MCG: Keluarga Abnormal

202 24 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ( KALO BISA DITIAP PARAGRAF) KKKK~~~~

Selama menikmati kisah MANTAN TAPI SAH FAMILY!

BYEBYE~

____________

BAB 1 - Keluarga Abnormal.

Lintang menghembuskan napasnya berulangkali, ini sudah tiga jam dia berada dirumah utama keluarganya semenjak kepulangannya dari London. Sepuluh tahun dia tak mengunjungi Indonesia dan memilih untuk tinggal dengan Kakek, Nenek dan Pamannya dinegeri orang, maka dari itu ketika dia kembali Bundanya terus menyodorkannya berbagai jenis makanan indonesia. Katanya takut lidah Lintang jadi anti dengan rempah-rempah indonesia.

"Bun, Lintang kenyang," keluh Lintang saat Yuma menyodorkan Indomie.

Setelah jamuan kue yang menurut Lintang luar biasa, kali ini Bundanya memberikannya semangkuk mie instan goreng dengan telur dadar diatasnya. Kata Yuma, mie instan adalah perkenalan terbaik pada rempah-rempah di indonesia. Tapi Lintang menolak, tinggal di London sepuluh tahun bukan berarti Lintang akan berubah menjadi bule.

"Heh makan, berani ngelawan sama Bunda kamu?!" amuk Yuma pura-pura berlebihan. Sejujurnya Yuma sangat merindukan putra satu-satunya ini.

"Alah Lin, baru tinggal di London sepuluh tahun dah sombong." Naidya bersuara, cewek berambut pendek itu memandang Lintang sinis sambil menaikan sebelah kakinya kekursi dan melanjutkan makanannya.

Naudya yang disebelah menepuk paha adiknya keras lalu menatap tajam. "Kaki lo mau gue potong?" tukas Naudya tajam.

Lintang kembali menghela napas, berpikir bagaimana Ayahnya bisa bertahan dirumah dengan para wanita yang sangat beringas ini.

Naudya dan Naidya. Mereka kembar. Anak pertama dari pasangan Yumaira andini dan Nadeo Argawinata. Mereka beda lima menit, Naudya si anak sulung.

"BANG LINTANGGGGGGGG!" teriak gadis kecil berumur lima tahun membuat Lintang mendengus berusaha tabah.

"Kenapa sayang? Hmm?" Lintang menekan kata 'hmm' matanya melotot menatap gadis kecil yang masih memakai seragam TK nya.

"Bang Lintang uda pulang? Beneran tinggal di indonesia? Pak kumis tadi bilang Bang Lintang balik ke Indo, jadi Nana lari masuk kesini," ucap ank itu semangat.

Lintang terkekeh ketika Nadine menanyainya dengan terburu-buru. Tangannya terulur meraih adik kecilnya lalu meletaknya dipangkuan. "Abang uda tinggal diindonesianya, tapi kalo Nana berisik kayak Kak Nai sama Kak Nau, Abang balik ke London."

Nadine menggeleng kuat, lalu mendongak menatap wajah Lintang. "Nana janji gak bakalan berisik lagi. Kak Nai sama Kak Nau tuh, mereka sering rebutan catokan. Padahal Nadine uda bilang salah satu pake sttrikaan aja."

Lintang jadi tertawa terbahak-bahak. Cowok manis itu lalu menatap kedua Kakak kembarnya yang sudah mendengus kesal.

"Awas nanti kalo lo gede ya Nadine, Kak Nau gamau ngajarin pake skincare," ancam Naudya.

Naidya memutar bola matanya. "Awas aja lo, masuk kamar lewat jalan mana lo?" Naidya ikutan memberi ancaman.

Yuma menepuk meja dengan kedua tangannya. Memang dengan cara ini dia menengahi adu mulut anak-anaknya. Apalagi sebagian besar keluarganya terdiri dari wanita, hanya Nadeo dan Lintang lah yang pria disini.

MY CRAZY GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang