Yang Jeongin

411 38 0
                                    

Park y/n. Cewek paling tinggi di kelas 11 IPA 2, yang bahkan lebih tinggi dari pada sebagian laki-laki dikelasnya. Ya mungkin juga cewek paling tinggi di angkatannya. Maybe. Y/n terkenal akan tubuhnya yang tinggi, bukan ramping justru tubuh y/n lumayan berisi.

Di sekolah kamu, ada acara porak dan menghadirkan bintang tamu, yaitu Dean penyanyi favorit kamu sebagai penutup acara. Nah saat itu pula, Dean akan tampil untuk menutup acara porak disekolahmu, namun beda dengan hari ini. Dean tampil dibawah, bukan di panggung yang nenyebabkan kamu harus agak berjinjit. Kenapa kamu harus berjinjit padahal kamu tinggi? Karena posisi Dean tepat di bawah dilantai. Dan dia tertutupi banyak siswa yang sudah berdiri didepan, sedangkan kamu berdiri agak belakang yang otomatis tidak akan terlihat.

Saat kamu berjinjit dan berusaha untuk melihat Dean, ada seseorang yang menghampirimu dan berkata, "Makanya, tinggi dong. Pendek sih kamu." kata dia sambil memandang kamu rendah. Kamu tau siapa dia, dia adalah Jeongin. Sepupu dari tetanggamu.

Tidak biasanya dia memulai pembicaraan duluan. Karna dia biasanya diam, bahkan diajak untuk berkenalan pun dia acuh. Dia bukan siswa sekolahku, tapi dia siswa sekolah sebelah. Memang tradisi siswa sekolah sebelah diundang untuk menghadiri acara penutupan porak.

"Aku udah tinggi ya. Kamu nya aja yang terlalu tinggi dan emang ini kan Dean nyanyi nya dibawah. Ga di panggung. Pasti ga keliatan lah" kata kamu sambil memberi tatapan sinis ke Jeongin.

"Aku keliatan tuh. Tuh Dean nya nyanyi. Wah dia salto juga!" katanya antusias.

Pinter nya y/n, kamu percaya aja sama omongan Jeongin sampe kamu loncat loncat buat liat itu. Tapi nihil, Desn masih dalam posisi yang sama dengan posisi yang pertama kamu liat. Ga lama, kamu denger suara orang yang ketawa. Dan betul, Jeongin ngetawain kamu. Kamu sadar dan secara refleks kamu cubit perut Jeongin.

"AW!! Sakit Park y/n!" kata Jeongin sambil memegang perutnya.

"Kamu tau nama aku?" tanya kamu heran

"Ya tau lah, kan dulu kamu ngajak kenalan. Gimana sih. Udah pendek, pikun lagi." kata Jeongin sambil menepuk pelipis kamu.

Ga terima atas perlakuan Jeongin kamu cubit perut Jeongin di sisi lain. "A!! Sakit Park y/n" kata Jeongin sambil pegang tangan kamu, lama. Kamu speechless sama visual Jeongin. Yap entah kenapa jantung kamu berdegup kencang, apa kamu suka sama Jeongin? Enggak! Ga mungkin!

"Sial, kenapa deg degan woy?!" batin Jeongin

Jeongin memegang tangan kamu lumayan lama, sampai akhirnya aktifitas tatap tatapan kalian berhenti karna Jeongin menubruk badan kamu, karna terdorong oleh kerumunan siswa yang sedang menonton Dean. Ga sampai jatuh, hanya saja jarak antara kalian semakin dekat, semakin dekat, sampai akhirnya...

Subin jatuh terdorong, dan itu tepat ditengah tengah diantara kalian berdua. Karna itu pula, kamu dan Jeongin kompak menatap Subin. Yang ditatap cuma cengengesan sambil bilang, "Maaf nih ganggu. Hehe. Ga sengaja sumpah" katanya sambil berusaha bangun. Kamu dan Jeongin saling tatap lagi. Dan ga kerasa pengumuman acara berakhir akan diucapkan oleh Kepala sekolah kamu, yang tentunya Jeongin harus kembali ke sekolahnya.

Sebelum pergi, Jeongin membisikan sesuatu ditelinga kamu.

"Tunggu aku nanti sepulang sekolah. Aku akan pulang ke rumah Yuna. Jadi kita pulang bersama. Ga ada penolakan. Bye calon pacar!" kata Jeongin sambil dadah dadah ke kamu. Kamu? Bengong liat tingkah Jeongin.

"Pepet teross Jeong, pepet teross" kata Yuna sepupunya Jeongin yang juga tetangga sekaligus teman sebangku kamu yang dari tadi memperhatikan kalian berdua.

"Jangan lupa! Tunggu depan Halte A" kata Jeongim sambil teriak, yang kamu balas dengan memberi tanda O pada kepala kamu.


END
Jangan lupa Voment guys
Mohon maaf typo bertebaran

StrayKids ~ ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang