Hwang Hyunjin

1.3K 84 0
                                    

Sore ini, kamu lagi keliling sekolah buat ngedata ekstrakulikuler yang lagi berjalan di sekolah kamu. Kamu itu anak MPK, lebih tepatnya adalah Ketua MPK. Sesuai jadwal, kamu pun mengitari sekolah dari depan sekolah sampai belakang sekolah. Kamu ga sendirian, kamu ditemani 2 orang teman MPK kamu, Jira dan Hana.

Saat kamu sedang berjalan, tak sengaja kamu berpapasan dengan Ketua Olahraga, yaitu Hyunjin. Dia sedang lari, lebih tepatnya pemanasan. Saat itu, kamu berusaha untuk mengontrol diri kamu agar tidak salah tingkah di depannya. Ya, kamu suka Hyunjin sejak pertama kelas 12.

"Jiraa!!! Hanaaa!!!", panggil y/n.

"Pasti Hyunjin kan?", Jawab Jira dan Hana.

"Ya ampun, ini gue tuh padahal udah olahraga fisik, keliling sekolah yang luas ini, ditambah liat Hyunjin lari beuhhh", celoteh y/n.

"Tahanlah, kan lu gamau keliatan suka sama Hyunjin.", kata Jira

Ya, kamu emang berniat untuk menyembunyikan perasaanmu pada Hyunjin dan meilih untuk Cinta dalam Diam.

"Hehe, Iya. Iya, ayok lanjut biar pulangnya ga sore.", sahut y/n sambil terkekeh.

Kamu dan kedua temanmu akhirnya sampai di blok olahraga, yang mengharuskan kamu untuk meminta tanda tangan Hyunjin untuk pendataan.

"Jira, Hana! Kalian aja yaaa. Gue bakal ngalihin pandangan gue ke arah lain biar gue bisa mengontrol jantung gue.", kata y/n.

"Aish, oke dehh. Untung temen.", sindir Hana.

"Hyunjin, tanda tangan dulu nih data, buruan, GPL, kita gamau pulang kesorean ya", kata Jira.

"Lah emang napa? Biasanya juga kan kalian pulang sore.", jawab Hyunjin.

"Iya sih biasanya gitu, tapi tuh anak gabisa pulang sore, katanya ga ada yang barengin pulang.", sahut Hana sambil menunjuk y/n.

"Oh, itu urusan gampang. Ini tugasnya udah beres semua kan?", tanya Hyunjin.

"Beres, Jin. Kenapa emang?", tanya Hana.

"Kalian, pulang duluan aja, sambil pulang bawain tas y/n kesini, biar y/n pulang bareng gue aja. Tapi diem-diem aja. Hehe.", kata Hyunjin sambil menggaruk tenguknya.

"Okedeh! Tunggu ya, kita titip y/n ke elu ya, Jin!", kata Jina sambil pergi.

Tak lama, Hyunjin menghampiri kamu yang sedang asik melihat pohon.

"Asik banget kayanya, ayok pulang. Katanya gamau kesorean pulangnya. Aku yang anterin." perkataan Hyunjin tepat di telinga y/n.

"Astaga, Kamu Jin ngagetin aja. Gausah, aku sama Hana sama Ji- Eh Kunyuk dua! Pada kemana nih?!! Gila ya gue ditinggalin sendirian?!! Parah, njir!" teriak y/n.

"Hey, pelan² aja. Mereka lagi ambil tas kamu ke Basecamp MPK. Mau yah? " tanya Hyunjin sambil tersenyum canggung.

"Eum, ayo deh. Tapi ga ngerepotin kan?", tanya y/n.

"Engga, tenang aja. Aku mau kok direpotin kamu. Hehe.", kata Hyunjin sambil tersenyum canggung lagi.

"ambyar hati gue jin, liat senyum lu" (batin y/n)

Tak lama, Jina dan Hana kembali sebari membawa tas y/n.

"Kita duluan ya, hati-hati dijalan. Titip y/n ya, Jin. Jangan macem²! Awas lu ya!" kata Hana.

"Iya sip. Ga akan macem" kok. Gue suka dan sayang sama y/n. Gue ga akan ngerusak dia, karena definisi sayang adalah menjaga, bukan merusak. Kan kalo gue merusak y/n gue harus beli y/n dengan cara nikahin dia. Gue belum mau nikah, kalo gue nikah sekarang, entar anak gue sama y/n mau dikasih makan apa?" jelas Hyunjin.

Kamu yang mendengar itu, hanya bisa diam mematung ditempat. "Jin, lu bisa aja bikin hati gue olahraga", (batin y/n)

"Ah elah dasar Bucin. Kita duluan, BYE! Wassalamualaikum" salam Jira dan Hana.

"Waalaikumsalam.", jawab Hyunjin.

Merasa kamu diam saja, Hyunjin pun menepuk pundak kamu. "Kamu gapapa?" tanya Hyunjin.

Kamu yang sadar langsung ngomong ceplas-ceplos. "Ya kamu pikir aja, aku denger begituan ya shock lah! Dasar Jin penggoda!" ketus Hyunjin.

"Aih, marahnya gini ternyata. Bisa marah juga ya kamu, lucu pula", kata Hyunjin bukannya sambil tersenyum, malah memasang wajah sombong sambil bertepuk tangan.

 Bisa marah juga ya kamu, lucu pula", kata Hyunjin bukannya sambil tersenyum, malah memasang wajah sombong sambil bertepuk tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(visualisasi Hyunjin dengan wajah sombong serta tepuk tangannya)

"Ish, Hyunjin rese! Awas, aku pulang sendiri aja!", karena marah sekaligus malu, y/n jalan duluan, diikuti oleh Hyunjin.

"Tunggu dong, masa gitu aja ngambek sih kesayangannya Hyunjin." goda Hyunjin. Sampai akhirnya Hyunjin bisa menggandeng tangan y/n.

Kalian bisa tau reaksi y/n gimana lah yaaa... Setelah itu, mereka pun pulang dengan motor merk CBR Hitam milik Hyunjin.

/// Ini chapt 2 aku. Maaf kalo acak² an yasss:) Jangan luoa Voment nya...

StrayKids ~ ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang