Part 5

33 5 0
                                    

Happy reading

~~~~~~~~~~♡~~~~~~~~~~

Tok..tok..tok..

Ceklek

''Ini den makanannya, bibi permisi.''ucap bibi sambil menyerahkan nampan berisi makanan kepada Kevin.

''Iya bi makasih.'' Kevin menerima nampan itu.

Setelah bibi menghilang di balik pintu, Kevin berjalan mendekati Ratu yang sedang duduk bersandar di sandaran kasur. Kevin menaruh meja kecil di atas paha Ratu yang berisi makanan di atasnya.

Kevin dan Ratu mulai memakan makanan dengan keadaan hening. Hanya ada suara dentingan antara sendok dan piring.

Setelah selesai makan, Kevin berdiri ingin menuju dapur mengembalikan piring bekas makannya. Sebelum itu ia membantu Ratu merebahkan diri di kasur. Setelah itu, Kevin menyelimuti badan Ratu dengan hati-hati.

''Tadi Mama bilang bentar lagi pesenan tongkat elbow nya dateng. Kalo udah dateng gue anterin ke sini. Lo tidur aja besok sekolah, night.''ucap Kevin.

''Night''balas Ratu.

Kevin berjalan menyusuri anak tangga satuper satu. Ia berjalan menuju dapu dan menemukan bibi sedang mencuci alat masak. Kevin menaruh piring di dekat wastafel.

''Sini, bi Kevin bantu.''ucap Kevin.

''Eh gak usah den, aden tidur aja besok kan aden sekolah.''tolak bibi.

Tingnong...tingnong..

''Kalau gitu Kevin mau buka pintu dulu ya, bi.''

''Iya den''

Kevin berjalan menuju pintu, ia mulai membuka pintu dan menemukan pria paruh baya membawa tongkat elbow.

''Ini tongkat elbow buat non Ratu, saya disuruh Pak Febian mengantarkan.''ucapnya.

''Oh iya makasi pak.'' Orang itu mengangguk dan pergi

Setelah mengatakan itu, Kevin memasuki rumahnya dan berjalan menuju kamar adiknya. Kevin menaruh tongkat elbow itu di dekat nakas. Sebelum keluar dari kamarnya, Kevin menyempatkan mengelus puncak kepala adiknya dan menciumnya.

Kevin berjalan menuju kamarnya yang letaknya di sebelah kamar adiknya. Ia membersihkan diri, lalu merebahkan diri di kasur dan mulai terlelap.

*****

05.00

Kring..kring..

Alarm membangunkan Ratu dari mimpi indahnya. Ratu duduk dan mematikan alarm itu. Ia melirik ke arah nakas dan menemukan tongkat elbow disana.

Ratu mulai menyingkap selimutnya dan duduk dengan perlahan. Ratu menurunkan kakinya menyentuh lantai. Perlahan Ratu mengambil tongkat elbow itu dan mengarahkan dengan benar.

Sedikit demi sedikit Ratu berdiri dan melangkah menuju kamar mandi. Ratu mulai melakukan ritual mandinya. Beberapa menit kemudian, Ratu sudah siap dengan seragamnya.

RAJARATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang