satu

686 219 105
                                    

"ALEXANDER LEO WALLACE! BANGUN GAK LO! GUE UDAH NUNGGUIN LO BANGUN DARI JAM LIMA SUBUH TADI! TAPI LO GAK BANGUN BANGUN! LO MATI YA!?"

Cowok bernama Leo itu hanya berdehem, mencari tempat nyaman di kasur favoritnya. Tidak perduli dengan teriakan cewek cantik yang dari tadi kesal setengah mati dengannya.

Merasa tidak direspon, cewek itu tadi langsung memukuli Leo dengan bantal, "bangun gak lo! Ini udah jam setengah tujuh. Nanti gue telat." Leo hanya membalas dengan deheman, lalu membuka matanya dan melotot kaget.

"Seriusan lo?!" Leo berseru kaget yang diangguki cewek itu, Leo langsung ngacir kekamar mandi, meninggalkan cewek yang masih setia dikamarnya.

Lagi asik mandi, pintu kamar mandi diketok sama cewek tadi, "apaansih anjir?!" teriak Leo kesal.

"Gue mau pipis cepetan." Leo dari dalam menghela nafas.

"BIANCA LAVINIA LORENZO! LO KAYAK BARU HARI INI AJA KERUMAH GUE! LO KAN BISA PAKE TOILET BAWAH!"

"Ya maaf Le, gue lupa." cewek yang bernama Bianca itu langsung ngacir kekamar mandi bawah.

Yang didalam cuma geleng geleng kepala sudah hafal kebiasaan sahabatnya, hmm...sahabat. iya mereka sahabatan udah lama banget dari zaman masih pakai popok aja udah barengan. Jadi Bianca gak segan mau ngelakuin apapun di rumah Leo.

Bianca sudah kembali ke kamar Leo, Leonya masih pakai baju dikamar mandi jadinya dia tiduran di kasur sekalian buka ponsel miliknya dan ngestalk akun doi. Tapi lagi asik asiknya Bianca ngestalk akun doi, Leo keluar dari kamar mandi lalu ngelempar handuk miliknya ke Bianca.

"Jemurin dong, gue mau ngerapihin rambut sama nyusun buku." Bianca hanya berdehem, melakukan apa yang disuruh Leo.

"Siap! Kuy pergi!"

Leo menghampiri Bianca lalu menggandeng tangannya, Bianca yang digandeng tiba tiba langsung kaget tapi dia berusaha bersikap biasa, padahal Leo sering ngelakuin hal manis ke dia.

Tapi. Dalam bentuk sahabat, dan Bianca hanya bisa tersenyum kecut mendengar penuturan Leo waktu itu, saat dimana teman teman Leo kerumah dan bertanya kenapa dia selalu perhatian dan bersikap manis ke Bianca.

Bianca masih dalam mode bengong, Leo yang melihat sahabatnya seperti itu langsung mencolek bahu Bianca, "bengong mulu lo, ayo pergi kita udah telat."

Bianca tersadar, lalu mengangguk. Mereka turun kebawah dan melihat di meja makan sudah tidak ada orang lagi, papa dan mamanya Leo pergi dari dua hari yang lalu ke luar kota, abangnya Leo sudah ke kampus.

Sampai diluar rumah Bianca teringat sesuatu, "kita naik apa, jangan bilang naik mobil?" Bianca agak trauma naik mobil bareng Leo.

Waktu itu saat dijalan dia dan Leo malah nabrak pohon karena gak fokus sama jalanan, untung pelan kalo tadi ketabrak kuat kan bisa parah.

"Supir gue kan ada." Leo bergumam kecil sambil mengingat ngingat sesuatu, "astaga! Gue lupa. Supir gue pulang kampung istrinya lahiran, gimana dong?" Leo bertanya ke Bianca.

"Ini masih sempat gak ya kalo kita naik bus?"

Bianca melihat jam diponsel miliknya, "LEOO! INI UDAH JAM SETENGAH DELAPAN, MAMPUS KITA BAKAL DIHUKUM!" pekik Bianca langsung nunggu bus di halte sambil mondar mandir gak jelas.

Leo hanya diam dia mengikuti kemana Bianca pergi, Bianca yang diikuti terus jadi risih.

"Diem deh lo! Pusing nih gue."

Bianca melihat kearah jalan lagi dan berharap ada bus yang lewat, benar saja ada bus yang penumpangnya penuh sekali, Bianca tidak ada pilihan, melihat ada kesempatan pergi kesekolah, dia langsung menyetop bus agar berhenti.

Bus nya berhenti. Bianca naik sedangkan Leo masih diam berdiri dihalte.

Bianca berdecak, "masuk Le, lo mau ditinggal supirnya?" Bianca berucap malas dan meninggalkan Leo yang masih melamun.

Leo tersadar menatap sahabatnya yang masuk kedalam lalu nyengir. Dan beranjak masuk.

Keadaan didalam bus benar benar sangat penuh, sumpek banget, mungkin ini semua yang didalam bus orang yang terlambat sama seperti mereka berdua, pikir Bianca. Mereka berdua tidak mendapatkan tempat duduk jadi terpaksa harus berdiri.

Leo mencari cari Bianca, takut kalo sempat sahabatnya hilang di telan para manusia dalam bus ini.

Sedangkan yang dicari lagi berusaha mencapai pegangan bus, hampir sampai mencapai pegangan itu bus nya malah berhenti dan membuat kening Bianca kebentur punggung laki laki didepannya.

"Aduh!"

"Maaf maaf! gak sengaja!" Leo yang mendengar suara sahabatnya langsung nyelip sampai ke pojok belakang bus. Benar saja, disitu ada Bianca yang lagi mengelus keningnya yang sakit.

Leo yang melihat itu langsung berdiri didepan Bianca, tangannya memegang pegangan bus. Lalu tangannya yang satu lagi menarik Bianca agar mendekat ke arah dia, dan menahan tubuh Bianca agar tidak oleng sana sini.

Bianca kaget, waktu mendongak melihat siapa yang melakukan ini dia tersenyum lega. Untung ada Leo kalo enggak gue pasti bakal kebentur sana sini, batin Bianca.

"Lo tuh, udah pendek jangan main masuk tanpa gue, kalo hilang gimana?" Bianca mencebik. Tidak terima dikatain pendek.

"Bodoamat, gue marah sama lo." Bianca langsung kabur keluar dari bus setelah memijak kaki Leo dengan kuat, ternyata sudah sampai sekolah.

"Awas aja lo!" Leo keluar dari bus, berjalan pelan menyusul Bianca yang susah payah membujuk satpam sekolah.

"Pak, buka dong ini udah telat banget mau masuk." Bianca memasang ekspresi wajah memelas.

"Gak bisa neng, tadi guru BK pesan jangan kasi masuk murid yang terlambat."

Bianca mendengus kesal, mencari cari apakah ada jalan masuk tanpa sepengetahuan guru?

Bianca melihat Leo yang masih mengelus kakinya sepanjang jalan, dirinya ngakak dalam hati. Sesakit itukah gue pijak tadi? Pikirnya.

"Leo!" yang dipanggil menoleh malas, "sini lo!" Leo berjalan kearah Bianca sambil menggerutu kesal.

Sampai didekat Bianca, Leo menoyor kepala sahabatnya agak keras.

"Bego banget lo! Sakit banget kaki gue!"

Bianca tertawa, "rasain! Gue mau nanyak nih. Tapi lo jangan deket deket gue. Kita masih kemusuhan!" Bianca memperingati sambil menunjuk nunjuk wajah Leo.

Leo hanya membalas dengan deheman, menatap sahabatnya dengan malas, "mau nanyak apa lo?"

"Disini-"

"BAGUS YA KALIAN BERDUA. BIANCA! LEO!"

****
Halo semua, kayaknya aku udah lama banget gak muncul di wattpad. Aku bawain cerita baru nih semoga kalian suka❤

Happy reading♡

Continue...

-LEAN-

LEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang