Chapter 14

781 53 17
                                    

8 bulan kemudian

"Aaaarggh" tiffany berteriak kesakitan, yuri yang berada di sampingnya terus berdo'a dan menggenggam tangan tiffany.

"Tarik nafas dokter kwon, tarik nafas lalu mengedan"ucap park shinhye memimpin tiffany untuk bersalin.

"Fhuhh, fhuhh aaaaa" tiffany mengikuti intruksi shinhye.

"Ssaaakitt yul" teriak tiffany, yuri berkeringat dingin dia benar-benar tidak tega melihat istrinya yang begitu kesakitan bahkan yuri mengabaikan rasa sakit di tangannya karna cakaran dan cengkraman tiffany yang begitu kuat.

"Tarik nafas dulu dan mengedanlah jika kontraksi lagi"

Yuri menyeka keringat tiffany dengan tisu lalu memberinya air minum saat tidak sedang kontraksi.

"Aaaaaa" tiffany mulai mengedan lagi saat merasakan kontraksi di perutnya.

"Terus dokter kwon sedikit lagi kepalanya sudah keluar"

"Aaaaaaaa" "oaaa.. oaaaa"

Yuri terduduk lemas di kursinya menangis haru saat mendengar tangisan anaknya.

"Selamat dokter kwon, mr kwon bayinya perempuan dan sehat" ucap shinhye sambil meletakan bayinya yang sudah di bersihkan diperut ibunya. Tiffany memeluknya saat merasakan buah hatinya bergerak.

"Dia sangat cantik" ucap tiffany dengan mata yang berbinar sambil menatap yuri yang kini berdiri sambil terus menatap anaknya dan menyentuh tangan kecilnya.

"Ne, sangat cantik persis seperti mommynya.. gomawo chagi" ucap yuri lalu mencium kening tiffany dan mencium pipi anaknya. Tiffany tersenyum kini hidupnya sangatlah lengkap dan bahagia dengan lahirnya buah hati mereka.

"Namanya siapa yul?" Tanya tiffany.

"Ella, kwon ella gros" ucap yuri.

"Nama yang cantik" ucap tiffany lalu mencium kepala anaknya yang berada di dadanya.

"Mr.kwon, sekarang anda bisa menunggu di luar kami akan membersihkan mommynya dulu biar segar" ucap shinhye pada yuri, yuripun mengangguk mengerti.

"Chagi aku keluar dulu ne" ucap yuri sambil mencium kening tiffany, tiffany mengangguk lalu yuripun keluar dari ruangan bersalin.

"Bagaimana?" Tanya mr. Hwang dan mrs. Hwang yang melihat yuri keluar dari tempat bersalin.

Yuri tersenyum"dia sangat cantik dan sehat" ucap yuri membuat mrs. Hwang dan mr. Hwang tersenyum sambil berpelukan.

"Aigoo, chukae chagi kau sudah menjadi daddy" ucap mrs. Hwang yang kini beralih memeluk yuri, yuripun membalasnya.

"Gomawo mom"

"Chukae yul" kini daddy hwang yang memeluk yuri.

"Gomawo dad"

Eomma dan appa yuri belum di beritahu tentang persalinan tiffany, jadi mereka tidak datang kesini karna yuri sengaja tidak memberitahunya,  karna eommanya sedang sakit. Yuri berencana memberitahunya besok pagi.

**08.30**
"Aigoo dia sangat cantik" puji seohyun yang kini sedang menggendong ella.

"Tentu saja karna dia anakku" ucap yuri. seohyun menulikan telinganya saat oppanya berbicara, dia sedang marah karna tidak di beritahu tentang persalinan tiffany.

"Eonni, dia sangat mirip sekali denganmu.. kulitnya juga putih, aku sangat bersyukur keponakanku tidak mirip dengan daddynya" ucap seohyun membuat yuri cemberut, yang lain hanya tertawa mendengar ucapan seohyun.

"Yul, fanny chukkae, appa benar-benar sangat bahagia" ucap mr. Kwon sambil memeluk anaknya.

"Gomawo appa, dan maaf karna tidak bisa menemani eomma di rumah" ucap yuri

HE IS SO HANDSOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang