Happy reading
~~~~~~~~~~♡~~~~~~~~~~
Kini Ratu berada di kamarnya,setelah makan tadi bersama Kevin Ratu sekarang sedang duduk di meja rias. Ia baru saja menyelesaikan ritual mandinya dan keluar memakai setelan piyama doraemon. Ratu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari kamar menuju dapur. Ia dapat melihat bibi sedang membuat susu.
''Bi, abang mana?''tanya Ratu sambil berjalan menuju kulkas, mengambil minuman dingin disana.
''Di kamar non.''jawab bibi.
''Itu susu buat siapa bi?'' Ratu berjalan mendekati bibi.
''Buat den Kevin, non.''ucap bibi.
''Yaudah sini Ratu aja yang nganterin,bi.'' Ratu mengambil alih segelas susu dari tangan bibi.
''Eh nggak usah, non. Biar bibi aja.''tutur bibi.
''Gapapa bi, biar sekalian. Ratu juga mau ke kamar Bang Kevin kok.''ucap Ratu.
''Yaudah non, makasih ya.''ujar bibi.
''Kalau gitu, Ratu ke atas dulu, bi.''pamit Ratu.
''Iya, non.''
Ratu melangkahkan kakinya menaiki satu per satu anak tangga. Ia melangkah menuju kamar abangnya, Kevin.
Tok..tok..tok..
Ratu mengetuk pintu kamar Kevin, setelah itu terdengar suara sahutan dari dalam.
''Masuk, bi.''teriak Kevin.
Ratu memutar knop pintu kamar Kevin, ia mulai berjalan memasukinya. Saat memasuki kamar Kevin bau mint khas abangnya menyeruak masuk ke dalam indra penciuman Ratu.
''Bibi-bibi pala lo.'' Ratu menoyor Kevin yang sedang tengkurap diaw atas kasur.
''Ya kan gue gatau kalo lo, gue kira bibi.'' Kevin menegakkan tubuhnya menjadi duduk menghadap Ratu.
''Nih susu lo.'' Ratu menyerahkan gelas susu di tangannya sambil mendudukkan dirinya di pinggir kasur.
''Thanks.''ucap Kevin.
''Hm.''dehem Ratu.
Ratu mendekati aban yang sedang memainkan ponselnya. Ia menidurkan diri dengan kepala di paha Kevin dan badan diluruskan.
''Enak banget lo dek tidur di paha orang kagak permisi dulu lagi, kagak tau apa gue lagi main.''cerocos Kevin
''Gak.''
Ratu tak menghiraukan abangnya yang tengah mendumel tanpa suara, ia memainkan ponselnya dan tetap menidurkan diri di pangkuan Kevin.
''Bang.''panggil Ratu.
''Hm?''dehem Kevin yang masih fokus dengan ponsel miringnya.
''Mama sama Papa kapan balik?''tanya Ratu.
''Aelah dek, baru jusa beberapa hari yang lalu mereka berangkat. Masa udah balik aja, biasanya ntuh sampe 1 bulanan.''cerocos Kevin.
''Lama ya.'' Ratu menatap Kevin dari bawah.
''Iya lah, bayangin aja noh pas lo dulu masih di London. Gue kesepiannya kayak apa.'' Entah kalah atau apa, Kevin menaruh ponselnya di sampingnya.
Lalu ia membelai rambut Ratu dan menatap wajahnya, ''Biasanya kalo lo kesepian lo kemana bang?'' Ratu bersiap akan duduk, namun Kevin mencegahnya.
''Udah gini aja, udah lama kita gak kayak gini. Biasanya gue ke cafe sama Satria sama Raja. Kalo gak ya dirumah mabar.'' Kevin tetap mengelus surai Ratu yang halus itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJARATU
Teen Fiction( SLOW UPDATE ) Jangan lupa vote, koment, dan follow akunku! lo itu dingin, tapi dibalik dinginnya lo itu tersimpan kehangatan tersendiri yang buat gue nyaman ~Ratu Giska F. lo itu dingin, dinginnya lo itu ternyata menyimpan beribu masalah yang lo s...