ke yang lain dulu mereka datang apa enggak, kalau enggak, kita gak perlu datang," ucap Yeonjun sambil tersenyum lalu menaruh anaknya itu di pangkuannya.
Anak berumur 3 tahun itu menatap kearah mamanya yang masih terlihat kesal itu.
"M-mama?"
Soobin yang merasa dipanggil itu langsung menoleh, "Ya?"
Lalu anaknya itu cuma menggelengkan kepalanya, lucu sekali.
***
Pada akhirnya mereka datang ke acara reuni mereka itu, suasananya seperti sebuah acara penting daripada acara reuni aneh sekali."Ini yakin acara reunian, bukan acara besar negara?" tanya Soobin sambil menoleh ke Yeonjun yang terlihat bingung juga.
"Kalau ada yang aneh awas aja, aku tusuk mereka pakai pisau," lanjut Soobin membuat Yeonjun langsung menoleh kearah Soobin dengan bingung.
Pisau? Untuk apa membawa pisau ke acara reuni seperti ini?
Anaknya minta di gendong oleh Yeonjun membuat Yeonjun langsung menggendong anaknya itu.
Ternyata dia mau mengambil balon yang terlihat sangat lucu itu.
"Jangan sayang, itu balonnya punya orang, setelah kita pulang dari sini nanti papa beliin ya?" ucap Yeonjun membuat Sooyeon cemberut namun pada akhirnya menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parade -yeonbin✔
FanfictionSequel/Book II - Maze. Untuk kedua kalinya, Yeonjun dan Soobin kembali terjebak dengan hal yang mengancam nyawa mereka. ➡️07.06.20 28.07.20⬅️ ©2020