10

138 8 1
                                    

Kelarin aja kelarin..






"loh itu kan.."

"Doyoung.." panggil Jaehyun

"eh Jaehyun"

"kamu ngapain disini, sendirian?"

"aku lagi mau jalan – jalan aja, iya sendiri"

"loh kirain sama Taeil hyung" Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"enggak, oh ya kamu juga ngapain disini"

"sama, aku juga lagi jalan – jalan"

"sendirian?"

"eh mmm iya anu, sendirian kok hehe, mau jalan bareng, pasti kangen kan"

"issh jae.. yaudah ayo" Doyoung menggandeng tangan Jaehyun



Tak sadar, Taeyong telah keluar dari toilet, dia melihat dan mendengar semuanya.

"jadi gue dianggep apa sama dia kalo sendirian, terus.." Taeyong melihat tiket yang dipegangnya

"ngapain dia ngajak gue ke bioskop kalo dia malah jalan sama mantannya.." Taeyong meremat tiketnya dan kemudian melemparnya ke tong sampah. Dia tak kuat menahan tangisnya, dia segera pergi dan lari dari tempat itu. Tak disadari dia pergi ke taman bagian selatan yang jarang dilalui orang namun lumayan sejuk

"hikss kenapa.. kenapa lo tega banget sama gue jae, gue.. gue salah apa sama lo.. tai.."



Taeil yang sedang melewat melihat Taeyong, awalnya ia hiraukan karena tidak tahu itu siapa, namun ketika dilihat lagi ternyata itu sahabatnya

"yongie.." Taeyong mendongak menatap Taeil dengan mata sembabnya

"kamu kenapa yong"

"hyung.. huweee...... hikss"

"loh loh kenapa nangis disini" Taeil membawa Taeyong ke pelukannya sambil menepuk pelan bahu untuk menenangkannya.



Setelah dirasa sudah baikan, Taeil mencoba bertanya kembali

"Taeyong kenapa, coba cerita"

"hiks.. tadi kan aku diajak jae nonton, kita dateng terlalu awal setengah jam, terus jalan – jalan dulu, gak lama aku pengen ke toilet, pas aku udah selesai jae ngomong sama hiks.. Doyoung, dan jae katanya perginya sendiri padahal pergi sama aku hyung.. huweee jae jahat.. aku salah apa hyung sama dia, apa aku kurang menarik di mata dia.."

"oh gitu ceritanya, udah gausah nangis, nih hyung kasih tau.. yongie gak salah, yang salah jae, karna dia udah sia – siain kamu yang udah sayang banget sama dia, yongie menarik kok, banget malah, jangan salahin diri sendiri, yaa mungkin jae bukan yang terbaik buat yongie walau yongie sayang banget sama dia.."

"tapi hyung.. mmm apa hyung gak sakit hati, pdahal jae perginya sama pacar hyung"

"yong.. sebenernya kemarin pas habis kita tampil aku udah ngomong semuanya ke Doyoung, dan bener dia masih berhubungan sama jae"

"hyung.. beneran? terus kalian gak putus kan"

"hyung udahan sama dia, karna hyung mau nata hati hyung lagi yong"

"hiks hyung..."

"udah udah jangan nangis, uljima, nanti cantiknya ilang loh"

"ya! aku namja hyung"

"hahaha kasar banget, yaudah iya iya"



"hyung"

"hm, kenapa"

"makasih"

"buat?"

"semuanya"

"??"

"hyung udah nemenin aku, apalagi setiap ketemu, aku selalu nangis, tapi kok hyung gak nangis sih?"

"ya karna hyung gak cengeng kaya kamu" Taeil mencoleh hidung Taeyong

"issh hyung.. nyebelin deh" Taeyong merungut

"hahaha mau es krim gak?"

"wah.. mau mau.."

"dasar bocah.. yaudah ayo.." Taeil menarik Tangan Taeyong

"issh"

"gimana, udah lebih baik"

"iya hyung, makasih"

"iya sama – sama"






Jeongmal mianhae yeorobun

[✔️] Stuck On You || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang