^vote dulu ya!hargain cerita seseorang,walaupun hasilnya tidak sesuai yang di harapkan^
.
"Lu gk mandi koh?"-tanya jaemin.
"Nanti dulu ah,masih kaget nih gua"-renjun.
Jaemin memiringkan kepala nya.
"Emang lu mimpiin apa?atau mipiin siapa?"-jaemin,super kepo.
Renjun terdiam,membuat jaemin yang melihat renjun terdiam,ikut terdiam.
"Aneh"-Renjun.
Jaemin bingung,dan mencoba bertanya lagi,
"Mimpi apaan sih lu?"-jaemin.
Renjun hanya menggelengkan kepala.
"Gk,aneh aja"-renjun yang langsung pergi ke halaman samping rumah,untuk menyiram tanaman.
"Dih,itu mah lu yang aneh njir"-jaemin.
Renjun sedang menyiram tanaman di taman rumah.Sambil memikirkan aku,ehh salah.
maap,kita ulang.
Renjun sedang menyiram tanaman di taman rumah,Sambil memikirkan mimpi aneh nya.
'Gua tadi ketemu jeno,cuman sebentar tapi lama'-hati Renjun.
'Hah gimana?!ketemu sebentar tapi lama,,,ya emang gt sih,bagus lah.Gk lama,jadi gk kemasukan arwah.HIH'-hati Renjun,sambil menggoyangkan tanganya.
/mandiri Renjun tuh\
"Buset dah lu,ini taman depan kamar gua jadi banjir"-chenle mengagetkan Renjun.
"Eh anjir,maap gua kan gk tau"-renjun yang langsung mematikan keran air.
"Lemot lu koh"-chenle.
"Cukup orang nya aja yang kw super,karma nya jangan"-Renjun.
Chenle hanya tertawa.
"Tumben ye lu koh,bangun paling terakhir"-Chenle.
"Gua tanya,emang gk boleh?lagian juga gua mau ngerasain jadi kalian yang bangun telat"-Renjun.
"Lagipula gua tuh dah bangun dari jam 3,tapi gua tidur lagi mau ngerasain jadi kalian"-Renjun memberi alasan.
"Hilih,Kentut nya Haechan"-chenle.
"Muka lu noh,kayak taik kucing nya jeno"-Renjun,yang langsung pergi ke kamar mandi,dengan ekspresi kesal.
/off ada cogan baperan\
"Eh chan lu kenapa kok sedih?"-tanya Jisung.
"Hah?!"-Haechan.
Jisung menarik napas dan membuang nya pelan.
"Lu kenapa?!kok muka lu sedih gitu?!"-Jisung.
"Heh?!"-Haechan.
Jisung yang sudah kesal,tidak bisa memendam kekesalan nya.
"Hahhehhahheh mulu lu,kayak tukang keong,tuh telinga cepetan dibawa ke bidan,sebelum tuli nya stadium akhir"-Jisung.
"Hahahahahahahaha,biasa aja sung,gua gk kenapa-kenapa.Im ok!"-Haechan sembari mengganti channel TV.
"Hah?!"-Jisung.
Haechan hanya memandang Jisung.
"Loh,heh!"-Jisung.
"Juragan keong"-Haechan,tersenyum.
"Dih,tumben lu gk ngegas,jangan-jangan homo lu ih"-jisung panik.
"Anjir,bisa gitu lu ngomong nya,sapa yang ngajarin lu begitu?"-haechan kembali ngegas.
Haechan ingin ke kamar nya untuk mengambil skincare nya yang tertinggal.Niat nya ia ingin memakai skincare di kamar Jisung dan Renjun.Dan Skincare-an bersama Jisung.
Tetapi ia membeku,setelah mendengar dua lelaki,yang merencanakan hal gila di kamar Chenle dan Jaemin.
"Babi,sialan"-Haechan,dengan suara yang pelan.
Saat itu juga Chenle keluar dari kamar.
Saat itu juga Haechan menampar chenle.
Chenle terkejut,Jisung yang melihat Haechan menampar chenle ikut terkejut.
"Apaansih lu?udah gk sehat hah?"-Jisung yang mencoba menenangkan Haechan.
Chenle memegang pipi nya yang panas karena tamparan Haechan yang begitu keras.
"SI JAEMIN MANA?SIAPA ITU YANG DIDALEM"-Haechan berteriak.
"Nggak ada!"-Chenle.
Haechan hanya tersenyum miring.
"Bisa-bisanya nyet,lu bilang begitu.Jelas-jelas tadi gua denger!"-Haechan marah.
"JAEMIN MANA!?"-Haechan berteriak.
Chenle terdiam.
"hahahahah tolol"-suara renjun terdengar.
"Iya kan anjir gua juga nggak percaya samsek"-suara Jaemin yang tertawa.
'Lah anjir gimana yak,gua udah nabok Chenle ini'-hati Haechan.
Renjun dan Jaemin terdiam.
"Ngapain lu chan digebeng si jisung begitu?"-Renjun bertanya.
Jisung langsung melepas Haechan.
"Dia nabok gua"-chenle datar.
Jaemin dan Renjun terkejut.
"Ngapalu chan aneh banget najis"-Jaemin.
"Lah gua kira si chenle di....entahlah"-Haechan tiba-tiba berhenti berbicara.
"Lu gk jadi bersihin celana lu jaem?"-tanya Renjun.
Semua langsung melihat ke celana Jaemin,yang kotor terkena lumpur.
"Yaudah ye bentar gua bersihin dulu"-Jaemin,pergi ke kamarmandi.
"Emang tadi lu kenapa le?"-tanya Renjun.
"Katanya gua gila,gitu doang"-Chenle.
"Emang lu tadi ngapain dikamar?"-Haechan dengan nada sedikit tenang.
"Nonton film kriminal gitu,kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
.
Mystery / Thriller"Tidak ada yang berubah, hanya adanya sikap yang belum pernah mereka perlihatkan"
