Part 15

32 3 0
                                    

Happy reading

~~~~~~~~~~♡~~~~~~~~~~

'

'Ratu.''

Ratu yang merasa terpanggil membalikkan badannya mencari sang pemanggil. Saat mata Ratu menelisik ke arah lapangan, ia mendapatkan Kevin yang melambaikan tangannya. Kevin pun berlari dan menghampiri Ratu.

''Dek lo pulang bareng gue ya.''ucap Kevin.

''Gue naik taksi aja.''tolak Ratu.

''Udah bareng gue aja, lo tunggu gue bentar. Paling 1 jam an.''ujar Kevin.

''Hm.''

Sebenarnya Ratu ingin menolak, bayangkan menunggu 1 jam pasti dirinya akan bosan. Namun, melihat tatapan berharap dari abangnya membuatnya tak bisa menolak.

Kevin menarik pergelangan tangan Ratu dan berjalan menuju kursi, tempat dimana tas Raja dkk diletakkan. Ratu mendudukkan dirinya di kursi panjang itu dan mulai memainkan ponselnya. Kevin pun melanjutkan permainan bola basketnya bersama para pemain lainnya.

Saat sedang memainkan ponselnya, tiba-tiba ponselnya lowbat. Ratu merasa bosan, ia pun menggeledah tas Kevin untuk mencari ponsel milik Kevin. Dan yap, dia menemukannya. Ratu pun mulai memainkan ponsel Kevin entah bermain game, membuka line, atau instagram.

1 jam kemudian,

Ratu merasa jengah menunggu Kevin yang tak henti-hentinya mengoper bola. 1 jam sudah lewat namun Kevin masih setia mengoper bola kepada teman-temannya. Ratu menaruh ponsel di tangannya ke dalam sakunya. Ia bangkit dari duduknya dan berjalan menyusuri koridor sekolah.

Ia merasa bosan mendengar teriakan para siswi yang tak henti-hentinya berteriak. Padahal hari sudah mulai sore, namun mereka malah sibuk menonton hal yang kurang bermanfaat.

Sesampainya di kantin, Ratu berjalan menuju stand minuman. Ia membeli beberapa botol aqua untuk Kevin dan teman-temannya. Lalu ia memesan es jeruk di cup dan kentang goreng untuk dirinya.

Setelah pesanan siap, Ratu kembali berjalan menuju lapangan sekolah. Sesampainya di sana, ternyata Kevin telah selesai bermain basket. Kevin dan temannya yang lain sedang duduk di kursi pinggir dan menjadi tontonan para siswi. Ratu menghela napas lalu berjalan mendekati Kevin.

Ia menyerahkan kantung plastik yang berisi beberapa botol aqua kepada Kevin. Kevin pun menerimanya dan bertanya.

''Dari mana, dek?''tanya Kevin.

''Kantin.''

Ratu duduk di samping Kevin yang sedang membagikan botol aqua kepada temannya. Ratu menikmati kentang goreng miliknya dan sesekali menyeruput es jeruknya.

''Minum dari mana, vin?''tanya salah satu anak basket.

''Dari Ratu, adek gue.''jawab Kevin.

''Oh thanks, Ratu.'' Ratu hanya menganggukkan kepalanya.

''Ratu emang baek dehh, gak kayak abangnya.''sindir Satria.

Ratu tak menghiraukan ucapan Satria dan tetap menikmati kentang goreng.

''Gue baek ya kalo lo belum tau. Kalo gue gak baek gak bakal gue mau bayarin makanan kantin lo kalo lo lagi di hukum bokap, ha.'' Kevin mencebikkan bibirnya kesal.

RAJARATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang