1. Pertemuan

44 2 0
                                    

" Pertemuan ini apakah untuk selamanya ataukah hanya sesaat😇"

-Indiana Putri Rosmala

" Hay Indi " teriakan Bina seorang teman yang salah satu dari SMP nya, yah dia Bina Angelina. Dan sekarang mereka satu SMA
" Yah Bina, ada apa? " sahutku
" Ayo istirahat " ajaknya padaku
" Ayo "

Setelah kami selesai istirahat lalu kami kembali ke kelas, dia beda kelas denganku.
Jam istirahat ternyata belum selesai, saya pun memutuskan untuk ke kelas Bina. Sesampainya disana saya melihat salah satu siswa kelas Bina, dia begitu sopan dan manis, yah dia adalah Ardiano Saputra.
Disana saya hanya duduk saja tidak mengobrol.
Beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi

Kring.... Kring.....  Kring....

" Aku pulang kelas dulu yah Bin " ucapku padanya
" Yah, hati-hati yah, maaf ngga bisa ngantar ke kelas " jawab Bina.
" Yah santay aja " jawabku pada Bina.

Setelah melewati beberapa pelajaran lalu bel pulang pun berbunyi.

" Hay Indi, ayo pulang bareng " ucap Bina yang sudah menunggu di luar kelas.
" Iya bentar yah, mau masukin buku dulu " sahutku padanya.

Dan saat Indi keluar kelas Indi pun melihat pria tersebut di depan kelas Bina, dia teman satu kelas Bina.
"Bin, itu siapa sih yang ada di depan kelas kamu? "
" Oh itu namanya Ardiano, Ardiano Saputra, emang kenapa? " jawab Bina sembari menatapku penuh tanya
" Engga kenapa-napa, cuma tanya aja " jawabku sambil senyum kecil.
" Kamu suka sama dia? " tanya Bina padaku.
" Suka gimana, orang aku aja ga kenal, udah-udah ayo pulang "

Pada saat mereka turun ternyata Bina tertinggal agak jauh dari Indi

" Indi tungguin dong " Ucap Bina dengan nada kesal

Indi pun menoleh ke Bina, tetapi pada saat Indi menoleh ada seorang pria disamping agak jauh darinya yaitu Ardiano.

" Iya iya aku tungguin tapi dibawah yah, soalnya kalau disini tidak enak dengan yang lain, takut ganggu jalan mereka " sahut Indi yang menanggapi Bina

Pada saat mereka sudah jalan pulang bersama, Ardiano ternyata di belakang mereka, Indi tidak menyadari namun Bina menyadarinya

" Indi lihat tuh dibelakang lo, ada Ardiano " nada Bina pun sembari merayu Indi
" Apaan sih Bin, udahlah biarin aja " ucapku dengan agak malu.

Sesampainya dirumah Indi pun melamun dan terus membayangkan Ardiano, lamunannya pecah karena Bina menyenggolnya.

" Mikirin apa sih lo In, dari tadi nglamun terus "
" Eng, engga mikirin apa-apa ko " jawabnya terpatah-patah karena merasa terkejut.
" Oh yah udah, jangan nglamun ngapa, nglamun mulu "
" Iya iya, bawel banget sih kamu "

Bina pun hanya tersenyum karena dibilang bawel.

***

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang