I. Love at First Sight

2.2K 208 68
                                    

- Love at First Sight

BaamKhun, modern! AU!

WARN!
OOC, dapat mengakibatkan kejang-kejang, muntah darah---

Happy Reading! ^^

· · • • • 【❖】 • • • · ·

‍Manik emas itu menatap sekitar, melihat banyak orang yang sedang melakukan kegiatan masing-masing. Entah itu, jogging atau hanya berbincang kepada tetangga.

Baam dengan pakaian olahraga dan sepatu olahraga, melakukan pemanasan sebelum jogging pagi hari ini. Sudah kegiatan sehari-harinya untuk lari pagi mengitari kompleks rumahnya.

Setelah beberapa menit, ia mulai berlari. Membalas sapaan tetangga ataupun orang-orang yang menyapanya. Hampir semua orang disini tahu siapa itu Baam, seorang anak angkat Jinsung Ha, dimana Jinsung Ha sendiri adalah seorang pengusaha terkenal dikota ini.

"Selamat pagi, Baam," sapa seseorang dengan surai merah dan tampang sedikit menyeramkan.

Baam tersenyum membalasnya, "selamat pagi, Tuan Yamah. Ikut jogging juga?"

Ia berhenti, menatap sosok yang dipanggilnya Tuan Yamah itu. Perwatakan dari orang didepannya memang menyeramkan, namun, sosok tersebut memiliki sisi hangat yang ia tunjukkan kepada orang-orang terdekatnya.

Yamah menggeleng, "tidak. Aku habis dari minimarket membeli beberapa kebutuhan rumah yang habis."

Pemuda bermanik emas itu hanya ber'oh' ria saja. Ia melanjutkan joggingnya lagi, setelah Yamah pamit untuk pergi.

Dua puluh menit berlalu, Baam berhenti sejenak. Mengatur napasnya dan berniat untuk merenggangkan sedikit ototnya. Namun, sebuah suara dari arah belakang membuatnya mengurungkan niat.

"AWASS! HEY, KAU MINGGIRR!!"

Brak!

Dan tabrakan itu terjadi dengan cepat, tanpa Baam bisa hindari. Pemuda bersurai coklat gelap itu mengelus pantatnya yang mencium aspal. Berdiri dari jatuhnya, ia dapat melihat sosok pemuda bersurai biru yang berusaha untuk berdiri.

Baam berjalan kearah pemuda tersebut, mengulurkan tangannya untuk membantu si biru. Diterima dengan baik oleh sosok biru tersebut. Sesaat setelah berdiri dengan tegap, sosok biru tersebut menunduk dalam dihadapan Baam.

"Maaf! Aku benar-benar tidak sengaja! Maafkan aku!" ujarnya bersalah membuat Baam canggung dengan keadaan itu.

"Eh, ah, tidak apa. Tidak masalah, kok!!" balas Baam dengan sedikit gugup, "daripada itu, lebih baik obati lukamu terlebih dahulu...."

Sosok biru itu melirik kearah kakinya yang terdapat bekas luka dan celana panjang yang sobek. Ia menatap Baam, kemudian membungkuk meminta maaf kembali.

"Aku benar-benar minta maaf!"

【♡】• 【♡】• 【♡】

Baam menyerahkan jus jeruk dihadapan pemuda biru tersebut. Lukanya sudah diobati sekarang, kemudian Baam duduk disamping sosok biru tersebut.

Mereka sekarang berada ditaman yang ada ditengah-tengah perumahan. Terlihat ramai disaat weekend seperti ini, banyak anak kecil yang bermain atau orang dewasa yang hanya sedang mengobrol singkat.

"Kau sudah mendingan?" tanya Baam melihat kemasan kaleng tersebut sudah berpindah tangan. Menatap kearah luka yang tertutupi handsaplast.

Sosok biru tersebut mengangguk, "ya, terima kasih dan sekali lagi aku minta maaf untuk tadi!"

𝐎𝐮𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 || 𝙱𝚊𝚊𝚖 𝚡 𝙺𝚑𝚞𝚗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang