Hanya berisi drabbles singkat yang aku buat. Semoga kalian menyukainya~! ^^
· · • • • ✤ • • • · ·1. Khun dan Permohonannya
Pemuda biru itu menatap langit malam, sangat cerah dan dihiasi oleh banyaknya bintang. Sejenak, ia menyaksikan keindahan langit tersebut. Terkagum dengan indahnya bintang-bintang diatas sana.
Khun Aguero Agnis. Nama dari pemuda tersebut. Ia sekarang berada ditaman, ya, malam-malam seperti ini. Dirinya kemari hanya untuk menenangkan diri dari sekolah dan segala tugas-tugasnya. Alasan lain, ia kemari adalah untuk berdoa.
Kenapa ditaman?
Karena taman terdapat sebuah kuil kecil disana. Sekaligus, taman juga dekat dengan rumahnya. Sehingga, ia tak perlu jalan jauh-jauh untuk pulang nanti.
Matanya mulai terpejam, kedua tangan disatukan, ekspresinya terlihat serius kala bibirnya mulai membuka. Mengucapkan sebuah kalimat yang berisi sebuah permohonan.
"Dewa, tolong jauhkan aku dari orang gila bernama Jue Viole Grace! Dia benar-benar sudah gila! Selalu menggangguku yang bahkan tidak melakukan sesuatu padanya. Mengejekku soal nilai ujian tadi, dan dengan sengaja menyebarkan fitnah kalau aku dan dia pacaran!
"Bahkan, ia pernah membuatku terjatuh didepan seluruh sekolah! Dan ekspresianya, sungguh sangat menyebalkan. Tolong, Dewa, jauhkan aku dari dia untuk sementara waktu. Ah, tidak, kalau bisa untuk selamanya! Tolong, biarkan aku hidup tenang selama aku sekolah!!"
Ia menjeda kalimatnya, sebelum melanjutkan kembali, "dan satu lagi, tolong pertemukan aku dengan cinta sejaiku, agar gosip tentang aku dan si sialan itu dapat lenyap selama-lamanya. Jika, seandainya cinta sejatiku itu berdiri dibelakangku sekarang, maka aku berjanji akan menikahinya!"
Setelah mengatakan itu, kelopak mata pemuda biru itu terbuka. Menampakkan netra seindah warna laut. Sejenak, menatap kuil kecil yang ada dihapadannya, senyuman tipis terpatri diwajah manis tersebut.
Berharap, agar doanya terkabul dan ia bisa melihat sosok cinta sejatinya. Seandainya, ia berbalik sekarang, apakah ia akan melihat sosok cinta sejatinya?
Ia harap, ia bisa melihat sosok cinta sejatinya.
Dengan segenap rasa percaya diri, Khun segera berbalik. Namun, wajahnya malah terbentur dada bidang milik seseorang. Ia sedikit mengaduh, menatap sosok didepannya dengan raut kesal.
"Kau! Apa kau ti--"
Perkataannya terhenti sesaat melihat sosok orang tersebut. Pemud dengan netra emas, surai coklat gelap yang sedikit panjang. Sebuah senyuman manis yang terpatri diwajah tampan tersebut.
Seketika, tubuh Khun membeku melihatnya. Pemuda didepannya ini adalah Jue Viole Grace, sosok pemuda yang tadi ia singgung dalam doanya. Sekarang, pemuda itu berdiri dibelakangnya, tepat dibelakangnya.
"Kau..., kau tidak mendengar apa yang ucapkan tadi, kan...?" Khun bertanya memastikan, berharap bahwa sosok didepannya ini tidak mendengarnya.
Violr tersenyum, menggeleng, "kalau maksudmu soal, kau memohon kepada Dewa agar aku menjauh darimu. Anggap saja aku tidak mendengarnya."
Sudah ia duga, pasti pemuda didepannya ini mendengar semua apa yang diucapkannya tadi. Namun, ia berharap bahwa doa terakhirnya, tidak didengar oleh pemuda tersebut.
"Hmm, tapi, kalau doa terakhir tadi..., aku mendengarnya cukup jelas--tidak, mungkin sangat jelas!"
Khun terkejut mendengarnya, raut wajahnya berubah menjadi kesal. Sudah kuduga, pasti ia mendengarnya. Dan apa-apaan raut wajah senangnya itu!?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐮𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 || 𝙱𝚊𝚊𝚖 𝚡 𝙺𝚑𝚞𝚗
FanfictionKisah-kasih cinta antara Baam dan Khun yang dikemas kedalam sebuah cerita pendek, namun penuh kenangan. . Berisi oneshoot! Pairing : - Baam x Khun (utama) - etc. ⚠ WARN!! ⚠ - BL - Shounen ai - yaoi - etc. Bagi yang tidak suka si...