Dijadiin orang yang paling spesial dan yang selalu dimanjaan dirumah pasti enak bukan. Tapi menurut gue itu gk enak sama sekali gue malah ngerasa kayak burung dalam sangkar. Mau pergi sama temen cowok gk boleh, pulang selalu dijemput kayak anak tk...
Kata orang punya sodara laki itu enak serasa dijadiin putri spesial yang selalu dijaga kayak punya bodyguart, atm berjalan, temen kongko,tukang grab dadakan dan yang paling sering gue lakuin itu dijadiin salah satu dari mereka pacar boongan. Tapi kalo punya 1 atau 2 sodara cowok mungkin bisa kayak gitu, la ini gue punya 7 sodara cowok sekaligus men. Gak tau kenapa ortu gue tiap 3 tahun sekali udah rajin banget isi penghuni baru dan berakhir di gue. Begini kiranya kehidupan gue.
🌺🌺
" Dek bangun kakak udah masakin buat kamu cepetan bangun makan" ucap kak Woosoek sambil membangunkanku.
" Eummm 5 menit lagi kak" jawabku dan kembali menarik selimut.
" Cepetan bangun,mandi,turun kebawah sarapan atau nanti kakak gak beri kamu uang saku selama 5 bulan" ujarnya dengan nada mengancam.
" Iya ini bangun mau mandi " kataku sambil mengumpulkan sisa-sisa nyawa yang tadinya bepergian entah kemana. Aku bergegas ke kamar mandi dan melanjutkan aktivitas disana. Tak lama akupun keluar dan turun untuk sarapan.
" Sini cepet sarapan kakak udah nyiapin sup kimchi buat kamu" kata kak Wooseok lagi.
" Iya kak" ucapku singkat. " kak nanti berangkatnya aku dianter siapa? " tanyaku pada orang yang didepanku.
" Sama Seungyeon aja gimana" ucapnya.
" Gak mau nanti aku dikeroyok lagi sama ciwi-ciwi tanya itu siapa lah kok nganterin lo, itu siapa lo kok ganteng banget, punya no wa nya gak dll, males ah kak" ujarku dengan nada sebel mau gak sebel gimana orang mereka selama jam istirahat nyamperin gue setiap kali dianterin kak minhyuk kan ganggu ke khitmatan gue makan.
" Yaudah sama yuri aja sana" katanya lagi.
" Emang udah bangun kak bukannya dia selalu molor apalagi baru jam segini" ucap. " yaudah aku bareng kak Yunseong aja deh toh kan searah juga" jawabku pada kak Wooseok.
" Yaudah sana ke kamar Puti paling dia udah siap tu" ujar kak Ucok sambil membereskan bekas makanan.
" Yaudah kak aku keatas ya nyamperi kak Puti" kataku lagi. Dan dijawab dengan anggukan, lalu aku keatas buat nyamperin kak Puti. Setelah sampai di kamar yang itu aku, lalu ku putar knop pintu dan masuk kekamarnya. Ternyata kakaku sudah siap dengan setelan baju santainya seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu aku menghampirinya dan berkata. " kak anterin aku berangkat sekolah ya" ucapku padanya.
" Iya kakak anterin, sebentar kakak ambil kunci mobil dulu, yok kebawah" katanya lalu aku jawab dengan anggukan saja. Lalu kami menuju bagasi dan melaju ke sekolahan. Tak berselang lama aku dan kak Puti sudah sampai di gerbang sekolah. Akupun berpamitan padanya lalu ingin masuk ke sekolah, tapi tanganku digenggam kak puti dan berkata.
" Ini uang saku" katanya setelah mengeluarkan dompet dan mengeluarkan 8 lembar uang ratusan itu.
" Kan kakak udah kirim di Atm dan masih ada kok" jawabku padanya.
" Gpp ambil aja siapa tau ada keperluan mendadak kan yaudah kakak pergi dulu ya mau ke cafe, Assalamualaikum". ucapnya lalu masuk ke mobil dan melajukan kendaraannya itu.
" Waalaikum salam kak" ucapaanku setelah salim padanya. Ya gitu kelakuhan kakaku yang ini selalu manjain adeknya seneng banget pokoknya kalo diskusi atau mau apa" sama dia. Pasti diturutinnya serasa putri raja aja hehehe.
Gimana ceritanya ini baru 2 kakak yang muncul untung yang ini adem semua walaupun agak galak sih si bang ucok tapi perilaku kak yunseong soft banget jadi pengen😢😢😢. Btw jangan lupa vote dan komen di cerita baruku ya. Terima kasih
