🍁Prolog

178 60 316
                                    

Halo halo hai!!!
Sini-sini mendekat dan merapat!!

Sebelum mulai, aku mau nanya dulu.

Gimana kabar kalian?

Masih semangat menjalani hari ini?

Aku harap kalian tetap semangat seperti aku yang selalu semangat mengejar doi🤣

Semoga kalian jatuh cinta sama ATLAN muahhh😚

Sebelum baca aku cuma ngingetin buat vote, komen dan tandai typo ya!

Siap untuk lanjut??
Next!

🍁Prolog | ATLAN

Mantan oh mantan!
Pengen gue masukin ke dalam botol marjan biar bisa di pajang.

Pagi ini, Atlan telah siap dengan setelan seragam sekolahnya. Berdiri di depan cermin sambil menata rambutnya yang kece badai dengan mulut yang asik bersiul ria.

"Subhanallah, itu bayangan siapa di cermin? Gantengnya le minerale, kayak ada manis-manisnya!" Ucap Atlan sambil menunjuk-nunjuk ke arah cermin.

Memuji diri sendiri alah kebiasaan Atlan, bukan tanpa alasan karena Atlan memang terlahir dengan anugerah Tuhan yang sangat berlimpah.

Udah ganteng, Soleh, baik hati, tidak sombong, dan suka menabung pulak tuh. Idaman para ukhti banget kan?

Bruk... bruk... bruk...

"ATLANNNNN, buruan keluar Sebelum gue ancurin nih pintu! Lama bener lo bersolek, kayak anak perawan tau gak."

Buset deh, Tacan makin mirip aja sama macan. Garaaaaang seperti kak ros di film dua tujul.

"ATLAN BAU KETEK!, gue ancurin beneran nih pintu hah!" teriak seseorang di balik pintu.

"Iya Tacan, gue keluar nih!" Jawab Atlan yang menyudahi acara KADISI nya, alias acara Kagumi Diri Sendiri.

Diraihnya tas ransel dan ponsel yang berada di atas kasur, Atlan bergegas keluar sebelum Tacan nya berubah jadi macan dan menerkam Atlan. Kan gak lucu kalau ceritanya baru prolog tapi Atlan nya udah shodaqollah.

Atlan menuruni tangga sambil bersiul, mungkin bersiul adalah hobinya Atlan.

"Pagi Tacan!" ucap Atlan lantas mencium pipi Lyra dan langsung duduk di kursinya.

Lyra atau Atlan memanggil dengan sebutan Tacan yang artinya Tante Cantik, mengoleskan selai coklat pada roti lalu memberikannya pada Atlan.

Atlan memang tinggal bersama tantenya yang berusia baru 23 tahun.
Terlalu muda dan cantik jika di panggil tante makannya, Atlan memanggil dengan sebutan Tacan. Keren bukan?

Selesai sarapan, Atlan langsung berangkat ke sekolahnya menggunakan motor kesayangannya. Sebelum itu, Atlan tak lupa berpamitan pada Tacan dan si Cimeng yang sangat ia cintai sepenuh hati, jiwa dan raga rela ia berikan demi Cimeng. Lebay lu ah..

Atlan mengendarai motornya dengan kecepatan sedang sebab sekarang masih cukup pagi dan Atlan suka udara pagi yang menyegarkan serta cahaya matahari yang memberi sensasi hangat saat menerpa kulit.

Sekitar dua puluh menit berlalu, Atlan sampai di sekolah dan langsung memarkirkan si jagonya di area parkiran. Tidak lupa bercermin di kaca spion untuk merapikan rambut kebanggaannya. Bukan narsis hanya saja penampilan adalah tingkat teratas untuk seorang Atlan Aruna Candrakarta.

ATLAN (Merebut Mantan!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang