^vote dulu ya!hargain cerita seseorang,walaupun hasilnya tidak sesuai yang di harapkan^
.
"Haechan!"-panggil Jaemin.
Yang dipanggil hanya menghentikan langkah nya.
"Haechan!"-jaemin,memanggil lagi.
"Apa?"-Haechan,tapi tidak menatap lawan bicara.
"Soal,,,jis,,,udah deh lupain aja.gk apa-apa"-jaemin.
"Lu masih khawatir sama dia?"-haechan,yang mulai menatap Jaemin."Hmm,bukan gitu"-jaemin.
"Jangan jadi bodoh Jaem!kalau kita gk ngapa-ngapain yaudah!"-Haechan,meyakinkan jaemin."Gua bukan takut begitu,kita yang dituduh pasti"-jaemin.
"Kita emang jadi tersangka,tapi gk semua tersangka itu pelaku kan?"-haechan."EH JAEMIN!HAECHAN!"
Jaemin dan haechan langsung diam,dan pura-pura tidak berbicara.
"Eh kekantin yuk"-ajak orang itu.
"Eh,ini dari suara nya"-haechan,mempelankan suara nya.
"Mampus,si renjun"-jaemin."Lanjut jalan aja,daripada lu diajak kekantin tapi lu yang suruh bayar"-haechan.
"Ajaran sesat,tapi gua ikutin demi kebaikan pengeluaran gua"-jaemin."NAMANYA AJA HUANG RENJUN!TAPI MISKIN NYA GK KETULUNGAN!"-haechan berteriak.
"Bibir lu chan!"-jaemin,yang langsung berlari.
Disusul haechan,yang ikut berlari.
Untung saja Renjun tidak mendengar apa kata-kata terakhir haechan sebelum dia lari.
"Punya temen,kok kaya atlet semua"-renjun,sambil berjalan membalik arah.
Yang tadi nya berjalan ke arah kantin,sekarang membalik ke arah.karna memang niat dia adalah meminta teman nya membayarkan apa yang ia beli.
Renjun berjalan sambil melihat HP nya,dia berniat untuk menge-chat jisung.hari ini jisung tidak masuk sekolah karna masih harus beristirahat dirumah sakit.
PARK JISUNG.
Sung,masih baik-baik aja kan?
Masih kok,Aman!
Sip,nanti mau gua bawain apa?
Gk usah lah,ntar malem juga gua bakal pulang.
Lu,ama yang lain nya bakal kesini kan abis pulang sekolah?Iya,semoga aja.
Gua tunggu!
Jangan terlalu berharap,nanti kaya haechan terlalu berharap menjadi anak kesayangan ibu kantin,malah sekarang ngutang mulu
Wkwkw,iya.tapi kesini ya!
Iya,sekalian jemput lu
Read.
"Eh!kalau jalan liat liat dong!"-renjun,marah dengan orang yang baru saja menyenggolnya."Hah?!"
Renjun mengambil nafas.
Lalu mengeluarkan dari mulut."Lu tadi nyenggol gua!"-renjun.
"Sorry,gua buru-buru,lagian juga siapa suruh jalan sambil main hp"-orang itu,dan langsung pergi."EH SIAPA SIH LU!"-renjun.
"Eh kok kaya kenal?kayak nya gua kenal banget!"-renjun,yang tidak terdengar oleh orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
.
Mystery / Thriller"Tidak ada yang berubah, hanya adanya sikap yang belum pernah mereka perlihatkan"