Pesawat Kertas
BaamKhun modern! Au!
Warning!
OOC, bikin muntah, etc.Happy Reading!
· · • • • ✤ • • • · ·
Sejak kecil, Aguero memiliki kebiasaan menerbangkan pesawat kertas. Dimana pesawat itu berisi hal-hal konyol yang ia alami. Ia tidak tahu, apa alasan menerbangkan pesawat itu dan menyebarkan aibnya sendiri. Jika pesawat itu langsung dibuang oleh orang asing, tidak masalah. Tapi, bagaimana jika orang asing itu membacanya?
Pernah sekali, pesawat kertasnya ditemukan oleh salah satu teman sekolahnya. Pesawat kertas itu berisi kejadian saat ia dikejar oleh anjing dan mengompol. Dan bodohnya, Aguero menuliskan namanya dipojok bawah kertas. Langsung saja, satu kelas mengejeknya karena hal itu.
Sial, rasanya Aguero ingin melupakan kejadian itu.
Namun sekarang, Aguero memiliki alasan untuk menerbangkan pesawat kertas itu. Pemuda bersurai bluenette itu selalu menuliskan segala perasannya dipesawat kertas tersebut. Mulai dari perasaan marah, sedih, ataupun bahagia, ia selalu menuliskannya dan menerbangkannya.
Berharap, jika perasaan sedih, marah, bisa pergi darinya. Sementara, perasaan bahagia yang ia rasakan dapat dirasakan oleh orang yang menemukan dan membaca isi pesawat kertas itu.
Jika diingat kembali, alasannya itu karena sosok teman masa kecilnya. Iya, sosok yang telah membuatnya tertawa saat ia merasa sedih. Sosok yang mau menjadi temannya, saat tidak ada satupun yang ingin berteman dengannya. Sosok yang selalu ada disisinya, dan sosok yang menjadi alasannya untuk selalu hidup.
Pertemuan mereka terjadi dari sebuah pesawat kertas. Pesawat itu terbang terlalu rendah hingga mengenai mata bocah itu. Tentu saja, hal itu membuat Aguero kecil panik. Ia segera berlari kearah bocah yang menutupi salah satu matanya, saat mendekat ia bisa mendengar isakan kecil.
Bertambahlah panik, ia menatap sekitarnya, tidak ada orang sama sekali. Lalu, ia kembali menatap sosok bocah yang berjongkok dihadapannya. Aguero kecil dengan segala ketidak telatennya, memukul punggung bocah itu agak keras--berusaha menenangkan, malah berujung membuat bocah itu semakin menjadi.
"Astaga, apa yang kau lakukan! Kenapa kau memukulku?!"
Bocah bluenette itu kelimpungan, ia merasa bersalah. Raut wajahnya sudah terlihat sangat panik dan matanya yang berkaca-kaca.
"M-maaf, aku tidak bermaksud memukulmu...," gumamnya pelan, menunduk, tidak ingin menatap manik emas didepannya.
Suasana hening untuk beberapa saat, sebelum suara tawa dari sosok didepannya terdengar. Aguero menatap bocah itu, mendadak bingung. Kenapa dia tertawa? Apa ada yang lucu?
"K-kenapa kau tertawa?!" tanya Aguero kecil bingung, sedikit kesal. Karena menurutnya, ini tidak lucu sama sekali.
Sosok bocah itu berusaha menahan tawanya, "maaf, maaf, aku nggak bermaksud. Tapi, wajah panikmu tadi lucu. Jadi, aku berpura-pura kesakitan tadi, hehe.... Oh, ya, gimana aktingku tadi? Bagus, kan?"
Aguero terdiam cukup lama, menatap tajam sosok didepannya itu. Tangan kecilnya terangkat dan memukul pipi sosok didepannya, setalah itu ia pergi meninggalkan sosok tersebut.
"Oh, hey! Aku hanya bercanda! Maaf, biru!"
Semenjak kejadian itu, sosok bocah tersebut selalu mengikutinya. Sialnya, bocah itu ternyata satu sekolah dengannya dan sekelas dengannya. Ah, kehidupan tenang yang diinginkan seorang Aguero kecil harus hancur karena bocah itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐮𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 || 𝙱𝚊𝚊𝚖 𝚡 𝙺𝚑𝚞𝚗
FanfictionKisah-kasih cinta antara Baam dan Khun yang dikemas kedalam sebuah cerita pendek, namun penuh kenangan. . Berisi oneshoot! Pairing : - Baam x Khun (utama) - etc. ⚠ WARN!! ⚠ - BL - Shounen ai - yaoi - etc. Bagi yang tidak suka si...