십사 (Fourteen)

167 28 32
                                    

Kabar baik, aku berhasil minta duitnya.

Jadi kemarin, sehari setelah Nayla kasih aku saran tuh ada koleganya Daddy yang di Korea datang ke rumah. Jadi Mommy harus menjamu tamunya dong. Disaat inilah aku beraksi.

Aku minta sewaktu Mommy di dapur lagi bikinin minuman buat kolega Daddy. Jadi semisalpun Mommy mau marah ke aku tuh gak bakal marah banget, karna kan ada tamu. Iya gitu pokoknya.

Aku juga relain 1/4 bagiannya buat Mommy. Jadi sisanya aku harus cari kerja, mungkin kalau aku kerja selama seminggu duitnya akan cukup, karna aku tambahin juga sama duit simpenanku.

Aku juga udah daftar kursus dance dan udah dapet tempat kerja part timenya. Aku ambil kursus di jam 15.15 - 16.45 KST, 15 menit setelah aku pulang sekolah, lalu di jam 17.00 KST aku harus sudah sampai di gedung SM untuk latihan lagi.

Karna aku belum bayar semua biaya kursusnya, jadi aku cuman dibolehin ambil di 1 waktu aja. Kalo nanti udah lunas, baru aku dibolehin ambil 2 waktu.

Dan sisa waktunya aku manfaatin untuk kerja part time, aku ambil di jam 22.30 - 1.30 KST, di minimarket dekat rumahku. Kebetulan aku selesai latihan malam sekitar jam 21.30 udah boleh pulang, aku masih ada waktu 1 jam untuk pulang ke rumah dan bersih-bersih sebelum aku diam-diam pergi kerja part time. Mommy gak boleh tau, atau dia akan marahin aku abis-abisan.


















"Mom, itu koper siapa di ruang tengah?" Tanyaku setelah gak sengaja ketemu Mommy di dekat dapur.

"Daddy kamu."

"Daddynya dimana?"

"Lagi keluar sebentar."

Yes, Daddy udah pulang. Tapi kok mendadak sih? Gak ada kabarnya. Biasanya Daddy bakal bilang ke aku juga.

"Mau kemana kamu malem-malem gini?"

"Ke minimarket sebentar, mau ngelakuin sesuatu," ucapku lalu mengecilkan volume suara diakhir kalimat. Ini aku gak boong kan?

"Yaudah sana, don't go home too long."
(Jangan pulang lama-lama)

"Siap bos!" Aku langsung pergi, takut aja tiba-tiba Mommy nanya-nanya hal lain.










"Woi."

Astaga ada aja yang ngagetin aku.

"Yak! Ngapain malem-malem disini? Ngagetin aja!" Kaget aku yang liat ada wanita yang gak asing berdiri didepan meja kasir sambil menggebrak mejanya, tapi gak terlalu kencang sih.

"Lu sendiri ngapain disitu?"

"Jagain susu biar gak berantem sama teh," Lawan bicaraku terdiam bingung.

"Ya kerja lah Senaaa!"

"Kok kerja?"

"Biar dapet duit."

"Buat."

"Buat kursus."

"Harus banget?"

"Iya, panjang pokoknya ceritanya."

"Mumpung sepi, apeulo gaja." Aku keluar dari meja kasir lalu dorong Sena buat duduk di depan minimarket ini.
(Yuk ke depan)









"Terus lu sendiri ngapain ke sini? Kayak gak ada minimarket aja deket rumah lu," tanyaku setelah menceritakan semuanya.

"Iseng aja, nyari udara," ucapnya santai sambil meminum susu coklat yang tadi dia beli.

"Geunde, jigeum bam neujeosseo, apa engga kejauhan?"
(Tapi ini udah tengah malam)

"Sengaja mau kerumah lu tadinya." Aku menatapnya seolah bertanya, 'Mau apa?'.

Rollin' ft. Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang